Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

10 Cara Menghindari Malware dan Virus di HP Android

Cara Menghindari Malware dan Virus di HP Android.jpg
Cara Menghindari Malware dan Virus di HP Android (darkreading.com)
Intinya sih...
  • Unduh Aplikasi Hanya dari Sumber Resmi- Mengunduh aplikasi dari Google Play Store adalah pertahanan pertama melawan malware.- Matikan opsi "Instal dari Sumber Tidak Dikenal" di pengaturan ponsel.
  • Periksa dan Pahami Izin Aplikasi Sebelum Menginstal- Baca izin aplikasi sebelum instalasi.- Gunakan Google Play Protect untuk memeriksa aplikasi secara berkala.
  • Selalu Perbarui Sistem dan Aplikasi Android- Pembaruan membawa perbaikan bug, peningkatan stabilitas, dan perlindungan terbaru.- Aktifkan pembaruan otomatis pada Google Play Store agar selalu diperbarui tanpa pengecekan manual.

Cara menghindari malware di Android sangat penting kamu ketahui! Pernahkah kamu merasa panik saat tiba-tiba ponsel Android kamu melambat, muncul iklan aneh, atau baterai cepat habis tanpa alasan yang jelas? Bisa jadi, ponsel kamu sudah terinfeksi malware! Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Ada banyak pengguna Android yang mengalami hal serupa tanpa tahu bagaimana cara mencegahnya, apalagi jika tidak ingin repot melakukan root.

Kabar baiknya, ada banyak cara mencegah malware di HP Android tanpa root yang praktis dan aman untuk semua orang, termasuk pemula. Kamu tidak perlu menjadi teknisi handal untuk melindungi ponsel kamu dari serangan berbahaya. Bahkan, dengan beberapa langkah sederhana, kamu sudah bisa meningkatkan keamanan Android dari malware secara gratis dan tetap menjaga data penting tetap aman.

Artikel ini akan membahas berbagai tips yang mudah diikuti, lengkap dengan rekomendasi aplikasi antivirus terbaik untuk Android di tahun 2025, serta cara mengaktifkan fitur keamanan bawaan Android seperti Google Play Protect dengan cara mudah. Kami juga bakal membahas bahaya tersembunyi dari menginstal aplikasi dari sumber tidak dikenal, dan pentingnya mencadangkan data sebelum ponsel kamu terinfeksi.

1. Unduh Aplikasi Hanya dari Sumber Resmi

Cara Menghindari Malware dan Virus di HP Android 1.jpg
Unduh Aplikasi Hanya dari Sumber Resmi (beningnews.com)

Mengunduh aplikasi dari toko resmi seperti Google Play Store adalah pertahanan pertama kamu dalam melawan malware. Banyak orang tergoda untuk memasang aplikasi dari situs tidak resmi atau hasil share di grup WhatsApp, padahal ini bisa menjadi pintu masuk malware ke dalam ponsel kamu.

Bahaya instal aplikasi dari sumber tidak dikenal Android sering kali diremehkan. Aplikasi yang diunduh dari luar Play Store berpotensi membawa virus, mencuri data, atau merusak sistem ponsel. Apalagi jika kamu mengaktifkan opsi "Instal dari Sumber Tidak Dikenal" tanpa ada pengawasan.

Cara mudah untuk mencegah Malware di Android adalah dengan mematikan opsi instalasi dari sumber tidak dikenal di pengaturan ponsel kamu. Cukup masuk ke Pengaturan > Keamanan > Instal aplikasi tidak dikenal, lalu pastikan semuanya dalam posisi nonaktif. Jika suatu saat kamu benar-benar harus menginstal aplikasi dari luar, pastikan kamu memverifikasinya terlebih dahulu dan aktifkan opsi tersebut hanya sementara.

2. Periksa dan Pahami Izin Aplikasi Sebelum Menginstal

Cara Menghindari Malware dan Virus di HP Android 2.jpg
Periksa dan Pahami Izin Aplikasi Sebelum Menginstal (timesofindia.indiatimes.com)

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah pengguna langsung menekan tombol “Izinkan” tanpa membaca izin yang diminta oleh aplikasi. Padahal, izin aplikasi yang tidak sesuai dengan fungsinya bisa menjadi tanda adanya malware.

Contohnya, jika kamu mengunduh aplikasi kalkulator tapi aplikasi tersebut meminta izin untuk mengakses kamera, kontak, atau lokasi, kamu patut curiga. Malware sering memanfaatkan izin yang tidak relevan ini untuk mengumpulkan data pribadi, mengirim SMS tanpa sepengetahuan kamu, atau bahkan mengontrol ponsel dari jarak jauh.

Untuk menghindarinya, lakukan hal berikut:

  • Baca izin aplikasi sebelum instalasi. Biasanya daftar izin akan muncul saat pertama kali aplikasi dijalankan.

  • Tinjau izin di pengaturan. Masuk ke Pengaturan > Aplikasi > Izin dan pastikan setiap aplikasi hanya memiliki akses yang sesuai dengan fungsinya.

  • Gunakan Google Play Protect. Fitur ini bakal memindai aplikasi secara berkala dan memberi peringatan jika ada perilaku mencurigakan.

Dengan memeriksa izin aplikasi secara teliti, kamu bisa mencegah aplikasi berbahaya mengakses data penting di ponsel Android kamu.

3. Selalu Perbarui Sistem dan Aplikasi Android Kamu

Cara Menghindari Malware dan Virus di HP Android 3.jpg
Selalu Perbarui Sistem dan Aplikasi Android Kamu (suarajatimpost.com)

Banyak pengguna Android yang menunda atau bahkan mengabaikan pembaruan sistem dan aplikasi karena dianggap mengganggu atau memakan waktu. Padahal, pembaruan sistem dan aplikasi adalah kunci utama untuk menutup celah keamanan yang bisa dimanfaatkan malware.

Setiap pembaruan biasanya membawa:

  • Perbaikan bug dan celah keamanan.

  • Peningkatan stabilitas dan kinerja.

  • Perlindungan terbaru dari ancaman malware baru.

Jika kamu tetap menggunakan sistem dan aplikasi versi lama, ponsel kamu menjadi target empuk bagi malware yang memanfaatkan celah keamanan yang belum ditutup.

Untuk menjaga keamanan ponsel kamu:

  • Aktifkan pembaruan otomatis pada Google Play Store agar aplikasi selalu diperbarui tanpa perlu pengecekan manual.

  • Cek secara berkala pembaruan sistem Android di Pengaturan > Sistem > Pembaruan Sistem.

  • Pastikan kamu mengunduh pembaruan hanya saat terhubung ke Wi-Fi untuk menghemat kuota.

Dengan selalu memperbarui Android kamu ke versi terbaru, kamu akan mendapatkan perlindungan maksimal dari ancaman keamanan yang terus berkembang.

4. Gunakan Antivirus Terpercaya untuk Perlindungan Tambahan

Cara Menghindari Malware dan Virus di HP Android 4.jpg
Gunakan Antivirus Terpercaya untuk Perlindungan Tambahan (seopage.one)

Selain mengandalkan keamanan bawaan Android, menggunakan aplikasi antivirus terpercaya adalah langkah penting untuk menambah lapisan perlindungan terhadap malware, spyware, dan serangan berbahaya lainnya.

Beberapa aplikasi antivirus terbaik untuk Android di tahun 2025 yang direkomendasikan meliputi:

  • Avast Mobile Security: Memberikan perlindungan real-time dan fitur anti-pencurian.

  • Bitdefender Mobile Security: Ringan, cepat, dan memiliki deteksi malware yang akurat.

  • Malwarebytes Security: Andal untuk memindai aplikasi berbahaya dan mencegah serangan phishing.

Menggunakan antivirus dari pengembang terpercaya membantu:

  • Memindai aplikasi secara berkala.

  • Mendeteksi dan menghapus malware yang tersembunyi.

  • Melindungi data saat berselancar di internet.

Pastikan kamu mengunduh antivirus langsung dari Google Play Store dan hindari versi modifikasi yang justru bisa membawa malware baru.

Walaupun antivirus bukan jaminan 100% ponsel kamu bebas ancaman, menggunakan antivirus berkualitas secara signifikan menambah perlindungan terhadap serangan malware modern.

5. Hindari Mengklik Tautan Mencurigakan yang Berpotensi Berbahaya

Cara Menghindari Malware dan Virus di HP Android 5.jpg
Hindari Mengklik Tautan Mencurigakan yang Berpotensi Berbahaya (radarsemarang.jawapos.com)

Salah satu cara paling umum malware masuk ke ponsel Android adalah melalui tautan berbahaya yang tersebar di email, SMS, atau aplikasi pesan seperti WhatsApp dan Telegram. Banyak pengguna tanpa sadar mengklik tautan yang tampak menarik, padahal itu adalah jalan masuk bagi virus atau aplikasi berbahaya.

Beberapa ciri tautan mencurigakan yang perlu diwaspadai:

  • Tautan dengan alamat website yang aneh atau tidak dikenal.

  • Pesan dengan iming-iming hadiah, promo besar, atau informasi penting yang mendesak.

  • Tautan yang dikirim dari nomor tidak dikenal atau akun media sosial palsu.

Tips untuk menghindari jebakan ini:

  • Jangan pernah klik tautan yang mencurigakan, bahkan jika dikirim oleh teman. Pastikan dulu keasliannya.

  • Selalu periksa URL secara lengkap sebelum membuka.

  • Gunakan fitur Google Play Protect untuk memeriksa keamanan aplikasi yang terhubung ke tautan tersebut.

Mengklik satu tautan berbahaya saja dapat menyebabkan malware langsung terunduh dan menginfeksi ponsel kamu. Karena itu, selalu waspada dan berhati-hati sebelum mengakses tautan yang tidak jelas sumbernya.

6. Aktifkan Google Play Protect untuk Perlindungan Otomatis

Cara Menghindari Malware dan Virus di HP Android 6.jpg
Aktifkan Google Play Protect untuk Perlindungan Otomatis (androidauthority.com)

Google Play Protect adalah fitur keamanan bawaan Android yang berfungsi untuk memindai aplikasi secara otomatis dan memberikan peringatan jika ada potensi bahaya. Sayangnya, banyak pengguna yang belum menyadari pentingnya mengaktifkan fitur ini.

Dengan mengaktifkan Google Play Protect cara mudah, kamu akan mendapatkan:

  • Pemeriksaan rutin terhadap semua aplikasi yang terpasang.

  • Notifikasi jika ada aplikasi yang terdeteksi membahayakan.

  • Pemblokiran aplikasi dari sumber yang tidak aman secara otomatis.

Cara mengaktifkan Google Play Protect:

  1. Buka Google Play Store.

  2. Tekan ikon profil di pojok kanan atas.

  3. Pilih Play Protect.

  4. Pastikan opsi Pindai aplikasi dengan Play Protect dalam posisi aktif.

Fitur ini bekerja di latar belakang dan tidak mengganggu kinerja ponsel, namun mampu memberikan perlindungan real-time dari ancaman malware yang tersembunyi.

Dengan Google Play Protect aktif, kamu memiliki benteng pertahanan yang selalu siaga memeriksa setiap aplikasi yang masuk ke perangkat kamu, baik yang baru diunduh maupun yang sudah terpasang sebelumnya.

7. Nonaktifkan Instalasi dari Sumber Tidak Dikenal untuk Mengunci Celah

Cara Menghindari Malware dan Virus di HP Android 7.jpg
Nonaktifkan Instalasi dari Sumber Tidak Dikenal untuk Mengunci Celah (hipoin.com)

Salah satu pintu masuk malware yang paling sering terjadi adalah mengaktifkan opsi instalasi dari sumber tidak dikenal. Jika fitur ini dalam keadaan aktif, ponsel kamu bisa dengan mudah menginstal aplikasi dari luar Google Play Store yang belum terverifikasi keamanannya.

Fitur ini sering tidak sengaja diaktifkan oleh pengguna saat mencoba memasang file APK dari internet atau aplikasi yang dibagikan melalui media sosial. Padahal, bahaya instal aplikasi dari sumber tidak dikenal Android sangat tinggi, karena file tersebut bisa membawa malware tersembunyi.

Cara menonaktifkan instalasi dari sumber tidak dikenal:

  1. Masuk ke Pengaturan > Keamanan > Instal aplikasi yang tidak dikenal.

  2. Pastikan semua aplikasi dalam daftar tidak memiliki izin untuk menginstal dari luar.

  3. Jika sebelumnya sudah diaktifkan, segera matikan izin tersebut.

Aktifkan izin ini hanya jika kamu benar-benar yakin dengan sumber aplikasinya, dan matikan kembali segera setelah selesai.

Dengan menonaktifkan opsi ini secara permanen, kamu mengunci celah terbesar yang biasa dimanfaatkan malware untuk menyusup ke ponsel Android.

8. Gunakan VPN Saat Terhubung ke Wi-Fi Publik untuk Mencegah Serangan

Cara Menghindari Malware dan Virus di HP Android 8.jpg
Gunakan VPN (kaspersky.com)

Wi-Fi publik seperti di kafe, bandara, atau pusat perbelanjaan memang memudahkan akses internet gratis, namun di balik itu Wi-Fi publik sangat rentan menjadi jalur serangan malware atau pencurian data. Peretas bisa dengan mudah memantau lalu lintas data pada jaringan yang tidak aman.

Untuk melindungi data kamu saat terhubung ke Wi-Fi publik, menggunakan VPN (Virtual Private Network) adalah solusi terbaik. VPN akan mengenkripsi koneksi internet kamu, sehingga semua aktivitas online menjadi terlindungi dan sulit dilacak oleh pihak ketiga.

Keuntungan menggunakan VPN:

  • Menyembunyikan alamat IP kamu dari jaringan publik.

  • Mencegah pencurian data saat mengakses situs atau aplikasi.

  • Menambah lapisan keamanan saat browsing atau mengunduh file.

Rekomendasi VPN yang aman dan banyak digunakan:

  • ProtonVPN: Gratis dan terpercaya, dengan enkripsi kuat.

  • Windscribe: Memiliki kuota gratis per bulan dengan server yang cepat.

  • NordVPN: Salah satu VPN premium dengan perlindungan maksimal.

Jika kamu sering menggunakan Wi-Fi publik, VPN adalah alat wajib untuk mencegah ponsel Android kamu dari serangan malware dan ancaman jaringan terbuka.

9. Cadangkan Data Secara Rutin untuk Menghindari Kehilangan Data

Cara Menghindari Malware dan Virus di HP Android 9.jpg
Cadangkan Data Android (tekno.kompas.com)

Meskipun kamu sudah berhati-hati, serangan malware kadang tetap bisa terjadi. Oleh karena itu, mencadangkan data secara rutin menjadi langkah penting agar kamu tidak kehilangan file penting jika ponsel harus di-reset atau terkena serangan yang merusak sistem.

Beberapa keuntungan rutin melakukan backup:

  • Data penting seperti foto, kontak, dan dokumen tetap aman.

  • Memudahkan pemulihan setelah ponsel terinfeksi malware.

  • Mengurangi risiko kehilangan data saat reset pabrik atau ganti perangkat.

Cara mudah melakukan backup:

  • Gunakan Google Drive untuk mencadangkan data secara otomatis.

  • Manfaatkan layanan backup bawaan di Pengaturan > Google > Backup.

  • Cadangkan file penting secara manual ke laptop atau hard disk eksternal.

Jika ponsel kamu terlanjur terkena malware, mencari cara backup data sebelum reset Android terkena virus akan sangat membantu dalam memulihkan data setelah proses pembersihan atau reset selesai.

Dengan backup yang teratur, kamu akan tetap tenang meskipun terjadi serangan, karena semua data penting sudah tersimpan dengan aman.

10. Waspadai Perilaku Aneh pada Ponsel Sebagai Tanda Awal Malware

Cara Menghindari Malware dan Virus di HP Android 10.jpg
Perilaku Aneh pada Ponsel (indozone.id)

Mendeteksi malware sejak dini sangat penting agar kamu bisa segera mengambil tindakan sebelum kerusakan bertambah parah. Perhatikan tanda-tanda awal ponsel terinfeksi malware agar kamu tidak terlambat dalam mengatasinya.

Beberapa gejala umum ponsel yang terinfeksi malware:

  • Ponsel tiba-tiba menjadi sangat lambat.

  • Baterai cepat habis tanpa penggunaan berat.

  • Muncul iklan pop-up atau notifikasi aneh yang tidak biasa.

  • Aplikasi berjalan sendiri atau ada aplikasi yang tidak kamu instal.

  • Penggunaan data internet meningkat secara tidak wajar.

Jika kamu menemukan gejala seperti di atas, segera lakukan langkah berikut:

  • Pindai ponsel dengan antivirus terpercaya.

  • Hapus aplikasi yang mencurigakan.

  • Jika perlu, lakukan reset pabrik setelah mencadangkan data.

Jangan mengabaikan perilaku ponsel yang tidak wajar karena bisa jadi itu adalah tanda awal ponsel terkena malware. Semakin cepat kamu bertindak, semakin kecil risiko kerusakan sistem dan kehilangan data.

FAQ

  1. Bagaimana cara menghindari malware di HP Android?
    Selalu unduh aplikasi dari sumber terpercaya, periksa izin aplikasi, perbarui sistem secara rutin, dan gunakan antivirus untuk perlindungan tambahan.

  2. Apa tanda-tanda HP Android terkena malware?
    HP menjadi lambat, baterai cepat habis, muncul iklan pop-up aneh, penggunaan data meningkat, atau ada aplikasi tak dikenal terpasang.

  3. Apakah aman menginstal aplikasi dari luar Google Play Store?
    Tidak aman. Instalasi dari sumber tidak dikenal berisiko tinggi membawa malware ke ponsel kamu.

  4. Mengapa penting menggunakan VPN saat terhubung ke Wi-Fi publik?
    VPN melindungi data dari peretasan di jaringan publik dengan mengenkripsi koneksi internet secara aman.

  5. Bagaimana cara mengaktifkan Google Play Protect di Android?
    Buka Google Play Store > Profil > Play Protect, lalu pastikan opsi pemindaian aplikasi aktif.

Akhir Kata

Melindungi ponsel Android dari malware bukanlah hal yang sulit, asalkan kamu menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Mulai dari mengunduh aplikasi hanya dari sumber terpercaya, memeriksa izin aplikasi, memperbarui sistem, hingga menggunakan antivirus dan VPN saat terhubung ke Wi-Fi publik. Semua langkah ini sangat penting untuk meminimalisir risiko serangan.

Jangan lupa untuk selalu mengaktifkan Google Play Protect, menonaktifkan instalasi dari sumber tidak dikenal, mencadangkan data secara rutin, dan memantau perilaku ponsel agar kamu bisa mendeteksi malware sejak dini. Dengan langkah-langkah ini, ponsel kamu akan tetap aman dan data penting tetap terlindungi.

Keamanan ponsel Android adalah tanggung jawab pribadi. Semakin disiplin kamu menjaga keamanan perangkat, semakin kecil kemungkinan malware bisa menyerang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Valya Annisya
EditorValya Annisya
Follow Us