Windows 10 Resmi Distop: 3 Dampak Utama dan Pilihan Aman Bagi Pengguna

- Jutaan pengguna masih tergantung pada Windows 10, yang rentan terhadap serangan siber dan pelanggaran regulasi keamanan data.
- Microsoft menawarkan upgrade gratis ke Windows 11 atau Extended Security Updates (ESU) dengan biaya sekitar $30 untuk pengguna personal dan $61 untuk bisnis.
- Langkah aman agar tetap terlindungi termasuk upgrade ke Windows 11, backup data, perbarui aplikasi, dan susun rencana migrasi bertahap bagi bisnis.
Mulai 14 Oktober 2025, Microsoft resmi mengakhiri dukungan untuk Windows 10. Artinya, sistem operasi yang sudah berusia hampir satu dekade ini tak lagi menerima pembaruan keamanan dan fitur baru. Bagi jutaan pengguna di seluruh dunia, keputusan ini bukan sekadar pergantian versi, melainkan perubahan besar yang memengaruhi keamanan, produktivitas, dan bahkan lingkungan.
1. Jutaan Pengguna Masih Tergantung pada Windows 10

Windows 10 masih menjadi sistem operasi favorit di seluruh dunia. Dari 1,4 miliar perangkat Windows, sekitar 43 persen masih menjalankannya hingga pertengahan 2025. Di Inggris saja, diperkirakan 21 juta orang masih aktif menggunakan Windows 10, dan sebagian besar belum berencana beralih.
Namun, tanpa pembaruan keamanan, perangkat ini akan jauh lebih rentan terhadap virus dan serangan siber. Bagi perusahaan, kondisi ini bisa menimbulkan pelanggaran regulasi keamanan data. Sementara dari sisi lingkungan, dorongan membeli perangkat baru demi kompatibilitas bisa memicu peningkatan limbah elektronik secara signifikan.
2. Upgrade ke Windows 11 atau Ikut Extended Security Updates

Microsoft menawarkan dua jalan keluar: upgrade ke Windows 11 secara gratis untuk perangkat yang kompatibel, atau bergabung dalam program Extended Security Updates (ESU). Melalui ESU, pengguna bisa tetap menerima tambalan keamanan hingga Oktober 2026, tetapi tanpa pembaruan fitur atau dukungan teknis.
Program ini tidak sepenuhnya gratis. Pengguna personal perlu membayar sekitar $30, kecuali jika mereka memenuhi syarat untuk opsi gratis dengan akun Microsoft dan pencadangan OneDrive. Pengguna bisnis membayar sekitar $61 per perangkat. Ini memberi waktu tambahan setahun sebelum harus benar-benar beralih ke sistem yang lebih baru.
3. Langkah Aman Agar Tetap Terlindungi

Bagi perangkat yang memenuhi syarat, upgrade ke Windows 11 adalah langkah paling aman. Pastikan seluruh data dicadangkan, aplikasi penting diperbarui, dan jadwal migrasi diatur agar tidak mengganggu pekerjaan. Proses ini tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga memastikan kompatibilitas jangka panjang.
Jika kamu masih ingin bertahan di Windows 10, pastikan segera mendaftar ESU dan memperkuat sistem keamanan. Gunakan antivirus terpercaya, perbarui aplikasi secara manual, dan hindari membuka lampiran atau tautan mencurigakan. Untuk bisnis, susun rencana migrasi bertahap agar tidak menimbulkan gangguan operasional.