10 Aplikasi Berbasis AI Untuk membuat Video
- Wondershare Filmora menawarkan fitur AI seperti penghapusan noise, pelacakan gerakan otomatis, dan pemotongan objek untuk hasil video berkualitas tinggi tanpa keahlian teknis yang mendalam.
- Canva hadir dengan Magic Studio yang mendukung pembuatan video berbasis AI, cocok untuk pembuatan video sederhana dengan kualitas grafis dan animasi rapi tanpa pengalaman teknis.
- Descript membawa pendekatan unik dengan mengubah proses editing video menjadi seperti mengedit dokumen teks, hemat waktu dan praktis meskipun tidak selengkap software editing tradisional.
Di era digital yang serba cepat, kebutuhan membuat video berkualitas tinggi semakin meningkat, baik untuk konten kreator, pebisnis, maupun profesional. Kini, berkat kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI), proses pembuatan video menjadi lebih mudah, cepat, dan praktis.
Aplikasi berbasis AI hadir dengan berbagai fitur inovatif seperti otomatisasi editing, pembuatan animasi, dubbing suara, hingga konversi teks menjadi video.
Hal ini tentu sangat membantu meningkatkan produktivitas tanpa harus memiliki keterampilan editing yang rumit. Artikel ini akan membahas 10 aplikasi berbasis AI untuk membuat video yang bisa kamu gunakan sebagai solusi kreatif di berbagai bidang.
1. Wondershare Filmora
Wondershare Filmora sudah lama dikenal sebagai software editing video yang ramah pengguna. Kini, Filmora semakin kuat dengan tambahan fitur AI seperti penghapusan noise, pelacakan gerakan otomatis, hingga pemotongan objek. Dengan kemampuan ini, siapa saja bisa menghasilkan video berkualitas tinggi tanpa perlu keahlian teknis yang mendalam.
Filmora juga menyediakan banyak efek visual, transisi, serta template menarik yang mempermudah proses editing. Meski terkadang bisa terasa berat di komputer berspesifikasi rendah, software ini tetap unggul berkat dukungan tutorial lengkap dan komunitas besar. Kombinasi antara fitur klasik dan kecerdasan buatan membuat Filmora menjadi solusi ideal bagi pelajar, kreator konten, hingga profesional yang menginginkan hasil memukau dengan langkah sederhana.
2. Canva
Canva kini bukan hanya untuk desain grafis, tetapi juga hadir dengan Magic Studio yang mendukung pembuatan video berbasis AI. Fitur teks ke video memungkinkan pengguna menciptakan konten secara instan hanya dengan menulis prompt. Ada juga efek visual otomatis dan ratusan template siap pakai yang bisa dipersonalisasi.
Canva sangat cocok untuk pembuatan video sederhana dengan kualitas grafis dan animasi yang rapi. Kelebihan utamanya adalah kecepatan dan kemudahan, sehingga pemula bisa langsung membuat video profesional tanpa pengalaman teknis. Meski tidak sekuat software editing khusus, Canva tetap menjadi pilihan favorit bagi kreator konten dan pebisnis yang butuh hasil cepat, terutama untuk media sosial maupun presentasi.
3. Descript
Descript membawa pendekatan unik dengan mengubah proses editing video menjadi seperti mengedit dokumen teks. Melalui fitur transkripsi otomatis, pengguna cukup menghapus teks tertentu untuk memangkas bagian video terkait.
Tidak hanya itu, Descript juga dilengkapi AI filler word remover yang bisa menghapus kata-kata pengisi seperti “uh” atau “hmm”. Ada pula peningkatan audio otomatis yang berguna bagi podcaster maupun kreator konten wawancara. Dengan antarmuka sederhana, Descript membuat proses editing lebih hemat waktu dan praktis. Meskipun tidak selengkap software editing tradisional, kecepatan dan efisiensinya menjadikannya pilihan ideal untuk siapa saja yang ingin mengedit video dengan cara inovatif dan modern.
4. Revid AI
Revid AI hadir sebagai solusi cepat untuk pembuatan video pendek, khususnya konten media sosial yang viral. Alat ini dilengkapi dengan fitur otomatis seperti pembuatan skrip, penambahan efek suara, dan penggabungan elemen video, sehingga hasil bisa langsung siap dipublikasikan. Fokus utamanya adalah efisiensi, sehingga cocok untuk kreator yang membutuhkan banyak video dalam waktu singkat.
Namun, karena orientasinya pada video singkat, hasil kadang kurang konsisten dalam kualitas visual atau gaya. Untuk proyek video panjang atau kompleks, Revid AI mungkin tidak fleksibel seperti software profesional lainnya. Meski begitu, untuk kebutuhan konten cepat dan tren media sosial, Revid AI adalah pilihan tepat.
5. Runway
Runway semakin populer berkat Gen-3 Alpha, fitur AI yang memungkinkan pembuatan video dengan instruksi detail, termasuk gerakan kamera atau gaya sinematik. Pengguna bisa menghasilkan video artistik hanya dengan deskripsi teks sederhana. Selain itu, Runway menyediakan fitur background remover, efek slow motion halus, hingga manipulasi visual yang sangat realistis.
Walau sedikit rumit di awal, Runway memberikan banyak panduan dan tutorial agar pemula bisa cepat terbiasa. Hasilnya menjadikannya pilihan ideal untuk proyek kreatif maupun profesional. Jika kamu ingin membuat video dengan nuansa sinematik atau visual eksperimental, Runway menawarkan kebebasan berkreasi dengan dukungan AI yang sangat kuat.
6. Synthesia
Synthesia adalah aplikasi pembuatan video dengan avatar digital realistis. Dengan lebih dari 230 avatar dan dukungan 140 bahasa, pengguna cukup memasukkan teks untuk menghasilkan video. Fitur ini sangat bermanfaat untuk konten edukasi, pelatihan, maupun pemasaran global.
Editor videonya sederhana dan intuitif, namun ada keterbatasan dalam ekspresi dan gerakan avatar yang kadang terlihat kaku. Meski begitu, Synthesia tetap unggul karena bisa menghemat biaya produksi video dengan aktor nyata. Solusi ini cocok bagi perusahaan, pendidik, maupun kreator yang ingin menyampaikan pesan profesional dengan cepat, praktis, dan dalam berbagai bahasa.
7. AI Studios by Deepbrain
AI Studios by Deepbrain memudahkan pembuatan video dengan mengubah teks menjadi suara alami dan menambahkan avatar digital. Dengan lebih dari 150 avatar yang bisa disesuaikan, platform ini ideal untuk konten edukasi, tutorial, atau pemasaran. Selain itu, tersedia fitur script generator dan voice cloning, yang membuat proses pembuatan video jadi lebih efisien.
Keunggulan lainnya adalah ruang kerja kolaboratif, sehingga tim dapat mengerjakan proyek bersama-sama secara terstruktur. Dengan harga fleksibel, AI Studios bisa digunakan baik oleh individu maupun perusahaan. Hasil videonya terlihat profesional tanpa memerlukan aktor atau peralatan mahal, menjadikannya solusi yang terjangkau sekaligus efektif.
8. CapCut
CapCut sangat populer di kalangan pengguna TikTok dan kreator konten mobile. Aplikasi ini menawarkan fitur AI seperti background remover, efek suara otomatis, serta template editing yang membuat proses pembuatan video lebih cepat. Antarmuka yang ramah pengguna menjadikannya mudah diakses bahkan oleh pemula. Meski beberapa fitur premium memerlukan langganan, versi gratisnya sudah sangat lengkap untuk kebutuhan editing dasar.
CapCut juga mendukung pembuatan video di desktop, menjadikannya fleksibel untuk berbagai pengguna. Dengan kombinasi kemudahan, kecepatan, dan hasil kreatif, CapCut tetap menjadi pilihan utama untuk konten singkat, terutama di platform media sosial.
9. Sora
Sora adalah inovasi terbaru dari OpenAI yang memungkinkan pembuatan video hanya melalui perintah teks. Fitur storyboard prompt memungkinkan pengguna mengatur alur adegan dengan konsistensi visual yang rapi. Sora unggul dalam menghadirkan dunia artistik seperti lanskap alami, kota futuristik, hingga suasana tertentu seperti senja atau hujan.
Hasil visual sangat detail, meski gerakan manusia dan hewan terkadang masih terlihat agak kaku. Walau masih berkembang, Sora sudah menunjukkan potensinya sebagai salah satu AI tercanggih untuk menciptakan video kreatif. Dengan kemampuan ini, Sora bisa menjadi game-changer bagi industri kreatif dan produksi konten di masa depan.
10. Topaz Video AI
Topaz Video AI berfokus pada peningkatan kualitas video. Dengan teknologi AI, software ini mampu meng-upscale video hingga 16K, mengurangi noise, dan mempertajam detail secara signifikan. Hal ini sangat berguna untuk memperbaiki rekaman lama atau meningkatkan kualitas footage agar terlihat lebih profesional.
Karena harganya relatif mahal, Topaz lebih ditujukan untuk filmmaker dan kreator yang benar-benar membutuhkan hasil maksimal. Meski begitu, bagi mereka yang sering bekerja dengan video berkualitas rendah, investasi pada Topaz bisa sepadan. Hasil akhirnya memberikan tampilan yang lebih jernih, tajam, dan profesional, menjadikannya salah satu solusi terbaik di kelasnya.
