VShojo Resmi Bubar, CEO Akui Masalah Finansial

- Pada tanggal 25 Juli 2025, CEO VShojo mengumumkan pembubaran agensi karena kegagalan dalam menghasilkan pendapatan yang dibutuhkan. Mereka menggunakan dana charity untuk operasional.
- Mantan vtuber VShojo merespons negatif pengumuman Gunrun, menyoroti kompetensi CEO dan staf serta kebingungan terkait penggunaan uang talent untuk biaya operasional.
- Belum diketahui bagaimana VShojo akan bertanggung jawab untuk melunasi hutang-hutangnya kepada para talent dan pihak lain yang memiliki stake dalam agensi ini.
Agensi virtual YouTuber VShojo resmi dibubarkan setelah masalah finansial yang mengemuka dalam 3 hari terakhir ini.
Sebelumnya, vtuber Ironmouse mengumumkan pengunduran dirinya dari agensi tersebut, setelah diketahui bahwa VShojo tidak mendonasikan uang charity dari stream-nya 1 tahun lalu.
Vtuber lainnya, Kson, mengungkap bahwa ia tidak mendapatkan gaji sejak bulan September 2024. Hal ini diikuti dengan keluarnya vtuber VShojo lainnya, baik dari cabang Inggris hingga Jepang.
Per tanggal 24 Juli 2025, Apricot menjadi satu-satunya vtuber yang masih bertahan di VShojo. 2 jam setelah pengumuman pembubaran VShojo, ia pun mengundurkan diri dari agensi tersebut.
1. Pernyataan resmi CEO VShojo

Pada tanggal 25 Juli 2025 pukul 12 malam WIB, CEO VShojo Justin Ignacio alias Gunrun mengumumkan pembubaran VShojo.
"VShojo telah gagal, dan saya telah salah mengelola agensi ini hingga menjadi seperti yang kalian semua saksikan," ujar Gunrun.
Gunrun menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir, VShojo telah mengumpulkan dana sekitar USD 11 juta untuk mengembangkan agensi vtuber yang memprioritaskan kesejahteraan talent-nya.
"Namun, terlepas dari semua upaya kami, VShojo gagal menghasilkan pendapatan yang kami butuhkan untuk mempertahankan model bisnis tersebut, dan akhirnya, kami kehabisan uang," lanjut Gunrun.
Gunrun juga mengakui bahwa mereka menggunakan pendapatan dari streaming talent untuk operasional VShojo, dimana salah satunya adalah dana charity.
"Saya sangat menyesal kepada semua talent, staf, teman, dan anggota komunitas yang telah mempercayai merek kami. Kalian tidak pantas menerima ini," tutupnya.
2. Eks-vtuber VShojo tanggapi negatif pengumuman Gunrun

Pengumuman dari Gunrun tersebut ditanggapi negatif oleh mantan vtuber VShojo, yang membantah beberapa poin yang disampaikan dalam permintaan maafnya.
Zentreya mengkritik kompetensi CEO dan juga staf yang tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga ia dan para talent yang harus pasang badan kepada para fans. Hal yang sama juga diamini oleh Geega.
"Alih-alih menggunakan uang talent untuk biaya operasional, VShojo seharusnya tutup atau setidaknya memberi tahu kami, tetapi kalian menggunakan kami sebagai sapi perah agar semuanya tetap bertahan sementara kami tetap kebingungan," balas Geega.
"Aku bersenang-senang selama di VShojo. Karena itu, hatiku sangat sakit. Komunitas dan teman-temanku tidak pantas menerima ini," tambah Henya.
Untuk saat ini, belum diketahui bagaimana VShojo akan bertanggung jawab untuk melunasi hutang-hutangnya kepada para talent dan juga pihak lain yang memiliki stake dalam agensi ini.