IShowSpeed Terjerat Gugatan atas Dugaan Kekerasan terhadap Robot Influencer

- IShowSpeed digugat karena dugaan kekerasan terhadap robot influencer Rizzbot, yang mengakibatkan kerusakan fisik dan ekonomi pada robot tersebut.
- Gugatan menyebut bahwa Speed melakukan tindakan agresif seperti meninju, mencekik, dan melempar Rizzbot selama siaran langsung pertemuan keduanya.
- Kerugian yang disebutkan mencakup kerusakan fisik pada Rizzbot serta penurunan drastis dalam jumlah penonton dan kerja sama dengan pihak lain setelah insiden tersebut.
Kontroversi besar kembali menyelimuti dunia konten kreator setelah IShowSpeed, streamer populer dengan lebih dari 50 juta pengikut, digugat karena dugaan tindak kekerasan terhadap robot influencer humanoid, Rizzbot.
Gugatan ini muncul setelah pertemuan keduanya yang disiarkan secara langsung pada September lalu.
Rizzbot, robot influencer yang memiliki lebih dari satu juta pengikut di berbagai media sosial, dikenal lewat humor satir dan interaksi cerdasnya.
Namun, dalam siaran langsung pertemuannya dengan Speed, interaksi yang terjadi justru berbuntut panjang dan kini menjadi inti gugatan yang diajukan pencipta Rizzbot, Social Robotics, pada November.
Dilansir dari TechCrunch pada Rabu (10/12/2025), gugatan tersebut menuduh bahwa Speed telah melakukan berbagai tindakan agresif terhadap Rizzbot.
Selama siaran berlangsung, Speed disebut berulang kali meninju wajah Rizzbot, mencekiknya, menahannya di sofa, hingga melemparkannya ke tanah. Social Robotics menyebut tindakan tersebut menyebabkan “kerusakan yang tidak dapat diperbaiki” pada robot canggih itu.
Dampaknya tidak main-main. Dalam gugatan disebutkan bahwa kamera kepala Rizzbot rusak total, port sensor di bagian leher mati, dan sistem stabilitasnya terganggu sehingga robot tersebut tidak dapat berjalan lurus lagi.
Pihak Social Robotics pun meminta kompensasi atas kerugian aktual serta kehilangan keuntungan, meski angka pastinya belum diungkapkan.
Insiden ini bahkan sampai melibatkan kepolisian Austin. Laporan petugas menyatakan bahwa kerusakan terjadi tanpa adanya “persetujuan tersirat” dari pemilik Rizzbot, dan pemilik bersedia menempuh jalur hukum. Investigasi terhadap kejadian tersebut pun masih berlangsung.
Kerugian yang disebutkan tidak hanya terkait fisik robot, tetapi juga dampak ekonomi. Dalam sebulan sebelum insiden, Rizzbot mencatat lebih dari 600 juta penayangan di TikTok dan 200 juta di Instagram.
Namun, selama 28 hari setelah kejadian, Rizzbot tidak dapat membuat konten baru dan mengalami penurunan penonton lebih dari 70 persen. Gugatan tersebut juga menegaskan bahwa Rizzbot kehilangan sejumlah kegiatan penting, termasuk kerja sama dengan The NFL Today dari CBS dan MrBeast.
Pengacara Social Robotics, Joel Levine, menyatakan bahwa gugatan ini diajukan setelah negosiasi terkait ganti rugi dengan tim Speed menemui jalan buntu.


















