Biodata dan Profil Ustaz Abi Azkakia yang Dakwah Lewat Mobile Legends
Biodata dan profil Ustaz Abi Azkakia, sosok yang melakukan dakwah lewat Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) ini, bisa kamu lihat informasi selengkapnya di sini!
Fenomena dakwah kini hadir dalam berbagai bentuk yang lebih dekat dengan generasi muda. Salah satunya datang dari Ustaz Abi, seorang pendakwah muda yang aktif berdakwah lewat live streaming Mobile Legends.
Dengan cara yang unik, ia berhasil menjangkau audiens yang sebelumnya enggan bertanya atau mendengar kajian di masjid.
Namun, siapa sih sosok yang bernama Ustaz Abi Azkakia tersebut? Kamu bisa lihat informasi selengkapnya secara eksklusif di sini!
1. Biodata dan Profil Ustaz Abi Azkakia
Nama asli: Muhamad Tedy Purba
Nama beken: Abi Azkakia
Asal: Jakarta, Indonesia
Tanggal lahir: 31 maret 1994
Usia: 31 tahun (pada 2025)
Akun Instagram: @abiazkakia
TikTok: @abiazkakiaa
Kanal YouTube: @Abiazkakia
2. Awal Mula Tertarik Bermain Mobile Legends
Eksklusif kepada GGWP, Ustaz Abi pertama kali mengenal Mobile Legends karena murid-muridnya sering bermain game tersebut. Ia bahkan mendapati banyak anak yang berkata kasar ketika bermain.
"Sejak awal mengajar, saya melihat banyak murid yang bermain Mobile Legends dengan emosi. Lalu saya mencoba bermain menggunakan hero Lancelot. Ternyata cukup sulit dan saya sering kalah."
"Dari situ saya mengerti mengapa anak-anak sering emosi. Akhirnya saya melakukan livestream, sekaligus mencontohkan kepada audiens untuk tetap tenang meskipun kalah bermain," jawabnya.
3. Menyalurkan Dakwah Melalui Mobile Legends
Pria yang rank tertingginya adalah Glory ini, menceritakan awal mula dirinya memiliki ide untuk melakukan dakwah melalui Mobile Legends.
Ia berpikir untuk memanfaatkan hiburan yang digemari anak-anak sebagai media untuk menyisipkan nilai-nilai agama.
"Karena kebanyakan anak-anak sekarang lebih suka hiburan, jadi saya ingin menyisipkan sedikit ilmu di sana. Agar mereka paham, walaupun ilmu yang diberikan tidak banyak, tetapi minimal tahu dan mengamalkannya," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa game sebenarnya hanya untuk pancingan saja, agar tujuannya untuk melakukan dakwah dan memberi ilmu bisa tercapai.
"Sebenarnya game hanya sebagai pancingan, tujuan utamanya tetap untuk menyampaikan dakwah. Kalah dalam permainan pun tidak masalah, yang penting orang terhibur dan memahami pesan yang disampaikan," tambah Ustaz Abi.
Pria yang berasal dari Jakarta tersebut melakukan semua ini semata-mata mengharapkan Pahala Jariyah.
"Tujuan inti dari penyampai adalah minimal Pahala Jariyah," ujarnya.
4. Respon Hangat dari Audiens
Ustaz Abi yang menamakan komunitasnya sebagai Majelis Nurul Legends ini mengakui kalau audiens miliknya itu sangat menerima dengan hangat kehadirannya.
"Anak-anak muda tentu merasa senang, sebagian besar berkomentar terima kasih karena bisa bertanya tanpa harus datang ke masjid. Sebab, sering kali mereka merasa malu untuk bertanya langsung di masjid," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, ia juga menceritakan momen seorang mualaf yang berani bertanya tentang hukum-hukum Islam saat livestream dilakukan.
"Salah satunya ada seorang mualaf yang berani bertanya tentang hukum-hukum Islam saat livestream. Karena merasa malu jika bertanya langsung, ia sangat bersyukur dengan adanya livestream seperti ini," ceritanya.
Sementara itu, ia juga memberikan tanggapannya soal kritik yang diberikan kepada dirinya karena gaya dakwahnya yang tidak biasa.
Menurutnya, jika sebagian pendakwah lain kerap bersikap konservatif dengan menilai teknologi hanya membawa mudarat, ia justru melihatnya sebagai peluang.
“Hidup dengan teknologi sekarang yang semakin maju, mau tidak mau harus gunakan teknologinya," ujarnya.
Bagi Ustaz Abi, setiap orang memiliki cara masing-masing dalam menyampaikan pesan kebaikan, sehingga tidak perlu memaksa orang lain untuk menyukai atau mengikuti jalannya.
"Kita juga tidak bisa memaksa orang untuk menyukai kita, jadi biarkan semua berjalan apa adanya," tambahnya.
Selama melakukan dakwah dengan livestream Mobile Legends, Ustaz Abi mengakui menemukan banyak momen menyenangkan dan berkesan. Maka dari itu, ia pun masih terus menerus melakukan dakwah dengan cara ini.
5. Pesan Ustaz Abi untuk Orang Tua yang Khawatir Anaknya Main Game
Pria yang disibukkan dengan kegiatan kajian umum di berbagai tempat ini, memberikan pesan kepada orang tua yang khawatir anaknya terlalu banyak bermain game.
"Khawatir tentu boleh, tetapi tugas kita sebagai orang tua adalah membimbing. Sebab, jika pun kita melarang anak-anak bermain game, mereka tetap akan mencari cara agar bisa bermain," sarannya.
Pria yang juga sering melakukan kuliah umum di berbagai universitas dan sekolah itu juga memberikan pesan kepada para pemain Mobile Legends.
"Bermain game adalah hak kalian, tetapi jangan memasukkan kebesaran game ke dalam hati. Masukkan kebesaran Allah ke dalam hati. Mobile Legends hanya sementara, sedangkan akhirat selama-lamanya," tutupnya.
Dengan pendekatan yang santai namun penuh makna, Ustaz Abi membuktikan bahwa dakwah bisa disampaikan lewat medium apa pun, termasuk game online.
Itulah biodata dan profil Ustaz Abi Azkakia. Bagaimana menurutmu?
