ROG Ally X Hanya akan Hadir dengan Chipset Ryzen Z1 Extreme?!
Melalui sebuah bocoran yang beredar, ROG Ally X dikabarkan tidak akan hadir dengan varian Ryzen Z1 standar.
Hadirnya Steam Deck varian OLED membuka kesempatan bagi para kompetitornya untuk tiru, amati, dan modifikasi. Hal ini tampak diikuti oleh ASUS dengan produk unggulannya ROG Ally.
Setelah belajar dari kesalahan mereka dalam mengembangkan ROG Ally, ASUS akhirnya mengumumkan sebuah varian refresh. Produk terbaru ini disebut akan dipamerkan pada Computex 2024 yang akan terjadi di bulan Juni ini.
Rumor yang beredar saat ini mengindikasikan bahwa ROG Ally X yang baru-baru ini hanya akan hadir dalam varian Ryzen Z1 Extreme saja. Selain itu, Asus juga mematok harga yang lebih mahal untuk varian refresh ini.
Varian Ryzen Z1 dicabut?
Saat ASUS merilis ROG Ally, ada dua varian yang dirilis untuk para konsumen; Ryzen Z1 dan Ryzen Z1 Extreme. Varian dengan chipset yang lebih lemah dirilis terakhir dengan harga yang lebih murah. Sayangnya, varian ini kurang populer.
Ada beberapa masalah yang harus dihadapi oleh varian Ryzen Z1. Pertama, harga yang mahal ini harus diadu langsung dengan Steam Deck yang mampu memberikan performa setara atau lebih tinggi dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain itu juga, para konsumen tentu akan lebih memilih untuk mengumpulkan uang tambahan untuk mendapatkan varian Ryzen Z1 Extreme. Hal ini bisa saja menjadi alasan kenapa ASUS memutuskan untuk mencabut varian Z1 biasa dari ROG Ally X.
Lebih mahal dibanding Ally generasi pertama.
Hal penting lainnya yang dibocorkan oleh sang leaker adalah harga yang dipatok. Sebelumnya, ROG Ally dibanderol dengan harga 699 Dolar Amerika. Namun, untuk versi X ini, ASUS menaikkan harga menuju 799 Dolar.
Ini tentu terdengar mahal, namun harus diingat juga bahwa varian refresh ini hadir dengan sejumlah peningkatan layaknya varian OLED untuk Steam Deck. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan adalah kapasitas batere yang lebih besar dan isu pada sdcard reader yang diperbaiki.
ASUS juga berencana untuk menghadirkan opsi untuk RAM yang bisa diambil konsumen; 24GB dan 32GB. Hal ini disebut bisa membantu ROG Ally untuk lebih efisien membagi penggunaan RAM menuju CPU dan GPU tanpa harus takut dengan performa rendah.
Sumber: VideoCardz
