Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Apa itu Tokenomics? Istilah yang Wajib Diketahui Investor Kripto

Dalam investasi kripto dan blockchain ada beberapa istilah yang wajib kamu perhatikan jika ingin terjun serius, salah satunya adalah tokenomics. Nah, kali ini GGWP.ID akan membahas mengenai apa itu tokenomics dan kenapa istilah ini wajib diketahui oleh para investor kripto.

Para investor kripto maupun pemain game NFT mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah tokenomics. Pasalnya istilah ini hampir selalu disebut dalam whitepaper setiap project investasi berbasis blockchain.

Baca Juga : Pengenalan Fitur Quest, Metode Staking NFT di Game Purraria

Namun, tentu masih banyak orang maupun calon investor baru yang masih bingung apa itu tokenomics dan apa artinya? Berikut penjelasan singkatnya dari GGWP.ID!

Arti Kata Tokenomics

Tokenomics adalah sebuah istilah dalam investasi kripto dan NFT, kata tersebut merupakan singkatan atau gabungan dari 2 kata, yaitu token dan economic. Menurut Wikipedia, tokenomics merujuk pada ilmu yang melingkupi segala hal mengenai elemen yang membuat sebuah mata uang atau token kripto menjadi berharga dan memiliki nilai ekonomis.

Tokenomics juga dapat diartikan sebagai model ekonomi yang meliputi karakteristik permintaan dan penawaran terhadap aset crypto. Dalam beberapa kasus lain, tokenomics juga mencakup tentang pembuatan dan manajemen sebuah token.

Meskipun baru populer dalam beberapa tahun terakhir, rupanya gagasan ini pertama kali dikemukakan oleh seorang psikolog dari Harvard University, B. F. Skinner, pada tahun 1972.

Skinner berpendapat bahwa model ekonomi seperti ini akan mampu mengendalikan perilaku masyarakat di pasar.

Dengan menggunakan model tokenomics, pengembang ekosistem blockchain berusaha untuk mempertahankan nilai dari token crypto dan menciptakan rasa kelangkaan dengan cara mengontrol tingkat penerbitan token baru dan mengawasi pasokannya setiap saat.

Komponen Tokenomics

Selain pemberian insentif, beberapa komponen penting lainnya yang terdapat di dalam tokenomics dapat disimpulkan sebagai berikut.

Distribusi Token

Distribusi token adalah salah satu faktor signifikan dalam model tokenomics ini. Platform crypto harus mampu mendistribusikan token kepada para investor potensial.

Sebab jika salah target, maka token hanya akan dianggap sebagai eksistensi kosong dan tidak ada yang menggunakannya, pada akhirnya nilai dari token tersebut akan terus merosot hingga tidak bernilai.

Stabilitas Harga

Ilmu tokenomics pada dasarnya digunakan untuk menjaga stabilitas harga token. Para pengembang biasanya akan mengatur jumlah suplai token untuk mendorong kenaikan harga token

Cakupan Bisnis

Salah satu aspek terpenting dalam tokenomics adalah cakupan bisnis dari sebuah token. Fungsi yang ditawarkan dari sebuah token bergantung pada apa yang bisa diberikan token tersebut kepada para pengguna atau investor mereka.

Oleh karena itu, umumnya para platform exchange maupun pengembang secara aktif memberikan imbalan dan keuntungan finansial lainnya kepada pengguna yang berperan dalam tata kelola blockchain mereka.

Tata Kelola

Lewat penerapan model tokenomics, tata kelola platform juga diharapkan dapat berkembang dengan baik.

Platform tersebut dapat mengatur periode pencetakan token, mengalokasikan hak suara dan pengambilan keputusan, menawarkan insentif untuk mencegah penimbunan token, dan kebijakan lainnya demi mengontrol nilai token.

Tingkat Kesiapan Masa Depan

Tokenomics sangat bergantung pada pemahaman bagaimana project token dapat mengatasi tantangan di masa depan. Pengembang project harus konsisten melakukan modifikasi pada teknologi dan tata kelola token agar projectnya tetap bisa bertumbuh dan bertahan dalam waktu yang lama.

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us