Inilah 5 Fakta Tentang Yahudi yang Beda dengan Dugaan Selama Ini, Ternyata...

Yahudi memang merupakan salah satu topik yang sukses menyita perhatian. Apalagi ada banyak banget fakta tentang Yahudi yang belum tentu kita ketahui.
Nah, Ketua Hadassah Indonesia Monique Rijkers telah membeberkan sejumlah fakta terkait agama Yahudi yang kerap disalahpahami banyak orang.
Lantas, apa saja sih fakta penting tentang Yahudi ini? Yuk cari tahu!
1. Tidak sembarang orang bisa memeluk agama Yahudi

Untuk fakta pertama, wanita kelahiran Makassar itu mengatakan Yahudi bukan agama yang dapat dipeluk oleh sembarang orang. Hanya mereka yang memiliki keturunan Bani Israel yang bisa memeluk agama ini.
“Agama Yahudi ini bukan agama syiar, kalau bahasa di Kristen itu misionaris, ya. Artinya, tidak ada yang bisa memeluk Yahudi kecuali keturunannya,” kata dia.
2. Yahudi telah dijamin Tuhannya menjadi kaum minoritas

Alumni Fakultas Biologi Universitas Kristan Salatiga itu menyebutkan, keberadaan kaum Yahudi sebagai minoritas merupakan janji Tuhan sebagaimana termaktub dalam firman-Nya.
“Di manapun kita berada, kita pasti menemukan Yahudi, tapi jumlahnya gak besar. Karena memang demikian prediksi Tuhan. Saya sih mengira, mentok-mentok penganut Yahudi di dunia hanya 18 juta jiwa dengan mayoritas tinggal di Yerussalem dan New York,” kata dia.
“Meski agama mereka melarang penggunaan obat sejenis KB (pencegah kehamilan), tetap saja jumlah mereka akan tetap menjadi minoritas kapan pun. Mungkin ini juga yang menjadikan standar minimal untuk umat Yahudi beribadah adalah 10,” kata Monique.
3. Kepercayaan akan ‘tanah yang dijanjikan’

Monique mengutip penggalan sabda Tuhan di dalam Yehezkiel 37:21. Menurut ayat tersebut, Tuhan telah menjanjikan kepada kaum Yahudi untuk kembali ke ‘tanah yang dijanjikan’, dalam hal ini adalah Israel, setelah mereka dipaksa menjadi diaspora ke berbagai negeri pasca-Perang Dunia.
“Penganut Yahudi memiliki kewajiban untuk Aliyah, yaitu kewajiban untuk kembali ke tanah yang dijanjikan. Aliyah ini bahasa teologisnya, kebanyakan orang mengenal dalam bahasa politiknya, yaitu Zionisme,” ungkap Monique.
“Tapi perlu diingat, Aliyah hanya wajib bagi mereka yang memeluk agama Yahudi,” dia melanjutkan.
4. Isu pembangunan kembali Kuil Salomon bukan kebijakan Pemerintah Israel

Beberapa saat lalu, sempat beredar kabar jika kaum Yahudi di Israel telah menyiapkan rencana khusus untuk kembali membangun tempat ibadah yang megah di atas puing-puing Kuil Salomon. Terkait hal itu, Monique justru mempertanyakan siapakah yang layak menjadi Rabbi?
“Di Yahudi itu gak bisa sembarang klan atau marga yang bisa jadi Rabbi. Itu pun mereka harus menikah dengan klan yang sama dan banyak aturan-aturan lainnya,” ujar Monique.
5. Yahudi memiliki kewajiban memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya

Layaknya agama pada umumnya, Yahudi memiliki kewajiban Tikkun Olam atau memperbaiki bumi. Dalam hal ini, dimanapun kaum Yahudi hidup, mereka harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
“Segala aktivitas mereka harus untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan membawa dampak positif bagi dunia. Ini yang menjadi kontribusi orang Yahudi di berbagai belahan dunia,” papar Monique.
Lebih jauh lagi, kata Monique, kewajiban dalam agama Yahudi tidak jauh berbeda seperti Islam. Seperti larangan untuk menyantap babi, berbuat zina, dan mereka juga harus ibadah tiga waktu dalam sehari.
Itulah fakta tentang Yahudi yang bisa kamu ketahui. Bagaimana menurut kamu?
Sumber: idntimes.com