Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Impresi Static Shift Racing, Pelit Konten dan Eksekusi Mentah!

Kurang puas dengan CarX Street, sesi impresi singkat kali ini akan mengulas sebuah game balap berjudul Static Shift Racing.

Sudah banyak rasanya gim balap di android yang dirilis beberapa waktu belakangan ini. Lama-kelamaan, para gamer pun mulai bosan dan ingin mencari pengalaman baru dari begitu banyak gim balap non-open world yang dirilis.

Di tahun ini, kita melihat beberapa entri baru yang salah satunya merupakan CarX Street. Namun, kali ini segmen impresi singkat akan membahas mengenai satu entri yang jarang diketahui yaitu Static Shift Racing.

GG Banget: Vibe yang enak dipandang mata.

Terlepas dari grafis yang terlihat simpel, Static Shift Racing menawarkan sebuah visual yang terasa seperti sebuah nostalgia. Penulis merasa seperti tengah memainkan tiga game favorit dari seri NFS; Underground 2Carbon, dan World.

Warna yang lebih condong ke sisi biru memberikan sebuah tampilan yang terasa adem di mata. Terlebih lagi, peta yang ditawarkan terlihat unik. Kombinasi dari tikungan tajam ala pegunungan yang disatukan dengan area yang tampak seperti sebuah area industri memberikan sebuah ciri khas tersendiri.

Dan tentunya, area ini juga mendukung salah satu kelebihan dari SSR yaitu handling yang ditawarkan. Berbeda dengan CarX Street yang lebih difokuskan pada handling realistis, Static Shift Racing ingin membawakan esensi gim balap dengan fokus di drifting ala arcade.

Handbrake menjadi highlight dari game ini yang akan menginisiasi drift. Sensasi drift yang ditawarkan juga terasa simpel namun begitu memuaskan, kontrol terasa mudah tanpa perlu melawan balik setir, namun pemain tetap membutuhkan skill saat dihadapi dengan tikungan super tajam.

Kurang GG: Terasa seperti sebuah early alpha.

Yap, satu kelemahan terfatal dalam Static Shift Racing jatuh kepada presentasi game secara penuh. Game ini terasa seperti sebuah demo awal yang dikembangkan untuk menarik minat publisher untuk mengadopsi game.

Area eksplorasi terasa begitu kecil tanpa adanya mobil traffic, seakan-akan kalian tengah berada di sebuah kota hantu tanpa adanya akses keluar. Tidak lama, kalian akan merasa bosan setelah melihat betapa kecilnya dunia open-world yang ditawarkan.

And it gets worse. Kalian berharap balapan melawan AI yang intens? Teruslah berharap, kawanku. AI yang ditawarkan tidak bisa mengendalikan mobil, seringkali akan menabrak dinding. Mobil AI juga tidak memiliki collision, atau mudahnya tidak bisa kalian tabrak.

Lalu, bagaimana dengan opsi mobil? Sangat sedikit. Kalian hanya akan mendapatkan akses menuju enam mobil dengan empat yang pasti tidak ingin kalian pilih. Sayangnya, dua mobil bagus (Nissan 180SX dan Nissan Silvia S13) hanya bisa diakses dengan melewati proses grinding yang begitu lama dan repetitif.

Kesimpulan impresi Static Shift Racing: “Mending CarX Street dong?”

Begitu sulit rasanya untuk merekomendasikan Static Shift Racing. Di satu sisi, game ini memiliki potensi untuk menjadi game balap open-world terbaik untuk ponsel kentang sekalipun. Di sisi lain, pelitnya jumlah konten akan membuat pemain cepat bosan.

Jika kalian sedang mencari sebuah gim balap open-world gratis, sudah pasti CarX Street jawabannya. Kalau penasaran, penulis sudah mempersiapkan impresi singkat yang bisa kalian baca melalui tautan ini.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_media!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us