Apa Itu Tamagotchi? Ini Game Legendaris Anak 90-an yang Enggak Pernah Mati!
Apa itu Tamagotchi? Bagi mereka yang tumbuh di tahun 1990-an hingga awal 2000-an, Tamagotchi bukan hal yang asing. Game legendaris ini membuat pemainnya bisa memelihara hewan secara virtual.
Tamagotchi pertama kali muncul dari ide Akihiro Yokoi dan programer Aki Maita. Tamagotchi kemudian diproduksi oleh perusahaan hiburan asal Jepang, yaitu Bandai Namco pada tahun.
Permainan jadul ini awalnya hanya akan dirilis di Jepang pada tahun 1996. Tapi ternyata, banyak permintaan dari negara-negara lainnya, hingga dirilis di seluruh dunia pada 1997.
Tamagotchi berasal dari Bahasa Jepang yaitu “Tamago” yang berarti telur, dan “tch” dari Bahasa Inggris “watch” atau jam yang ditambahkan “i”.
Jadi pada dasarnya Tamagotchi merupakan permainan hewan peliharaan yang berkaitan erat dengan waktu. Pemain harus bisa membagi waktu untuk mengurus hewan virtual agar tidak mati.
Apa itu Tamagotchi?
Tamagotchi adalah salah satu mainan terkeren yang digemari banyak anak tahun 90-an. Tidak cuma anak-anak, bahkan orang dewasa juga ikut demam peliharaan virtual ini.
Bentuk Tamagotchi yang kecil seperti telur membuatnya mudah dibawa ke mana-mana. Warnanya yang cerah dan beragam juga bikin siapapun terpikat untuk memilikinya.
Tamagotchi memiliki sebuah layar yang menampilkan kotak-kotak piksel monokrom hitam putih. Di layar itu akan ditampilkan hewan peliharaan yang harus kita besarkan dengan baik.
Saking hitsnya, Tamagotchi sempat jadi barang terlarang untuk dibawa ke sekolah, karena dianggap dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Enggak heran, Tamagotchi terjual hingga 76 juta unit pada tahun 2010 di lebih dari 30 negara dunia. Demam Tamagotchi membuatnya masuk jajaran 10 permainan terlaris di dunia.
Seolah gak pernah mati, sampai saat ini masih banyak lho yang mengoleksi Tamagotchi.
Bagaimana cara mainnya?
Cara bermain Tamagotchi seperti merawat hewan peliharaan pada umumnya. Tamagotchi harus dirawat, dengan diberi makan, dibersihkan kotorannya, dan diajak bermain.
Di awal permainan, pemain akan memulai dengan sebutir telur. Telur itu kemudian menetas menjadi hewan peliharaan kecil. Pemain harus bisa merawat hewan itu sesuai usianya.
Jika dirawat dengan benar, hewan peliharaan akan semakin besar hingga jadi dewasa. Dalam memastikan hewan peliharaan virtual ini tumbuh dengan baik, pemain harus rajin memberi segala kebutuhannya.
Jika muncul pemberitahuan bahwa hewan lapar, maka pemain harus segera memberi makan. Jika tidak, hewan akan mati. Begitu pula ketika hewan ingin buang air atau sedang sakit.
Pemain dikatakan sukses jika hewan peliharaan virtualnya berhasil tumbuh dewasa. Sayangnya permainan ini tidak menyediakan fitur pause, sehingga jika dibiarkan dalam waktu lama atau lupa memainkannya, hewan bakal mati tidak terurus.
Hal itu yang menjadi tantangan bagi para pemain untuk bisa berhasil membesarkan hewan peliharaan virtualnya dengan baik. Disediakan tiga tombol untuk mengoperasikan dan satu layar hitam putih pada permainan ini.
Sekarang Tamagotchi bisa dimainkan di ponsel pintar
Meski kini sudah bermunculan game-game canggih dengan grafis memanjakan mata, nyatanya penggemar Tamagotchi tetap ada. Seiring kemajuan teknologi, kini tamagotchi sudah tersedia dalam bentuk aplikasi yang bisa di-install di ponsel pintar.
Bandai merilis ‘My Tamagotchi Forever’ yang mengadopsi cara bermain seperti Tamagotchi orisinal. Dalam aplikasi itu, kamu bakal diajak untuk mengawasi segala kebutuhan hewan peliharaan virtual.
Mulai dari memberi makan, membersihkan kotoran, serta menjaganya hingga tumbuh dewasa. Pengguna juga bisa berinteraksi dengan karakter-karakter Tamagotchi lainnya dalam Tamatown.
Ada juga teknologi Augmented Reality (AR) dalam gameplaynya, seperti Pokemon GO. Permainan ini bisa kamu download secara gratis di smartphone Android maupun iOS.
