Rekomendasi Netflix, Rose Island Kisah Ambisi Insiyur Buat Pulau Sendiri

Netflix secara mudah memberi akses untuk menikmati film dari berbagai negara. Salah satu film asing di Netflix yang patut ditonton adalah Rose Island, film asal Italia yang mengisahkan tentang ambisi serang insinyur membangun pulau sendiri.
Film bergenre drama komedi ini digarap oleh sutradara Sydney Sibilia. Ia juga dikenal dengan beberapa karya sebelumnya seperti seperti I Can Quit Whenever I Want (2014), I Can Quit Whenever I Want: Masterclass (2017), dan I Can Quit Whenever I Want: Ad Honorem (2017).

Film Rose Island diperankan oleh aktor asal Italia Elio Germano, ia berperan sebagai Giorgio Rosa yaitu seorang insinyur dari Italia yang cerdas dan sangat kreatif namun memiliki sifat yang eksentrik.
Terkadang beberapa orang di sekitarnya tidak mengerti dengan jalan pikirannya.
Hal ini berdampak pada hubungan sosialnya terutama dengan orang-orang terdekatnya. Jalan pikirannya yang bertentangan membuat ia dan orang tuanya selalu beradu pendapat.
Karena kelakuan uniknya, Gabriella (Matilda De Angelis), kekasihnya juga memilih untuk meninggalkannya. Kehidupannya semakin terpuruk setela adanya aturan baru dari pemerintah Italia yang semakin mempersulit masyarakat Italia, termasuk Giorgio.
Semakin tidak bisa menerima segala aturan yang dibuat oleh pemerinta, Giorgio terdorong untuk membuat sebuah tempat yang bebas dari segala aturan yang ia anggap konyol.

Dengan bantuan sahabatnya, Maurizo Orlandini (Leonardo Lidi), ia akhirnya membangun sebuah pulau yang terletak di tengah peraian internasional tepatnya di lepas Pantai Rimini dan terlepas dari pihak manapun.
Pulau yan diberi nama Rose Island ini terus mendapat perhatian publik dan popularitasnya semakin meningkat. Hal ini membuat pemerintah Italia geram. Terjadi perselisihan antara Italia dan Rose Island.
Rose Island Diadaptasi dari Kisah Nyata
Meskipun terdengar absurd kisah ini nyata adanya dan terjadi sekitar tahun 1960-an akhir. Walaupun dikemas menjad sebuah film drama komedi, nyatanya kasus ini menggemparkan Italia dan dunia pada masanya.
Sikap Rosa yang terlihat aneh di film justru jika dilihat di situasi nyatanya adalah sebuah gerakan perlawanan terhdapa aturan dan birokrasi yang dibuat pemerintah yang dianggap absurd dan tak jelas.

Rosa menyatakan kemerdekaan Rose Island termasuk membuat bendera, mata uang, dan paspor sendiri. Rose Island juga mengemukakan Bahasa Esperanto sebagai Bahasa negara mereka.
Pada 1 Mei 1968, Rosa mengumumkan secara resmi nama negara mereka yaitu Republik Rose Island atau Respubliko de la Insulo de la Rozo dalam bahasa Esperanto.
Melihat hal ini sebagai ancaman, Italia akhirnya menyerang pulau ini dan menjadikan Rose Island sebagai satu-satunya teritoru yang diserang langsung oleh Italia.