Profil Gyomei Himejima, Hashira Batu Terkuat dalam Serial Anime Demon Slayer
Belakangan, pemburu iblis dengan gelar Hashira Batu, Gyomei Himejima, mendapat banyak sorotan dalam serial Demon Slayer. Namun, siapa dia dan apa saja profil Gyomei Himejima yang bisa kita ketahui?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa beberapa waktu belakangan karakter Hashira terkuat, Gyomei sedang mendapatkan cukup banyak perhatian.
Karakter ini dianggap sebagai Hashira yang paling kuat, dengan kepribadian unik yang ia miliki.
Tubuhnya yang besar dan kerap membuat orang merasa terintimidasi, ternyata tidak menunjukkan siapa karakternya yang sebenarnya.
Ukuran tubuhnya ini justru berbanding terbalik dengan sifat dan perasaannya yang lembut.
Tentunya hal ini membuat banyak orang penasaran, dan mempertanyakan siapa sesungguhnya Hashira Batu ini?
Profil Gyomei Himejima, Hashira Batu terkuat di Demon Slayer
Gyomei Himejima merupakan salah satu tokoh atau karakter utama dalam seial anime dan manga paling populer, dengan judul Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.
Ia adalah salah seorang anggota dari Nine Pillars atau dikenala dengan nama Hashira, kelompok kuat pemburu iblis yang bertugas untuk melindungi manusia dari makhluk jahat.
Gyomei Himejima cukup banyak dikenal sebagai Hashira Batu karena kemampuan dan kekuatannya yang sungguh luar biasa.
Dia merupakan seorang pendeta buta, dengan postur tubuh tinggi serta perawakannya yang besar dan berotot.
Dengan tubuhnya ini, ia kerap memperlihatkan kekuatan fisik yang luar biasa dan daya tahan tubuh yang mengesankan.
Namun menariknya, Gyomei sudah mengalami kebutaan sejak lahir. Akan tetapi, hal ini bukanlah sebuah hambatan bagi seorang Gyomei.
Sebab, ia terus mengasah indranya hingga ke tingkat yang sangat luar biasa, sehingga memungkinkan dirinya bertarung dengan keganasan dan kemampuan yang presisi dengan luar biasa baik.
Kisah Gyomei Himejima
Sejak dahulu, ia hidup dengan sembilan anak yatim di sebuah kuil yang membuatnya terus bekerja keras, untuk memberi makan semua adik-adiknya itu.
Kuil yang mereka tinggali, kerap mendapatkan serangan dari iblis. Oleh karena itu, ia selalu menyalakan dupa yang terbuat dari Wisteria untuk menangkal para iblis.
Hingga suatu hari, salah satu anak menyelinap keluar dan pergi pada malam hari. Anak ini pun bertemu iblis dan mengancamnya, agar dibantu masuk ke dalam kuil.
Pertarungan antara iblis dan Gyomei pun tidak dapat terelakkan. Sampai penduduk sekitar datang dan mengira Gyomei telah membunuh semua saudaranya.
Namun, Kagaya Ubuyashiki datang dan membersihkan semua tuduhan itu. Sejak saat itu, Gyomei pun masuk ke Korps Pemburu Iblis dan dengan cepat menjadi Hashira Batu dalam waktu dua bulan saja.
