7 Anime Sad Ending Terbaik, Dijamin Bikin Nangis!

Ada beberapa rekomendasi anime sad ending terbaik yang memiliki akhir cerita yang menyedihkan, dan membuat para penontonnya berderai air mata.
Hal ini disebabkan anime sad ending memiliki emosional impact yang sangatlah menyentuh hati, membuat penonton diajak untuk dapat berempati terhadap apa yang dirasakan dan dialami oleh para karakter saat itu.
Anime sad ending biasanya sangat membekas di dalam hati para penonton, dan akan selalu dikenang dalam jangka waktu yang panjang.
Bagi kamu yang ingin merasakan sensasi tersebut. Maka, berikut rekomendasi 7 anime sad ending yang wajib kamu tonton!
Rekomendasi 7 Anime Sad Ending Terbaik
1. Your Lie in April

Nyari anime dengan sad ending terbaik dan masterpiece, maka wajib banget nonton seri anime yang diproduksi oleh A-1 Pictures ini.
Shigatsu wa Kimi no Uso atau Your Lie in April merupakan anime bergenre drama, musik, dan romantis yang bisa dianggap masterpiece.
Konsep dan premis ceritanya memang cukup klise, menggabungkan genre drama dan musik, sudah cukup banyak anime dengan genre tersebut sebelum anime ini tayang.
Namun, pengemasan dan penyampaian ceritanya sungguh bisa dibilang sangat bagus. Oleh sebab itu, Your Lie in April memiliki nilai tinggi di dalam aspek cerita.
Tak hanya aspek cerita, Your Lie in April juga memiliki aspek scoring yang sangat bagus. Musik latar yang disisipkan di beberapa adegan dengan intensitas drama yang tinggi.
Sangat berhasil memperkuat emosional impact pada adegan tersebut. Alhasil, penonton terkuras emosinya saat menonton adegan tersebut hingga tak bisa lagi menahan tangis.
Your Lie in April sendiri mengisahkan kisah dua remaja yang memiliki passion tinggi di dunia musik, Arima Kousei dan Miyazono Kaori.
Kaori yang sangat bersemangat dalam bermain biola, terus mengajak Kousei untuk kembali bermain piano, bangkit dari trauma dan keterpurukan yang disebabkan oleh masa lalunya.
Akankah, Kaori berhasil membawa Kousei bangkit dalam keterpurukan dan traumanya.
2. Plastic Memories

Ngomongin anime sad ending, maka sudah pasti langsung tertuju ke anime yang satu ini. Anime yang diproduksi oleh studio Doga Kobo ini memiliki akhir yang sangat membekas.
Plastic Memories mengisahkan tentang dunia masa depan yang sangat modern, di mana manusia hidup berdampingan dengan android yang sangat canggih bernama Giftia.
Giftia merupakan robot yang hidup layaknya manusia, memiliki perasaan, pikiran, dan kepribadiannya sendiri.
Sayangnya, Giftia memiliki umur yang terbatas dan singkat, yaitu 81,920 jam atau 9 tahun 4 bulan.
Kisah ini berfokus kepada kisah pemuda manusia berusia 18 tahun, bekerja di Terminal Service One yang bertugas menjemput dan mengambil Giftia yang hampir habis masa hidupnya.
Bersama dengan rekan kerjanya, Isla, yang merupakan seorang Giftia. Menjalani kehidupan bekerja sehari-hari sampai terjebak dalam sebuah cinta lokasi.
3. Anohana: The Flower We Saw That Day

Sebagai salah satu anime sad ending terbaik sepanjang masa ini, sudah menjadi kewajiban memasukkan Anohana ke dalam daftar rekomendasi anime dengan sad ending terbaik.
Coba kamu bayangkan, sahabat masa kecilmu yang telah lama meninggal, tiba-tiba datang menghampirimu dalam bentuk arwah.
Itulah yang dialami seorang remaja laki-laki bernama Yadomi Jinta. Dia telah didatangi oleh sahabat masa kecilnya yang telah meninggal bernama, Honma Meiko alias Menma.
Jinta dan grup masa kecilnya yang telah terpisah sejak kematian Menma, kembali berkumpul bersama untuk mencoba mengistirahatkan arwah Menma.
Akhir dalam cerita ini sangatlah membekas hati para penonton. Sampai saat ini masih banyak orang yang terus mengenang salah satu adegan tersedih tersebut.
4. White Album 2

Seri anime yang diangkat dari visual novel buatan Leaf dengan judul yang sama. Pertama kali tayang pada musim gugur atau fall 2013.
Anime ini memiliki alur cerita yang penuh melodrama dalam interaksi para karakternya, terutama hubungan segitiga antara Kitahara Haruki, Ogiso Setsuna, dan Touma Kazusa.
Pada bagian awal cerita, intensitas drama masih standar cenderung rendah, lebih ditonjolkan romantisme manis Setsuna dan Haruki.
Setelah bagian festival sekolah, di pertengahan dan menjelang akhir cerita, intensitas drama meninggi drastis, menguras emosi para penonton.
Adegan bandara yang melegenda merupakan puncaknya, penonton diajak untuk berempati terhadap penderitaan Setsuna. Pada saat itu, emosi penonton akan terkuras banyak dan tidak dapat lagi membendung air mata yang berderai.
Penyampaian dan eksekusi cerita dalam seri anime White Album 2 sangatlah bagus, ditambah memiliki segudang musik latar yang mampu meningkatkan intensitas drama suatu adegan.
Membuat anime ini memiliki aspek cerita dan scoring yang juara, serta memiliki daya jual yang tinggi. Sama halnya, Your Lie in April.
Tidak heran, bila White Album 2 dianggap sebagai salah satu anime terbaik yang diangkat dari visual novel.
5. I Want To Eat Your Pancreas

Film anime yang diangkat dari sebuah novel karya Yoru Sumino dengan judul yang sama ini. Tayang perdana di bioskop Jepang pada tanggal 1 September 2018.
I Want To Eat Your Pancreas memiliki premis yang menarik dan dikemas dengan sangat baik. Akhir cerita dalam film anime sangatlah menyentuh hati dan sangat sulit ditebak.
Mengisahkan kisah masa muda bak roller coaster yang penuh keseruan antara dua remaja, Shiga Haruki dan Yamauchi Sakura.
Kisah mereka berdua bermula dari Haruki yang menemukan buku catatan diary teman sekelas, Sakura di rumah sakit.
Dalam buku diary tersebut, terdapat rahasia Sakura yang tidak diketahui oleh siapapun, kecuali keluarganya. Sakura menderita penyakit pankreas, dan membuat umurnya tidak panjang lagi.
Haruki yang mengetahui hal tersebut, sama sekali tidak menunjukkan rasa empatinya kepada Sakura.
Meski demikian, Haruki terjebak oleh rasa semangat Sakura, dan terpaksa menemaninya ke mana pun selama sisa masa hidupnya.
Kisah petualangan seru dan menyenangan kedua remaja yang memiliki nama berunsur musim semi pun dimulai.
6. 5 Centimeters per Second

Dianggap sebagai anime pertama yang membuat nama Makoto Shinkai mendapatkan popularitas oleh para penggemar anime di dunia.
5 Centimeters per Second menganut romantis realisme, yang mana realisme dalam sastra adalah sebuah aliran karya sastra yang menggambarkan atau memaparkan sesuatu sebagaimana kenyataannya.
Pertemuan, jatuh cinta, menjalin asmara jarak jauh, cinta bertepuk sebelah tangan, kasih tak sampai, dan perpisahan. Semua unsur romantis realisme ada di film anime ini.
Adegan terakhir dalam seri ini, yakni pertemuan tak sampai antara kedua tokoh utama, Takaki dan Akari, akibat terhalang kereta yang melintas sangatlah membekas.
Ada sebuah pesan yang terkandung di dalam anime ini, perihal hubungan jarak jauh di masa itu.
“Meski kita telah bertukar 1000 pesan, hati kita mungkin hanya mendekat 1 cm.”
Sulitnya berkomunikasi jarak jauh di masa mereka pacaran. Jarak merupakan halangan terbesar mereka berdua dalam menjalin hubungan.
7. Grave of the Fireflies

Anime lawas yang satu ini bisa dianggap sebagai anime dengan sad ending yang sangat menyentuh dan akan selalu terpatri di dalam hati penonton.
Cerita di dalam anime ini membuat kita tersadar bahwa peperangan memiliki efek yang sangat besar dan berantai bagi penduduk sipil.
Mengisahkan tentang perjuangan bertahan hidup kedua bersaudara, Setsuko dan Seita, yang sudah kehilangan orang tua, tempat tinggal, dan segalanya akibat perang dunia kedua.
Cerita dalam anime akan fokus terhadap bagaimana kedua bersaudara bertahan hidup dalam lingkungan yang serba kesulitan dan dipenuhi keputusaan.
Meski begitu, mereka berdua terus saling berusaha menguatkan satu sama lain. Membuat asa di dalam diri mereka tetap terus ada.
Itulah 7 anime yang memiliki sad ending paling menyentuh hati. Adakah anime favoritmu di atas?
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan anime, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!