Profil dan Biodata AE Ahmad, Masuk Roster Alter Ego di MPL S8

Ini dia profil, biodata, dan fakta unik AE Ahmad “Maungzy” yang resmi masuk roster tim Alter Ego di gelaran MPL ID Season 8 yang akan dimulai pada Jumat, 13 Agustus 2021.
Ahmad merupakan salah satu pro player yang sudah cukup lama di dunia esports Mobile Legends. Ia juga jadi salah satu player paling senior di Alter Ego. Ia juga memiliki posisi yang vital di timnya.
Bersama Alter Ego, Ahmad sudah menorehkan banyak prestasi. Lalu siapa Ahmad di luar profesinya sebagai pro player? Ini profil, biodata, dan fakta unik AE Ahmad.
Profil AE Ahmad
Fakta Unik Alter Ego Ahmad
- Arti nickname
AE Ahmad dulunya dikenal dengan nickname Maungzy. Nama itu diambil dari bahasa Sunda yaitu Maung yang berarti harimau.
Ide nickname ini terinspirasi dari temannya yang jago bermain hero Irithel yang memiliki peliharaan harimau.
Di MPL Season 6, ia mengganti nickname itu menjadi Ahmad. Ternyata pergantian nickname ini merupakan permintaan sang ayah. Ahmad adalah nama sang kakek.
- Sudah punya pacar
buat cewek-cewek fansnya Ahmad yang ngarep jadi pacarnya, yuk mundur pelan-pelan. AE Ahmad sudah punya pacar bernama Nurul Fitri Ananda.
- Awal masuk Alter Ego
Awal mula Ahmad masuk Alter Ego adalah ketika ia mengikuti turnamen IGC 2018. Setelah itu dia ditawari kontrak oleh Alter Ego.
Ia akhirnya menjadi salah satu orang pertama yang ikut membentuk divisi Mobile Legends Alter Ego.
- Debut di MPL Season 3
Ahmad debut sebagai roster Alter Ego di MPL Season 3 dan mengisi posisi Midlane. Meski begitu, setelah Celiboy bergabung, ia berubah posisi jadi Hardcarry.
Penampilannya di MPL Season 3 membuat namanya semakin dikenal luas sebagai pro player.
- Pernah sekolah di Pondok Pesantren
Ahmad pernah menempuh pendidikan di pondok pesantren ketika SD. Ternyata hal ini membuat dirinya jadi pribadi yang mandiri.
- Hero favorit Ahmad
AE Ahmad mengatakan hero favoritnya adalah Karrie Gusion, dan Kimmy.
- Hampir jadi korban tragedi Sriwijaya Air
Ahmad ternyata hampir menjadi korban tragedi pesawat Sriwijaya Air. Ia hampir ikut penerbangan SJ 182 itu.