Sayangnya, match-fixing dan kecurangan sering kali lazim di banyak pertandingan, dalam hal ini, MDL Filipina telah terkena dampak dari hal tersebut dengan adanya penyelidikan dan ditemukan tiga pemain bermasalah.
Match Fixing MDL PH Terkonfirmasi, 3 Pemain Terkena Hukuman

Kabar mengejutkan terjadi dari Turnamen MDL PH sebab terdapat skandal pengaturan pertandingan alias match fixing yang cukup besar.
Imbas dari kasus ini, akhirnya tiga pemain menerima hukuman yang cukup keras dari pihak MDL PH.
3 pemain dihukum karena kasus match fixing MDL PH
Pada 25 April 2024, pernyataan resmi dari Komite PH MDL mengungkapkan bahwa mereka sudah melakukan penyelidikan dugaan pengaturan pertandingan terhadap beberapa tim dan pemain.
Komite telah mengumpulkan semua bukti dan menyusun laporan mereka, yang baru dirilis kemarin.
Menurut laporan tersebut, tiga pemain dari dua tim berbeda dinyatakan bersalah atas upaya match-throwing atau match-fixing, yang merupakan pelanggaran serius dalam hal skena kompetitif esports.

Pemain tersebut yakni berperan sebagai Jungle TNCZ4, Jiee. Selanjutnya adalah dua pemain dari RSG El Ganador, dengan Aeris dan Nyija keduanya mengakui pengaturan pertandingan dalam seri mereka melawan Smart Omega Neos pada 24 April 2024.
Ketiga pemain tersebut telah terkena skorsing selama tiga tahun termasuk pada MDL PH, MPL PH, dan oleh karena itu turnamen lain di mana MOONTON terlibat.
Sementara kedua tim yang terkena dampak ditemukan tidak bersalah, Komite MDL mengeluarkan peringatan kepada kedua belah pihak, karena tim setuju untuk berusaha lebih keras untuk menyiangi pelanggaran semacam itu di masa depan.