ONIC Adi Berikan Kritik Untuk MPL, Salah Satunya Tentang Prize Pool!

Sudah berjalan selama 12 musim, ternyata coach dari ONIC yang bernama Adi atau Acil punya beberapa kritik yang membangun untuk MPL Indonesia!
Kritik-kritik tersebut tentu datang karena kecintaannya terhadap MLBB dan skena MPL di Indonesia, dan dengan harapan skenanya akan jadi lebih baik lagi ke depannya.
Penasaran sama apa saja hal yang dikritik oleh coach Adi? Yuk langsung kita simak di artikel kami kali ini!
Apa Saja Kritik yang Diberikan ONIC Adi Untuk Perkembangan MPL di Indonesia Pada Musim ke-12 Ini?

Coach Adi bisa dibilang adalah salah satu sosok yang sudah cukup lama berkecimbung di skena esports Indonesia.
Lewat waktunya tersebut, tentu saja dirinya telah menjadi saksi dari berbagai sistem esport yang berkembang terus dari masa ke masa.
Saat ini, MPL Indonesia sudah menggunakan sistem franchise, dan jadi salah satu turnamen resmi MLBB pertama yang menerapkan sistem tersebut.
Tentu saja, dengan statusnya sebagai liga franchise, baik tim dan para pemain pastinya mengharapkan beberapa keuntungan selama liga berjalan.
Berawal dari Season 4, delapan musim telah berlalu. Selama delapan musim itu juga, sudah banyak perkembangan yang terjadi.
Ketika muncul sebagai tamu di Vidio Planet Esports, menurut ONIC Adi masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi oleh pihak Moonton terkait liga franchise ini.
Perlu kenaikan prize pool

Salah satu hal yang jadi poin kritik dari ONIC Adi terhadap MPL Indonesia adalah prize pool yang belum bertambah dibanding sebelumnya, meskipun sudah ada rumornya.
Adi merasa memang MSC dan M-Series mengalami kenaikan, tapi justru yang paling penting adalah liga di level MPL-nya.
“Sebagai orang yang sudah lama di esports dan sudah melewati banyak turnamen besar dari berbagai macam developer, gua pengen untuk MPL prizepool nya naik. Karena ini liga franchise, kan?
Udah berapa season kan enggak naik, meskipun MSC dan M series naik. Tapi sebenernya yang paling penting itu liga di MPL ID-nya menurut gua,” jelas Adi.
Butuh peraturan yang lebih profesional!

Selain itu, Coach Adi merasa peraturan-peraturan dari pihak MPL ID harus dibuat jadi lebih profesional lagi.
“Terus mungkin tentang peraturannya itu harus lebih profesional dan lebih jelas sih, menurut gua kurang. Intinya peraturannya kayak enggak standarnya profesional lah.
Ini kritik membangun ya, karena gua pribadi pernah turnamen besar yang harus sesuai. Dikasih ruang latihan sendiri, ruang snack sendiri, enggak ganti-gantian gitu ruangannya,” lanjut coach dari tim landak kuning tersebut.
Terakhir, coach Adi juga berharap kalau nantinya, stage yang ada di tiap musim terus ditambahkan, hingga bisa berada di level yang besar.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!