Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

CEO Bigetron Esports, Edwin Chia Jelaskan Alasan BTR Era Diakuisisi Team Vitality

Sempat dihebohkan dengan banyaknya pemain BTR Era ke dalam tim Vitality, Starlest akhirnya mengungkapkan bahwa awalnya ia tidak mau BTR Era diakuisisi Team Vitality.

BTR Era sendiri merupakan salah satu tim Mobile Legends ladies yang sudah banyak dikenal sebagai tim terbaik di kelasnya.

Hal ini dibuktikan dengan dominasi BTR Era saat mengikuti turnamen-turnamen Mobile Legends ladies, baik di Indonesia maupun di kelas dunia.

Tentunya, superioritas BTR Era ini membuat banyak tim-tim besar melirik mereka, termasuk Team Vitality yang tertarik untuk mengakuisisi mereka.

Source: doc

BTR Era diakuisisi Team Vitality

Lewat live streaming di akun pribadinya, Edwin Chia yang merupakan CEO Bigetron Esports menjelaskan bagaimana divisi Mobile Legends ladies-nya ini diakuisisi pihak lain.

Sang CEO menyebutkan bahwa mulanya ia dan BTR Era hanya ingin melakukan kerja sama berupa partnership bersama Team Vitality.

Bentuk kerja sama ini memang sudah banyak terjadi di dunia esports. Salah satu contohnya adalah PSG RRQ yang sempat terjadi di Indonesia, atau Minana EVOS di Filipina.

Namun, keinginan Starlest ini tidak dapat ia capai karena adanya aturan Esports World Cup (EWC) yang melarang hal tersebut.

Source: esports.id

“Awalnya itu kita cuma pengen partner, kayak PSG RRQ, kita rencananya gitu.

Maunya join aja, BTR Vitality contohnya, tapi aturan dari EWC-nya enggak boleh. Perlu namanya di depan, intinya ribet lah,” ujar BTR Starlest.

Karena terbentur dengan aturan tersebut, Starlest pun akhirnya mengubah status BTR Era, untuk ditawarkan kepada tim-tim lain agar mau mereka buy-out.

Ternyata, ada banyak tim yang tertarik untuk buy-out tim BTR Era ini.

Bahkan, pria yang kerap disapa Ko Ed ini juga mengakui bahwa salah satu tim esports dari Arab juga tertarik kepada tim Mobile Legends ladies-nya ini.

Source: doc

“Jadi aku udah tebak gitu, aku tebak ‘yaudah kalau gitu kalian mau ga buy out-nya gini aja, sekian’ emang rencananya gak mikir ada orang mau offer gitu. 

Itu kaget, wah tim Arab mau, tim yang lain juga mau. Kaget dong, udah tuh baru kita tanya kalian bisa offer ke pemain ladies kita apa aja?” tambah Starlest.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Retna Kumalasari
EditorRetna Kumalasari
Follow Us