Alasan Udil Tidak Taunting di MPL MY S13, "Saya Tahu Etika dan Batasan"

Mid laner baru yang dibawa HomeBois dari Indonesia, Udil, tidak taunting lagi. Seperti kita tahu, popularitas Udil bersama HomeBois cukup memanas, ditambah dengan kemenangan yang berhasil mereka raih hingga di pekan ke-4 ini.
Gaya dan taunting yang khas sang pemain, bahkan hingga mic drop justru membuat para penggemar Mobile Legends Malaysia bersorak riang.
Tidak dapat dimungkiri, bahwa kehadiran Udil di scene profesional MPL MY S13 ini menjadi warna baru yang berbeda dari sebelumnya.

Padahal sebelum adanya Udil, sudah banyak bintang-bintang MLBB Indonesia lain yang meramaikan panggung MPL MY, seperti Barbossa, RaizeL, hingga Warlord.
Tapi sayangnya, fenomena terjadi baru-baru ini, di mana Udil tidak lagi melakukan taunting di MPL MY S13.
Tentu hal tersebut menimbulkan tanda tanya yang cukup besar bagi pencinta MLBB Malaysia. Lantas, apa yang menyebabkan Udil tidak taunting lagi?
Udil tidak taunting lagi untuk cegah provokasi oknum

Setelah berhasil meraih kemenangan saat menghadapi TODAK di pekan ke-4 pada Minggu (28/4/2024), Udil terlihat tidak terlalu banyak bereaksi atas kemenangan tersebut.
Sejak pertemuannya bersama RSG MY, Udil tidak terlalu banyak melakukan aksi, terlebih pada sesi interview yang dilakukan di atas panggung.
Jika sebelumnya Udil sempat melakukan taunting kepada anggota tim lawan, kali ini justru Udil seolah tidak mood untuk berbicara setelah dirinya bertanding.
Setelah dicari tahu dalam sesi interview bersama awak media, Udil menjelaskan bahwa ia ingin menghindari oknum-oknum yang melakukan provokasi.
“Malaysia terkenal dengan gaya kita sendiri, (apabila) kita taunting, banyak orang minat. Statistik tontonan juga tidak membohong mengenai hype yang Malaysia ada.”
“Jadi, saya sangat sedih apabila ada orang coba menghancurkan gaya kita,” ujar Udil pada awak media seperti dilansir WTM.
Baca jugaL KB Khawatir Gugun Akan Alami Nasib Mirip Super Kenn di Playoff MPL Season 11

Ia melihat bahwa sang oknum dapat memanipulasi Udil dan mengubah situasi tersebut menjadi hal yang tidak menguntungkan.
Udil pun menambahkan, bahwa dalam hal taunting harus tetap mengetahui batasan dan etika.
“Saya tahu etika dan batasan kelakuan di atas pentas. Apabila saya bercakap mengenai mutu persembahan KGE, saya tidak benci pemain atau pasukan dan saya tidak melakukan kenyataan itu di atas pentas.”
“Jadi, seseorang ini mau menyalahkan saya dan coba menjatuhkan saya,” tambahnya.