Mengintip Meta The International 2019! Ini 5 Hero Dota 2 yang Sering Digunakan Saat Kualifikasi
Kualifikasi The International 2019 telah selesai. RNG dan Forward Gaming adalah dua tim terakhir yang akan berlaga dengan 14 tim lain nanti 30 hari dari sekarang di Shanghai, China. Bagaimana kalau kita sedikit mengintip meta permainan yang mungkin ada nanti di TI9, nih lima hero sering di pick pada saat laga kualifikasi TI9 Dota 2.
Memang benar kalau The International 2019 akan mulai 30 hari dari sekarang, namun dengan melihat pola permainan pada saat laga kualifikasi yang bisa dibilang hampir sama pada setiap regional untuk pemilihan hero. Berkaca dari hal tersebut kita coba memprediksi lima yang akan hero sering di pick nanti.
Jika tidak ada perubahan besar berupa major update kemungkinan hero yang dimainkan adalah hero yang sering muncul pada saat laga kualifikasi berlangsung.
1. Ember Spirit
Merupakan satu hero lawas yang sempat terabaikan namun kembali mendapatkan tempat di hati para pro player saat laga kualifikasi The International berlangsung. Merupakan hero yang memiliki kemampuan hybrid bisa ditempatkan sebagai posisi satu ataupun dua.
Selain itu juga build dari ember bisa dibilang sangat fleksibel dan tergantung situasi, jika kalian ingin bermain cepat di awal permainan maka tipe magical attack bisa kalian pilih. Tapi jika permainan berlangsung lama dan lawan sudah semakin sulit untuk dibunuh maka kalian bisa membuatnya menjadi physical attack build.
2. Ember Spirit
Salah satu pick yang juga bisa dibilang cukup aman untuk ditempatkan sebagai posisi satu atau hard carry, memiliki kemampuan untuk survive atau survability yang cukup tinggi pada saat laning phase serta juga cukup kuat untuk late game.
Terutama dengan skeleton minion miliknya yang muncul dari mortal strike bisa membuat Wraith King memiliki kemampuan push serta war cukup tinggi. Terlebih lagi dengan kemampuan reinkarnasi dari skill ultimate miliknya membuat Wraith King menjadi secondary tank yang cukup sulit untuk dikalahkan.
3. Centaur Warrunner
Hero yang satu ini memang jarang dipilih untuk kompetisi sekelas The International, sempat naik daun akibat kombo efek skill pasif Return miliknya dengan Disruptions dari Shadow Demon yang bisa menghancurkan tower dalam hitungan detik.
Tapi dia kembali menjadi tidak populer pada saat efek return miliknya tidak bisa memberikan damage terhadap tower yang menyerang dia. Dengan adanya rework secara mengejutkan Centaur Warrunner kembali menjadi jagoan para pemain di posisi tiga atau offlane.
Ini tidak terlepas dari efek skill baru miliknya yaitu Retaliate yang bisa memberikan damage cukup besar terhadap hero carry lawan pada awal permainan sekalipun.
4. Grimstroke
Grimstroke sendiri memiliki kemampuan lengkap sebagai hero support yang bisa digunakan untuk bermain agresif sejak awal permainan. Sanggup memberikan efek silent terhadap hero lawan serta efek slow dan juga damage terhadap lawan dalam jumlah banyak.
Dengan skill seperti Ink Swell maka kalian akan bisa bermain sangat agresif, terlebih lagi jika dipasangkan dengan hero seperti Ursa Warrior mendominasi lane dan juga lawan yang ada bukan lagi perkara sulit sejak awal permainan.
5. Spirit Breaker
Sejak movement speed dari hampir semua hero mendapatkan pengurangan menjadi 330 meskipun sudah menggunakan boots, maka memilih support yang bisa melakukan roam dengan cepat menjadi perhatian dari para pemain Dota 2.
Spirit Breaker yang bisa bermain galak sejak awal karena memiliki movement speed yang cukup cepat menggunakan Charge of Darkness, bisa memberikan pressure atau tekanan terhadap hero lawan yang memiliki HP serta armor rendah, terutama untuk mid laner dan juga hero support.
Terlebih lagi dengan menggunakan Buldoze Spirit Breaker memiliki tambahan movement speed dan yang terpenting adalah status resistant untuk dia bisa bermain lebih agresif lagi.
Lima hero tersebut kemungkinan masih akan menjadi meta permainan pada The International 2019 nanti, kendati sudah ada update untuk balancing di patch 7.22e ada kemungkinan meta permainan tidak akan berubah terlalu banyak, bagaimana menurut kalian?
