Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Runtuhkan BOOM Esports, Fnatic Sabet Gelar Juara ESL One Birmingham Online SEA!

Tim yang Dota 2 berbasis di Malaysia, Fnatic mengukuhkan nama mereka sebagai raja Dota 2 Asia Tenggara. Hal ini dibuktikan setelah Fnatic berhasil menyabet gelar juara ESL One Birmingham Online SEA.

Ini juga menjadi gelar turnamen online ESL kedua beruntun bagi mereka setelah sebelumnya mereka berhasil menjadi juara di ESL One Los ANgeles Online SEA.

Di babak final ESL One Birmingham Online SEA, Fnatic berhasil menundukkan tim andalan Indonesia, BOOM Esports.

Performa panas BOOM Esports akhir-akhir ini tidak berarti di hadapan pengalaman dan keunggulan strategi yang dimiliki oleh Fnatic. Jabz dan kawan-kawan menundukkan BOOM Esports dengan skor 3-1.

Moon Menjadi Pahlawan Kemenangan Utama Fnatic

Sumber: Beyond The Summit

Keempat pertandingan grand final sangat kompetitif, tetapi Fnatic menunjukkan superioritas mereka di game yang mereka menangkan.

Penampilan fantastis dari DJ23savage, dan Moon menjadi “faktor x” bagi Fnatic untuk bisa memenangkan grand final ini.

Meski demikian, midlaner asal Malaysia, Moon atau yang dulunya kita kenal sebagai Nana menjadi bintang utama dari yang utama dalam kemenangan Fnatic.

Bersama dengan hero andalannya, yaitu Death Prophet, Moon menjadi faktor utama bagi kemenangan Fnatic di game pertama dan ketiga.

Di game pertama ia berhasil mencatatkan 14 kill dan 16 assist tanpa sekalipun mati, sementara itu di game ketiga, Death Prophet miliknya berhasil mencatatkan 11 kill, 15 assist dan hanya dua kali mati.

Di game ketiga, Moon juga menjadi pemuncak daftar net worth dengan 18.900 gold.

Tak hanya menunjukkan kebolehannya dalam bermain Death Prophet, Moon juga unjuk kebolehan dalam memainkan Storm Spirit di game keempat.

Ia seakan ingin mengajari Mikoto bermain Storm Spirit setelah midlaner BOOM Esports itu memakainya di game ketiga yang tidak berjalan manis untuk BOOM Esports.

Moon dengan Storm Spirit mampu mengacak-acak formasi BOOM Esports dan mendominasi pertandingan. Ia mencatatkan 14 kill, 6 assist dan hanya 2 kali mati.

Moon juga menjadi top damage dealer dari Fnatic dengan 24.300 hero damage.

Dengan kemenangan ini, Fnatic berhak membawa pulang uang hadiah sebesar 15.000 Dolar, sementara sang runner-up BOOM Esports berhak membawa pulang uang hadiah sebesar 10.000 Dolar.

Turnamen besar selanjutnya yang akan dihadapi Fnatic adalah ONE Esports Dota 2 SEA League. Mampukah Jabz dan kolega memepertahankan gelar sebagai raja Dota 2 SEA?

Share
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us