5 Fakta Keren Dendi: Gamer Jutawan Pertama di Usia Muda!

Dendi adalah pemain Dota 2 berdarah Ukraina yang memiliki banyak sekali penggemar di seluruh dunia! Keterampilan dan kreatifitasnya bermain sebagai seorang midlaner, ditambah sifatnya yang ramah dan enerjik, membuat dirinya dikenal sebagai sang ikon Dota 2 itu sendiri. Yuk kenalan sama Dendi!
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
1
Bermain PC Gaming sejak Umur 6 Tahun

Dendi atau Danylo Ishutin lahir di Lviv, sebuah kota besar Ukraina pada 30 Desember 1989. Ketertarikannya pada dunia PC gaming ternyata dimulai sejak usianya masih sangat muda, yaitu 6 tahun!
Menggunakan komputer kakaknya yang telah menikah, ia mencoba segala macam permainan. Beberapa tahun berlalu, menginjak remaja, Dendi berjumpa dengan Counter Strike dan menghabiskan cukup banyak waktu di warnet untuk bermain. Akan tetapi, kecintaannya pada sebuah game dimulai ketika ia mengenal Warcraft III!
2
Menjadi Pemain Profesional di Umur 17 Tahun!

Dendi remaja pun mencoba kemampuannya di berbagai kompetisi lokal. Sempat bosan, ia lalu bertemu dengan Dota 1 yang pada saat itu itu masih berupa mod permainan. Bagai tersambar petir, ia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama!
Bakat bermainnya pun berkembang dengan cepat, di umur 17 tahun, Dendi sudah menjadi atlet esport bersama Wolker Gaming dan dibayar full time!
Karirnya terus melejit! Lepas dari Wolker Gaming, ia kemudian berpindah-pindah antara KS.Int dan DTS, dua tim Dota 1 yang besar pada saat itu. Di sela bermain secara profesional, Dendi menghabiskan waktunya bermain di in house league, sebuah liga eksklusif untuk pemain-pemain yang dianggap pro! Perlu diingat, saat itu usianya masih 17 tahun!
3
Natus Vincere, Tim Pertama dan Terakhir?

Di penghujung tahun 2010, bertepatan juga dengan diumumkannya Dota 2, ia banting haluan. Dirinya bergabung dengan skuad Navi yang dinilai terbaik sepanjang masa. Bersama dengan Puppey, Xboct, ArtStyle, dan Lightofheaven, Dendi memenangkan The International 2011 dan membawa pulang hadiah USD1 juta (sekitar Rp13,3 miliar)!
Pada saat itu, USD1 juta adalah uang yang sangat banyak! Navi, tidak terkecuali Dendi, berhasil mencetak sejarah dengan menjadi jutawan hanya dari bermain game saja. Kita pasti juga bisa, guys!
4
Pudge Terbaik di Dunia!

Nama Dendi kemudian semakin terkenal ketika grand final ESWC 2011 saat berhadapan dengan EHOME. Alasannya, karena ia menggunakan Pudge di pertandingan sepenting ini! Hebatnya, ia berhasil memainkan Pudge dengan impresif yang mengantongi 20 kill, 1 death, dan 8 assists.
Permainan tersebut langsung menjadi magnet bagi jutaan pasang mata komunitas Dota 2 dari seluruh dunia. Dendi langsung digadang menjadi salah satu pemain midlaner terbaik di dunia! Bahkan ia juga sering menciptakan meta baru, misalnya Earthshaker mid, Rubick mid, atau Nature Prophet yang menggunakan Blink Dagger.
5
Kuliah Tetap Nomor Satu

Meskipun sudah menjadi jutawan di Dota 2, dirinya tetap tidak melupakan pendidikan! Sebelum serius berkarir bersama dengan Natus Vincere, Dendi menyempatkan dirinya berkuliah jurusan Teknik Informatika di di Ukrainian Academy of Printing lho! Alias, sewaktu ia masih menjadi pemain di KS.Int dan DTS, ia masih tetap merencanakan hidupnya dengan matang.
“Jika kamu tidak menikmatinya, maka tidak ada gunanya, meskipun orang tuamu berkata demikian. Di saat yang bersamaan, kamu harus pintar dan paham jika gaming bukanlah jalanmu, pastikan ada hal lain yang bisa dilakukan! Sekarang banyak sekali peluang di luar sana, dan kamu harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.”
Keren banget ya Dendi! Saat ini, ia sudah di tahun ketujuhnya bersama dengan Natus Vincere. Hal ini membuatnya menjadi satu-satunya atlet esport Dota 2 yang bermain paling lama dengan sebuah tim. Meskipun akhir-akhir ini Navi kering prestasi, akan tetapi mari kita terus mendoakan yang terbaik untuk Dendi!