Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Dendi: Bermain di SEA Jadi Pengalaman yang Sangat Baik Bagi Saya

Dendi membicarakan tentang pengalaman yang dialaminya selama berkarir di SEA musim lalu. Saat ini Dendi sedang menjadi salah satu talent bahasa Rusia di Bukovel Minor.

Pada sela-sela kesibukannya sebagai analis, VPEsports mengadakan wawancara dengan juara TI pertama ini. Dalam wawancara tersebut, Dendi ditanyai berbagai hal, termasuk tentang pengalaman dirinya selama di SEA.

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang diberikan oleh VPEsports kepada Dendi yang telah kami pilihkan untuk anda semua. Apa saja? Langsung saja scroll ke bawah!

Dendi Membicarakan Aktivitasnya Setelah Na’Vi dan Masalah yang Dihadapinya dalam Membuat Organisasi

Bagaimana keseharian anda setelah tidak lagi bersama Na’Vi? Apakah jadwal anda sehari-hari menjadi semakin santai ataukah malah menjadi makin sibuk dari sebelumnya mengingat anda sedang mencoba untuk menentukan masa depan dari karir anda?

“Saya akan mengatakan bahwa selama setahun itu saya memiliki kebebasan, atau bisa dibilang lebih punya kebebasan dari sebelumnya. Saya tidak bermain untuk tim manapun sampai bergabung dengan Tigers.

Jadi saya punya waktu untuk berpikir, tetapi keseharian saya tidak banyak berubah karena saya masih berlatihDota hampir setiap waktu. Jika melihat dari itu, tidak ada yang berubah dari keseharian saya setelah meninggalkan Na’Vi.”

Saya masih memiliki tujuan pribadi dan akan melakukan segala upaya yang bisa dilakukan untuk mencapainya. Secara keseluruhan, saya merasakan semacam kebebasan untuk sementara waktu. Anda tahu sendiri, ketika saya masih bermain dengan Na’Vi, ada banyak tekanan dari luar, setelah keluar dari Na’Vi, saya lebih punya waktu untuk bersantai.”

Kami tahu bahwa anda sedang membangun sebuah organisasi baru. Namun, belakangan ini, dua pemain yang seharusnya bermain di tim anda malah pergi meninggalkan tim dan pindah ke tim lain. Apakah tim Dendi ini masih jadi terbentuk?

“Masalahnya adalah semua tim pasti memiliki masalah mereka sendiri, entah itu masalah komunikasi, kurangnya sinergi, kurangnya chemistry, dan lain-lain. Tidak masalah jika Anda adalah tim terbaik saat ini atau tim yang baru memulai atau tier 2, pada akhirnya, Anda akan mengalami beberapa masalah, dan biasanya, Anda akan mencoba untuk memperbaiki masalah tersebut. Tetapi ketika Anda memiliki pemain muda, itu akan sedikit lebih sulit.

Katakanlah tim anda terbentuk sebulan yang lalu, tetapi dua atau tiga minggu setelah memulai, tim Anda sudah mengalami masa-masa sulit, sementara pemain yang lebih berpengalaman dalam tim atau kapten tim berusaha mencari cara untuk menyelesaikan masalah, para pemain muda akan segera lompat ke peluang lain yang tersedia di depan mata mereka.

Ini sering terjadi dengan para pemain muda, mereka melompati kereta dengan sangat cepat, tanpa melihat ke belakang atau berpikir ke depan. Tapi tidak apa-apa, saya sudah terbiasa, itu sering terjadi di CIS, semua tim mencampurkan pemain mereka sepanjang waktu. Orang-orang muda tidak terbiasa berjuang melalui masa-masa sulit, mereka tidak sanggup mengatasi beberapa perjuangan.

Masalahnya adalah jika kalian menghadapi masalah yang kalian hadapi dan berhasil melewatinya, kalian akan menjadi lebih kuat, kalian akan berkembang banyak.

Tentang organisasi yang akan saya buat, itu akan segera terjadi dan saya sangat senang bisa menyelesaikan hal ini.”

Dendi Membicarakan Pengalamannya Selama di SEA

Dendi juga ditanyai mengenai pengalaman yang dialaminya di SEA dalam wawancara ini. Berikut ini adalah pertanyaan dan jawaban yang diberikan Dendi.

Sangat mengejutkan melihat anda hijrah ke SEA untuk melanjutkan karir anda. Apa yang membuat anda bergabung dengan Tigers musim lalu?

“Saya cukup ambisius untuk tim pertama setelah Na’Vi, jadi saya mencari sesuatu yang memiliki potensi. Saya tidak ingin pergi ke tim CIS mana pun, jika saya melakukannya, itu seperti membuat kemunduran, setidaknya dari sudut pandang saya. Juga, saya tidak yakin mengapa orang menginginkan saya di tim mereka, apakah itu karena nama saya, atau apa pun yang terkait dengan image saya.

Seringkali mereka merasa ingin menggunakan nama saya dengan cara tertentu, jadi karena semua hal ini saya mencari opsi lain. Pada saat itu saya mendapat proposal ini dari Theeban (1437) dan saya menemukan idenya sangat bagus. Sejujurnya, saya sudah siap untuk pindah ke NA atau SEA, atau region lain saat itu, mungkin tidak ke Tiongkok karena kendala bahasa.

Jadi, ketika Theeban mengirim pesan kepada saya dan memberi tahu saya susunan pemain, saya cukup senang karena saya sangat menghormati Mushi dan saya tahu MoonMeander cukup kuat. Saya tidak mengenal Xepher pada waktu itu, tetapi dia terlihat seperti pemain yang sangat menjanjikan dan susunan pemain secara keseluruhan terlihat bagus, setidaknya di atas kertas.

Itu adalah pengalaman yang sangat bagus bagi saya. Saya ingin meningkatkan pengetahuan permainan saya, saya ingin belajar lebih banyak tentang apa yang menjadikan seseorang sebagai seorang pemimpin yang baik, sehingga pengalaman di Tigers memberikan banyak hal baik pada saya, tidak peduli bagaimana hasilnya, saya menemukan pengalaman di Tigers sebagai pengalaman yang sangat bagus secara pribadi.

Saya juga menyukai tinggal di sana. Kami berada di Kuala Lumpur, saya makan makanan enak dan bermain Dota sepanjang waktu, saya sangat senang di sana, meskipun ini adalah kali pertama bagi saya keluar dari zona nyaman. Pengalaman selama di SEA ini adalah pengalaman yang menyegarkan.”

Dilihat dari wawancara ini, Dendi sepertinya sangat senang ketika berada di SEA musim lalu. Apakah menurut kalian ada kemungkinan bahwa organisasi milik Dendi akan beroperasi di SEA?

Sumber: VPEsports

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us