Daftar Juara The International Dota 2, Lengkap dari TI 1 sampai TI 13!

The International (TI) adalah acara final dari Dota Pro Circuit (DPC) yang terdiri dari 20 tim: 12 tim berdasarkan hasil akhir dari DPC; enam tim dari liga regional Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Tenggara, Tiongkok, Eropa Timur, dan Eropa Barat; serta dua tim dari kualifikasi kesempatan terakhir.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2011 di Jerman, The International menjadi ajang paling prestisius di scene Dota 2. Bahkan menjadi salah satu turnamen game dengan hadiah yang sangat besar.
Sebagai salah satu turnamen esports paling populer di Dunia, gelar juara The International merupakan hal yang begitu diidamkan oleh banyak pemain dan tim esports. Namun, hingga saat ini hanya tim-tim terbaik yang mampu membawa pulang Aegis TI.
Berikut daftar tim peraih gelar juara The International dari tahun ke tahun!
Daftar Juara The International
Juara TI 1 – Natus Vincere

Gelaran perdana The International jadi panggung pertunjukan Dendi dan Natus Vincere. Tim asal Ukraina ini berhasil mengukuhkan diri sebagai tim Dota 2 terbaik di Dunia di gelaran akbar The International.
Berhasil menembus partai final, NaVi harus menghadapi hadangan EHOME. Terbukti EHOME sempat membuat Dendi dan kawan-kawan kesulitan, mereka sempat memecahkan rekor tak terkalahkan NaVi setelah mengamankan game pertama.
Sayang Natus Vincere justru berhasil membalikan keadaan di 3 game berikutnya. Mereka pun menutup laga final dengan skor 3-1 dan menjadi tim yang pertama kali mengklaim Aegis TI.
Juara TI 2 – Invictus Gaming

Tahun berikutnya NaVi kembali berhasil mencapai Grand Final The International 2. Namun, kali ini mereka berhadapan dengan tim asal China, Invictus Gaming.
Di luar dugaan NaVi yang jadi tim unggulan pada laga ini justru dibuat kelimpungan oleh IG. Invictus G, aming pun sukses memanangkan partai ini dengan skor 3-1 untuk mengkudeta singgasana Natus Vincere.
Juara TI 3 – Alliance

Memasuki musim ketiga The International kedigdayaan Natus Vincere masih cukup terasa, bagaimana tidak, tim yang diperkuat Dendi ini lagi-lagi lolos ke grand final untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Namun, kisah pahit NaVi di partai puncak kembali terjadi di TI 3 ini. Berjumpa dengan tim asal Eropa yang tengah naik daun, yakni Alliance, NaVi tidak mampu membuat Alliance menyarah.
Justru tim yang identik dengan warna kuning tersebut lah yang akhirnya tunduk pada Alliance dengan skor akhir 3-2.
Juara TI 4 – Newbee

Tahun ke-4 gelaran The International jadi tahun emas bagi tim asal China. Pasalnya pada The International 2014 ini terjadi all-chinese final, di mana 2 tim kuat asal Negeri Tirai Bambu bertemu di partai final, yaitu Vici Gaming dan Newbee.
Bermodalkan serangan balik yang amat baik, Newbee akhirnya berhasil menundukan pesaing se-Negara mereka. Newbee berhasil menekuk Vici Gaming dengan skor 3-1 dan menasbihkan dirinya sebagai tim Dota 2 terkuat kala itu.
Juara TI 5 – Evil Geniuses

The International 2015 digelar di Negeri Paman Sam, tepatnya di kota Seattle. Pada gelaran kelima ini, tim tuan rumah Evil Geniuses berhasil menunjukan kebolehannya di depan para pendukungnya.
Sumail dan kawan-kawan sukses melaju ke grand final dan bertemu tim Kuda Hitam asal China, CDEC Gaming. Sayangnya, CDEC hanya mampu mengimbangi permainan EG hingga game ketiga. Evil Geniuses berhasil menutup laga puncak ini dengan kemenangan 3-1.
Juara TI 6 – Wings Gaming
Berselang 1 tahun, EG kembali diunggulkan keluar sebagai juara dan mencatatkan rekor back-to-back champion. Sayangnya hal tersebut gagal terwujud lantaran EG justru kandas oleh tim asal Amerika lainnya Digital Chaos.
Dua tim yang berhasil lolos ke Grand Final pada gelaran The International 2016 ini adalah Digital Chaos asal Amerika dan Wings Gaming asal China. Punya team fight yang lebih baik, Wings Gaming pada akhirnya berhasil membenamkan tim DC 3-1.
Juara TI 7 – Team Liquid

Gelaran The International 2017 punya salah satu momen tak terlupakan kala Team Liquid yang turun ke lower bracket harus berhadapan dengan Team Secret. Pertempuran dua sahabat, antara KuroKy dan Puppey berhasil dimenangkan oleh KuroKy.
Selain memulangkan Team Secret MATUMBAMAN dan kawan-kawan juga sukses memulangkan 2 tim milik LGD, yaitu LGD Gaming dan LGD.Forever Young. Pada partai final mereka kembali mengamuk dan mengalahkan Newbee 3-0 tanpa balas.
Juara TI 8 – OG

Sempat menjalani musim yang berat dan kehilangan beberapa pemain, tidak ada yang menyangka kalau OG akan berhasil mencapai prestasi terbaiknya di The International 2018.
Turun gunungnya Ceb dan performa Topson membuat OG tampil berbeda sepanjang gelaran TI 8, mereka pun berhasil lolos ke Grand Final dan berhadapan dengan PSG.LGD. Pada akhirnya, OG berhasil menaklukan PSG.LGD berkat performa gila dari Topson di partai final.
Juara TI 9 – OG

Setelah berhasil menjuarai musim sebelumnya, OG kembali menunjukan kebolehannya pada The International 2019. N0tail dan kawan-kawan pun berhasil mencatatkan sejarah dengan menjadi tim pertama dan satu-satunya hingga kini yang berhasil meraih gelar juara The International 2 kali secara berturut-turut.
Pada laga grand final mereka mengatasi Liquid dengan skor 3-1, lagi-lagi berkat performa Topson yang luar biasa. Seluruh Dunia pun bergemuruh karena pencapaian luar biasa OG di scene Dota 2 ini.
Juara TI 10 – Team Spirit

Setelah sempat diundur karena kondisi pandemi, The International 10 pun akhirnya digelar pada tahun 2021. Seolah mengulangi cerita manis Team Liquid, Team Spirit berhasil keluar sebagai juara TI 10 setelah sempat diturunkan ke lower bracket.
Tim yang dianggap sebagai tim underdog ini justru berhasil mengejutkan banyak penggemar Dota 2 setelah berhasil memulangkan tim kuat satu per-satu. Pada partai final bahkan mereka juga menundukan tim yang sangat mendominasi scene Dota 2 pada musim 2021, PSG.LGD dengan skor 3-2.
Juara TI 11 – Tundra Esports

Gelaran ke-11 The International kembali mencatatkan sejarah baru, di mana Tundra Esports yang merupakan tim debutan di ajang TI berhasil mendominasi dan tidak terkalahkan sejak fase group.
Pada partai final, Saksa dan kawan-kawan juga berhasil mengubur mimpi Team Secret dengan menang 3-0 tanpa balas.
Itulah daftar juara gelaran The International Dota 2 dari tahun pertama hingga yang terbaru. Dari ke-10 juara tersebut, tim mana yang jadi juara favorit kamu, Sob? Kalau penulis sih sudah pasti OG!
Juara TI 12 – Team Spirit

Team Spirit menorehkan pencapaian manis di The International 12. Mereka menyamai catatan OG yang berhasil juara sebanyak dua kali.
Meskipun tampil kurang meyakinkan di beberapa turnamen Mayor tahun tersebut sehingga tak diungglakan, nyatanya Team Spirit bisa mematahkan prediksi tersebut. Mereka tak terkalahkan sejak fase penyisihan grup sampai laga grand final.
Juara TI 13 – Team Liquid

Team Liquid berhasil mengukir prestasi gemilang di dunia Dota 2 dengan memenangkan The International 2024 (TI 2024). Dalam pertandingan grand final yang digelar di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Team Liquid berhasil menaklukkan rival berat mereka, Gaimin Gladiators, dengan kemenangan telak 3-0