RedOctane, Developer Guitar Hero Kembali dan Siapkan Judul Game Baru
- Setelah tutup pada Februari 2010 lalu, Studio RedOctane akhirnya bangkit kembali dengan Simon Ebejer sebagai pimpinan baru.
- RedOctane tengah merencanakan sebuah game rhythm baru yang ternyata bukan merupakan sekuel Guitar Hero.
- Game ini disebut sebagai sesuatu yang baru, dirakit dengan cinta untuk para pecinta game rhythm.
Ingat dengan Guitar Hero? Tentunya kamu sudah tidak heran dengan rhythm game satu ini, bukan? Ya, game yang terinspirasi dari entri populer GuitarFreaks besutan Konami ini tampaknya masih mampu eksis setelah bertahun-tahun lamanya.
Memang, franchise Guitar Hero saat ini sudah berakhir, namun energi yang dikeluarkan dari seri ikonis ini akhirnya merambat ke jiwa para gamer, mendorong mereka untuk membuat sebuah fan-game yang didasari dari entri tersebut. Berkat upaya ini, lahirlah game seperti Clone Hero yang masih ramai dimainkan hingga sekarang.
Lantas, bagaimanakah dengan nasib sang pengembang? Well, RedOctane sayangnya gulung tikar pada tahun 2010 lalu, namun saat ini ada pergerakan menarik yang terjadi dari sang studio yang ditutup ini.
1. RedOctane kembali, dipegang oleh Simon Ebejer
Tiba-tiba, setelah hampir 15 tahun menghilang dari industri game, RedOctane akhirnya bangkit kembali. Dan kali ini, sang studio yang populer berkat Guitar Hero ini akan diketuai oleh Simon Ebejer, salah satu veteran dari RedOctane yang terlibat dalam pengembangan seri Guitar Hero.
Studio ini juga akan diisikan oleh tim pengembang bertalenta, baik baru maupun lama untuk membantu pengembangan game terbaru mereka yang tengah dimasak ini. Menariknya, dua bersaudara pendiri RedOctane Charles Huang dan Kai Huang juga akan terlibat dalam pengembangan ini.
Kira-kira, apakah game baru ini akan menjadi penerus sejati dari Guitar Hero yang sayangnya berakhir pada Guitar Hero Live? Ataukah RedOctane memiliki rencana lain untuk menarik hati para gamer?
2. Game terbarunya bukan Guitar Hero?
Jika kamu mengharapkan game baru tersebut adalah sekuel dari Guitar Hero, maka bersiaplah untuk kecewa. RedOctane memang ingin mengembangkan sebuah game rhythm, namun mereka tidak ingin mereplikasi entri-entri yang sudah mereka ciptakan sebelumnya.
"Entri terbaru ini bukanlah Guitar Hero, DJHero, Rock Band, maupun GuitarFreaks. Game rhythm ini akan menjadi sesuatu yang baru, sebuah game yang dibuat dengan cinta, dengan fokus pada komunitas yang terus berkembang," Sebut RedOctane.
Bagi para penggila Guitar Hero, ini tentunya akan menjadi berita yang cukup mengecewakan. Namun, mengingat ini merupakan game besutan RedOctane, ada kemungkinan mereka akan meracik sesuatu yang menarik untuk melawan raksasa seperti Fortnite Festival yang sering dijadikan sebagai alternatif Guitar Hero namun dengan tingkat kesulitan yang lebih casual.
