Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

10 Game Indie Terbaik di Steam untuk PC Spek Rendah

Game Indie Terbaik di Steam (sweetyhigh.com)
Game Indie Terbaik di Steam (sweetyhigh.com)
Intinya sih...
  • Hollow Knight - Petualangan Metroidvania dengan visual menawan dan pertarungan yang menantang.
  • Stardew Valley - Game pertanian yang tenang, penuh pilihan, dan terus mendapat update gratis.
  • Celeste - Platformer challenging dengan cerita menyentuh dan mode ramah pemula.

Rasa bosan saat memainkan game besar yang itu-itu saja pasti tak bisa dihindari? Dan seringkali kita mencari alternatif lain, atau justru mencari suatu game yang lebih segar. Dan game indie Steam menjadi salah satu opsi yang patut diperhitungkan.

Game indie, alias game yang dikembangkan oleh tim kecil (kadang cuma satu orang!), kerap mempunyai jiwa yang kuat. Pasalnya, kamu bakal menemukan sejumlah judul dengan cerita yang menyentuh, gameplay yang tidak mainstream, sampai dengan pendekatan visual yang beda dari standar industri.

Kabar baiknya, mayoritas game indie terkenal sangat ringan untuk PC spek rendah, murah di dompet, dan mempunyai sensasi bermain yang lebih seru dari apa yang kamu bayangkan.

Nah, di artikel ini, kami sudah merangkum daftar game indie populer 2025 yang bisa kamu mainkan langsung di Steam. Kita langsung saja ke topik pembahasan!

1. Hollow Knight — Dunia Bawah Tanah yang Gelap, Indah, dan Brutal

Hollow Knight (gamerant.com)
Hollow Knight (gamerant.com)

Hollow Knight merupakan sebuah masterpiece yang dibuat oleh studio game kecil asal Australia bernama Team Cherry. Di game ini kita bakal menemukan sekali hal yang indah, namun bahaya dalam waktu yang sama.

Mengusung genre Metroidvania, artinya kamu diberi kesempatan untuk menjelajahi petanya yang non-linear dan membuka area baru dengan skill yang kamu dapatkan seiring progres permainan.

Kita berperan sebagai ksatria kecil (tanpa nama) yang masuk ke dunia bawah tanah bernama Hallownest. Dunia ini kaya akan lore, tapi lore yang tersebar itu tidak disuapi secara langsung. Kamu harus mencernanya lewat simbol, lingkungan, dan potongan-potongan dialog misterius.

Daya tarik Hollow Knight sendiri sebenarnya tak cuma berfokus pada eksplorasi dan narasinya, melainkan juga dari mekanik pertarungannya yang challenging. Mirip Dark Souls, tapi dalam bentuk 2D dengan art style gambar tangan yang memanjakan mata.

2. Stardew Valley — Menanam Harapan, Memanen Kebahagiaan

Stardew Valley (wired.com)
Stardew Valley (wired.com)

Terkadang, yang kita butuhkan dari sebuah game bukanlah hal-hal ekstrim yang memacu adrenalin. Sewaktu-waktu, justru game yang tenang menjadi opsi terbaik dikala kita lelah oleh kesibukan sehari-hari. Inilah alasan kenapa Stardew Valley begitu dicintai oleh jutaan pemain, termasuk bagi mereka yang awalnya tidak terlalu tertarik dengan game pertanian sekalipun.

Di Stardew Valley, kita mewarisi sebuah peternakan tua dari kakek kita. Kita bisa menanam tanaman, memelihara hewan, memancing, menambang, bahkan menjalin hubungan hingga menikah dengan warga Pelican Town. Tapi jangan salah, meski gameplay-nya terlihat sederhana, pilihan yang bisa kita ambil sangat beragam dan bikin betah berlama-lama.

Visual pixel art-nya sangat warm, apalagi game ini juga punya soundtrack kalem yang bikin rileks. Selain itu, Stardew Valley terus mendapat update gratis yang memperkenalkan banyak fitur baru, misalnya dialog tambahan sampai dengan konten endgame.

3. Celeste — Mendaki Gunung, Menghadapi Diri Sendiri

Celeste (pcworld.com)
Celeste (pcworld.com)

Kalau kamu suka tantangan yang menguji refleks sekaligus menyentuh perasaan, maka Celeste tidak boleh kamu lewatkan. Game ini mengisahkan tentang Madeline, seorang perempuan muda yang memutuskan untuk mendaki gununung Celeste, yang mana kita bakal mengalami perjalanan untuk mengatasi kecemasan, keraguan, dan beban emosional. Ceritanya sederhana tapi penuh makna, dan dikemas lewat dialog yang hangat dan jujur.

Secara gameplay, Celeste adalah game platformer yang membutuhkan presisi. Kontrolnya hanya melompat, dash, dan memanjat, tapi jangan salah, game ini tergolong cukup sulit untuk ditaklukkan karena beberapa levelnya didesain dengan tingkat kesulitan tinggi.

Tapi tenang, Celeste juga ramah untuk pemula. Ada assist mode yang bisa kita aktifkan guna menyesuaikan tingkat kesulitan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

4. Vampire Survivors — Sederhana, Tapi Nagih

Vampire Survivors (vice.com)
Vampire Survivors (vice.com)

Vampire Survivors merupakan sebuah game roguelite bullet hell yang sepintas terlihat sederhana, tapi ternyata super adiktif. Di game ini, karakter kita bakal menyerang secara otomatis, dan kita hanya perlu fokus berlari untuk menghindari musuh sambil memilih upgrade di setiap naik level.

Durasi setiap run hanya sekitar 30 menit, tapi kombinasi build dan karakter yang bisa dimainkan sangat bervariasi. Belum lagi ada koleksi senjata, evolusi, serta rahasia tersembunyi yang bikin kamu selalu penasaran untuk main "satu game lagi".

Visualnya? sederhana tapi punya style yang membuatnya mudah dikenali. Soundtrack-nya sendiri sangat energik. Menariknya lagi, Vampire Survivors adalah game murah di Steam yang harganya tidak mencapai ratusan ribu, bahkan kurang dari Rp50 ribu.

5. A Space for the Unbound — Kisah Remaja, Trauma, dan Magisnya Era 90-an Indonesia

A Space for the Unbound (eraspace.com)
A Space for the Unbound (eraspace.com)

Jarang-jarang ada game yang bisa menyentuh hati sekaligus bikin bangga sebagai orang Indonesia. Tapi A Space for the Unbound terbukti berhasil melakukan keduanya. Dikembangkan oleh Mojiken Studio, game ini berlatar di Indonesia era 90-an. Kita akan mengikuti kisah dua remaja, Atma dan Raya, dalam perjalanan emosional yang menyentuh berbagai tema besar seperti kehilangan, dan penerimaan diri, dengan balutan elemen supranatural dan nuansa lokal yang autentik.

Gameplay-nya sendiri sederhana, yang dibumbui puzzle ringan dan fitur unik bernama mind diving, dimana kita bisa menyelami pikiran karakter lain untuk mengungkap konflik batin mereka.

Representasi budaya lokal di game ini sangat kuat. Mulai dari jajanan pasar, suasana sekolah, hingga bahasa kasual remaja Indonesia, semuanya dikemas dalam visual pixel art yang indah, lengkap dengan soundtrack yang entah kenapa sukses membangkitkan rasa nostalgia.

Game ini memperoleh banyak pujian internasional dan menjadi contoh nyata game buatan Indonesia terbaik di Steam yang bisa bersaing di kancah global.

6. Hades — Action Roguelite dengan Tema Mitologi Yunani

Hades (store.steampowered.com)
Hades (store.steampowered.com)

Jika kamu suka mitologi Yunani, cerita yang terus berkembang, dan pertarungan cepat nan stylish, maka Hades adalah game indie Steam yang akan menyita puluhan jam waktumu.

Dikembangkan oleh Supergiant Games, Hades mengajak kita untuk berperan sebagai Zagreus, putra Hades, yang ingin melarikan diri dari Underworld. Tapi tentu saja, jalan keluarnya tidak semudah itu. Kita harus menghadapi sejumlah musuh dari berbagai lapisan neraka, dan sesekali ngobrol dengan para dewa.

Gameplay-nya mengusung action roguelite, setiap run-nya terus berbeda, serta setiap senjatanya bisa kita kustomisasi dengan boon dari dewa-dewa seperti Athena, Zeus, dan Aphrodite. Secara visual, game ini punya style komik yang mewah. Warna-warna, animasi, dan voice acting berkualitas tinggi membuatnya terasa seperti produk AAA, padahal ini game indie.

7. Limbo — Sunyi dan Penuh Kegelapan

Limbo (store.steampowered.com)
Limbo (store.steampowered.com)

Kengerian tidak selalu datang dari jumpscare, dari keheningan dan ketidakpastian pun mampu menciptakan efek tersebut. Limbo, game puzzle-platformer dari studio Denmark Playdead, menyampaikan itu semua dengan cara yang minimalis tapi mengena.

Di sini kita bermain sebagai seorang anak laki-laki tanpa nama, menjelajahi dunia hitam-putih untuk mencari saudara perempuannya. Tidak ada dialog, tidak ada petunjuk eksplisit. Yang ada hanya atmosfer pekat, teka-teki berbahaya, dan kematian yang mengintai di setiap langkah.

Gameplay yang diusung mengandalkan puzzle dan mekanik platforming yang sederhana. Namun, setiap jebakan, monster, atau bahkan elemen lingkungannya diatur untuk memaksa kita berpikir sebelum bertindak. Visual monokromatik dan desain suara ambient menciptakan ketegangan yang kuat. Game ini tergolong pendek (sekitar 4–5 jam), namun experience yang ditawarkannya sulit untuk dilupakan.

8. Coffee Talk — Cerita, Kopi, dan Kehangatan di Tengah Kota yang Dingin

Coffee Talk (togeproductions.com)
Coffee Talk (togeproductions.com)

Di Coffee Talk, selain kita harus membuat kopi (seperti judulnya), kita juga menjadi pendengar. Ini merupakan sebuah game visual novel dengan sentuhan simulasi barista, dimana kita harus menyajikan latte hangat untuk para elf, orc, manusia, dan banyak lagi, yang semuanya tinggal di versi alternatif kota Seattle.

Yang bikin game ini menarik adalah nuansa storytelling-nya. Tidak ada ancaman besar, tidak ada tekanan waktu, hanya interaksi hangat antara pelanggan dan seorang barista, dibalut musik lo-fi dan visual pixel art yang cozy.

Meskipun latarnya fiksi, Coffee Talk punya banyak hal yang bikin kita merasa relate. Dialognya dibuat sangat akrab sehingga kita tidak akan merasa bosan mendengarkan setiap curhatannya.

Game ini cocok sekali dimainkan saat malam hari sambil minum teh atau kopi sungguhan. Dan kabar baiknya, jika kamu jatuh cinta dengan suasananya, ada sekuel berjudul Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly yang melanjutkan cerita para pelanggan unik tersebut.

9. Among Us — Kebohongan, Persahabatan, dan Kecurigaan di Luar Angkasa

Among Us (mykingdom.com.vn)
Among Us (mykingdom.com.vn)

Siapa sangka game indie sederhana bisa jadi sangat booming di pasar global? Dalam game ini, kita bermain sebagai kru pesawat luar angkasa, atau mungkin seorang impostor. Tugas kru di sini adalah menyelesaikan berbagai tugas kecil sambil mencoba mengidentifikasi siapa impostor di antara mereka. Sebaliknya, impostor harus menyabotase, membunuh diam-diam, dan menipu semua orang agar tetap tak terdeteksi.

Yang bikin Among Us luar biasa adalah elemen diskusi dan deduksi sosialnya. Setiap melakukan pertemuan darurat (emergency meeting) diskusi yang dihasilkan bisa berujung tawa, atau drama yang luar biasa intens. Game ini ringan untuk PC spek rendah, punya kontrol sederhana, dan bisa dimainkan lintas platform.

Meskipun meledak saat pandemi, game ini masih relevan hingga sekarang, terutama karena bisa dimainkan bareng teman, keluarga, atau bahkan orang asing.

10. Neva — Perjalanan Bersama Serigala

Neva (sixoneindie.com)
Neva (sixoneindie.com)

Jika kamu menyukai Gris, maka Neva adalah spiritual succesor-nya, sebuah game indie dengan visual yang terasa seperti lukisan hidup, dipadukan dengan kisah emosional yang menggugah.

Dikembangkan oleh Nomada Studio, Neva mengisahkan Alba, seorang wanita muda yang melakukan perjalanan melintasi dunia yang sudah rusak. Ia ditemani oleh seekor serigala putih bernama Neva, yang tidak hanya menjadi pelindung, tapi juga sahabat yang tumbuh bersama di sepanjang perjalanan.

Uniknya, game ini tidak menggunakan dialog. Semua emosi, konflik, dan perkembangan hubungan antara Alba dan Neva disampaikan lewat visual, musik, dan animasi yang ekspresif. Dengan grafis dan soundtrack ambient yang indah, Neva adalah jenis game yang akan membuat kita duduk diam beberapa saat setelah credit roll selesai sembari merenungkan makna perjalanan yang baru saja kita lalui.

Setiap judul pada daftar game indie Steam sangat kami rekomendasikan untuk kamu coba karena gameplay-nya benar-benar segar. Game-game ini merupakan hasil kerja keras tim kecil yang mencurahkan seluruh isi hatinya untuk menciptakan sesuatu yang bermakna. Sehingga tak jarang game-game seperti ini justru malah lebih membekas daripada game dengan anggaran miliaran.

Yang membahagiakannya lagi, mayoritas game indie yang wajib dimainkan di Steam ini bisa dimainkan di PC spek rendah, dan banyak pula yang harganya sangat terjangkau. Jadi tidak perlu menunggu diskon besar-besaran untuk menikmati karya-karya hebat tersebut.

FAQ

  1. Apa itu game indie di Steam?
    Game indie di Steam adalah game yang dikembangkan oleh studio kecil atau pengembang mandiri tanpa dukungan publisher besar, dan tersedia melalui platform distribusi digital Steam.

  2. Apa rekomendasi game indie terbaik di Steam untuk pemula?
    Stardew Valley dan Coffee Talk cocok untuk pemula karena mudah dimainkan, ringan, dan tidak membutuhkan reaksi cepat.

  3. Apakah game indie cocok untuk PC spek rendah?
    Ya, banyak game indie seperti Limbo dan Among Us yang ringan dan bisa dijalankan di PC dengan spesifikasi rendah.

  4. Adakah game indie buatan Indonesia yang bagus di Steam?
    Ada! Coffee Talk dan A Space for the Unbound adalah contoh game lokal yang sukses secara global dan mendapat banyak pujian.

  5. Berapa harga rata-rata game indie di Steam?
    Harga bervariasi, mulai dari Rp 45.000 hingga Rp 250.000 tergantung fitur, konten, dan popularitas game tersebut.

Share
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us