Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Fractured Core, Game Turn Based RPG dengan Sentuhan Cyberpunk

Fractured Core rilis, diproduksi Engram Interactive dan diterbitkan indie.io. (Dok. Engram Interactive)
Fractured Core rilis, diproduksi Engram Interactive dan diterbitkan indie.io. (Dok. Engram Interactive)
Intinya sih...
  • Pemain berperan sebagai Michael Jones, pemimpin pasukan khusus di dunia cyberpunk penuh tipu daya dan persaingan ketat.
  • Pertarungan turn-based dengan karakter yang dapat dikustomisasi sepenuhnya, menggunakan kekuatan psionic, dan menuntut strategi serta analisis.
  • Pemain dapat merasakan keseharian dunia masa depan dari Jerman hingga Italia, membangun hubungan dengan para operator dan staf Athena.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Engram Interactive bekerja sama dengan indie.io, mengumumkan bahwa game Fractured Core telah rilis di platform Steam.

Fractured Core adalah sebuah game JRPG klasik bergaya turn-based dimana gamer bermain sebagai operator perusahaan militer swasta ternama.

Para prajurit elit korporasi ini menjalankan tugas di dunia cyberpunk penuh tipu daya dan persaingan ketat di segala medan, termasuk medan tempur.

Simak gameplay-nya di bawah ini!




1. Sinopsis Fractured Core

Di era ketika modifikasi manusia tak lagi mengenal batas, akal imitasi berkembang pesat, dan uji coba psionic menjadi nyata, pemain berperan sebagai pemimpin pasukan khusus yang fenomenal, Michael Jones, memulai masa tugasnya sebagai prajurit baru perusahaan militer swasta Athena.

Sebagai pemimpin regu yang baru dibentuk, dia memimpin dan berkembang bersama melewati misi-misi yang semakin berbahaya di bawah naungan komandan veteran dari Athena.

Misi yang Michael jalankan mulai dari mengamankan target prioritas tinggi, membereskan kebocoran senjata biologis, menutupi aib perusahaan, hingga membeberkan konspirasi mega-korporat.

Michael dan regunya akan menyaksikan secara langsung dibalik bangunan megah, jalanan futuristik, dan teknologi yang mutakhir, bahwa dunia ini tetap mengusung hukum rimba yang sama: hanya yang terkuat dan terkorup yang bisa bertahan.

2. Gameplay Fractured Core

Manfaatkan sistem turn-based untuk mengalahkan musuh. (Dok. Engram Interactive)
Manfaatkan sistem turn-based untuk mengalahkan musuh. (Dok. Engram Interactive)

Inti dari Fractured Core adalah pertarungan turn-based, yang mengambil inspirasi dari game JRPG klasik lalu dipoles menjadi sistem yang kompleks tetapi mudah dipelajari.

Setiap anggota regu yang dimainkan dapat dikustomisasi sepenuhnya, sehingga bisa cocok dengan playstyle pemain, melalui senjata, pakaian, dan aksesoris yang variatif—yang dapat dimodifikasi lebih lanjut menggunakan chip dan attachment—dan juga special skill dan item yang dapat digunakan saat bertarung.

Terlebih lagi, personel yang berbakat menggunakan kekuatan psionic dapat menggunakan kekuatan beberapa elemen dari enam elemen yang ada—Fire, Water, Earth, Wind, Light, dan Dark—seperti membakar musuh dengan api, membekukan dengan air, atau menghembuskan angin yang tajam.

Namun berhati-hatilah, lawan yang ditemui memiliki akses ke kekuatan yang setara, sehingga setiap pertarungan menuntut strategi, analisis, dan pengalaman pemain dari pertarungan-pertarungan sebelumnya.

Dari preman bayaran, zombie hasil eksperimen gagal, hingga robot tempur termutakhir milik korporasi saingan, semuanya dibentuk menggunakan sistem yang sama dengan sistem karakter pemain.

Lagipula, pekerjaan kotor korporasi tidak selalu mengenai seberapa besar senjata yang dibawa, melainkan kapan dan bagaimana menggunakan senjata tersebut.

3. Di balik layar Fractured Core

Jelajahi dunia cyberpunk dari sudut pandang Michael. (Dok. Engram Interactive)
Jelajahi dunia cyberpunk dari sudut pandang Michael. (Dok. Engram Interactive)

Selain di medan tempur, pemain juga dapat merasakan keseharian dunia masa depan. Berawal dari Jerman, sampai akhirnya di Italia, temukan kota-kota yang elegan, ramah untuk jalan-jalan, dan terawat; Semuanya hanya untuk menutupi keburukan kondisi kemanusiaan dan kekejaman korporat.

Ketika kami bertukar ide mengenai latar belakang yang cocok untuk game kami, kami menemukan bahwasanya Jepang dan Amerika sudah terlalu sering dipakai untuk tema cyberpunk,” ucap Timoteus Ivan Supraptor, lead game designer.

Kami berpikir ‘bagaimana kalau kami menggunakan negara yang sangat berkembang lainnya untuk latar belakangnya?’ sehingga kami memilih untuk menggunakan Jerman karena jarang digunakannya di media cyberpunk pada umumnya.”

Melalui perspektif yang baru ini, pemain juga akan membangun hubungan Michael dengan para operator dan staf Athena.

Dari resepsionis berkuping-kucing yang selalu setia menyambut regu Michael di lobi pencakar langit Athena, Vega, atasan langsungnya, hingga para pengendali dan penggerak dunia di Fractured Core—baik sebagai kawan maupun lawan.

Game Fractured Core telah rilis di platform Steam dengan harga Rp 104 ribu.

Share
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us