5 Hal Menarik dari Pengumuman Black Myth: Zhong Kui

- Penerus dari Kesuksesan Black Myth: Wukong
- Fokus pada Tokoh Mitologi Tiongkok, Zhong Kui
- Belum Ada Jadwal Rilis, Tapi Dipastikan Multi-Platform
Gamescom 2025 kembali jadi panggung besar bagi para penggemar game, dan salah satu kejutan terbesarnya datang dari pengumuman Black Myth: Zhong Kui. Setelah kesuksesan Black Myth: Wukong yang menuai banyak pujian, pengembang Game Science menghadirkan proyek baru yang tak kalah ambisius.
Mengangkat sosok Zhong Kui, tokoh legendaris dalam mitologi Tiongkok, game ini langsung mencuri perhatian dengan konsep yang segar dan visual menawan. Tidak heran, banyak gamer menantikan detail lebih lanjut tentang apa yang ditawarkan. Berikut lima hal menarik dari pengumuman tersebut.
1. Penerus dari Kesuksesan Black Myth: Wukong

Game Science kembali mencuri perhatian setelah kesuksesan Black Myth: Wukong, sebuah ARPG berbasis mitologi yang sudah lebih dulu populer. Kini, mereka menghadirkan teaser Black Myth: Zhong Kui di panggung penutupan Gamescom Opening Night Live 2025.
Walaupun hanya berupa cuplikan sinematik singkat, detail visual yang ditampilkan membuat penggemar semakin penasaran.
Kehadiran proyek ini menunjukkan bahwa Game Science tidak hanya ingin berhenti pada satu karya fenomenal, tetapi berupaya membangun sebuah seri game berbasis mitologi Tiongkok yang kuat. Seperti halnya Wukong yang terinspirasi dari Journey to the West, Zhong Kui akan membawa warna baru dengan tokoh legendaris berbeda.
Para penggemar pun langsung membandingkan keduanya, menantikan apakah kisah Zhong Kui bisa menyamai atau bahkan melampaui popularitas pendahulunya.
2. Fokus pada Tokoh Mitologi Tiongkok, Zhong Kui

Zhong Kui merupakan sosok legendaris dalam cerita rakyat Tiongkok yang dikenal sebagai penakluk hantu dan roh jahat. Ia kerap digambarkan sebagai sosok berjubah hitam dengan wajah menyeramkan, namun sebenarnya berperan sebagai pelindung manusia dari kejahatan gaib.
Dengan mengangkat Zhong Kui, Game Science menghadirkan sisi gelap dan supranatural yang berbeda dibanding Wukong, yang lebih menonjolkan petualangan heroik. Hal ini memberi peluang besar untuk eksplorasi desain monster, dunia mistis, hingga narasi penuh horor mitologi.
Jika Wukong sukses memperkenalkan Sun Wukong ke dunia gamer global, maka Zhong Kui bisa menjadi pintu baru bagi audiens internasional untuk mengenal karakter mitologi lain yang sama kuatnya. Pendekatan ini menegaskan konsistensi Game Science dalam mengangkat kekayaan budaya Tiongkok.
3. Belum Ada Jadwal Rilis, Tapi Dipastikan Multi-Platform

Satu hal yang membuat penggemar harus bersabar adalah ketiadaan tanggal rilis resmi. Bahkan tim pengembang sendiri secara humoris menyatakan bahwa “bahkan Yocar pun tidak tahu kapan game ini akan selesai.”
Meski demikian, mereka sudah memastikan Black Myth: Zhong Kui akan hadir di PC dan seluruh platform konsol utama, mirip dengan model distribusi Wukong. Konfirmasi ini memberikan kepastian bahwa game tidak akan eksklusif pada satu konsol, sehingga lebih banyak pemain di berbagai ekosistem bisa menikmatinya. Walau proses pengembangan tampak masih panjang, transparansi ini justru meningkatkan antisipasi.
Banyak gamer lebih memilih menunggu produk matang dengan kualitas tinggi daripada terburu-buru rilis. Dengan reputasi yang telah dibangun melalui Wukong, ekspektasi terhadap detail visual, gameplay mendalam, dan dukungan platform luas tentu semakin tinggi.
4. Tetap Mengusung Format Single-Player ARPG

Seperti Black Myth: Wukong, game terbaru ini juga dipastikan mengusung format action RPG single-player. Hal ini menarik karena di tengah maraknya game live service dan multiplayer, Game Science konsisten menghadirkan pengalaman naratif personal.
Single-player memungkinkan mereka fokus membangun atmosfer mitologi Tiongkok yang lebih imersif, dengan detail pada karakter, monster, serta dunia gaib yang penuh misteri. Format ARPG juga memberi ruang untuk pertarungan intens, variasi skill, serta eksplorasi dunia gelap Zhong Kui.
Fans Wukong yang menyukai tantangan boss fight epik tentu berharap pengalaman serupa akan dihadirkan kembali. Dengan pendekatan ini, Zhong Kui bukan hanya sekadar sekuel spiritual, tetapi juga bukti konsistensi Game Science dalam menjaga identitas gameplay yang sudah menjadi ciri khas mereka.
5. Potensi Suasana Supernatural yang Lebih Kental

Jika Wukong menekankan pada petualangan epik melawan dewa dan makhluk mistis, Zhong Kui kemungkinan akan lebih gelap dengan nuansa horor supranatural. Mengingat reputasi Zhong Kui sebagai penakluk setan, potensi desain musuh penuh kengerian sangat besar. Teaser singkat di Gamescom menampilkan atmosfer yang lebih misterius dan kelam, seolah menandai perbedaan tone dengan Wukong.
Elemen supranatural ini bisa menjadi daya tarik baru bagi gamer yang menyukai nuansa gothic, menyeramkan, sekaligus penuh aksi. Kehadiran Zhong Kui juga membuka peluang eksplorasi cerita moralitas antara kebaikan, roh jahat, dan peran manusia di antara keduanya. Jika berhasil dieksekusi, Black Myth: Zhong Kui bisa menghadirkan pengalaman bermain yang bukan hanya indah secara visual, tetapi juga emosional dan mencekam.