Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Performa Unreal Engine 5 di Konsol Mengecewakan?

Performa Unreal Engine 5 di Konsol Mengecewakan? (gamerant.com)
Performa Unreal Engine 5 di Konsol Mengecewakan? (gamerant.com)
Intinya sih...
  • Performa Unreal Engine 5 di konsol mulai diragukan oleh gamer, terutama pemilik PlayStation 5 dan PS5 Pro.
  • Perbandingan performa UE5 di konsol vs PC menunjukkan bahwa versi PC seringkali lebih stabil, meskipun membutuhkan spesifikasi tinggi.
  • Masa depan game Unreal Engine 5 di konsol bergantung pada seberapa jauh developer mau berinvestasi dalam hal optimasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejak kemunculannya, Unreal Engine 5 digadang-gadang bakal menjadi engine paling bisa diandalkan di industri game. Visual lebih realistis, pencahayaan yang indah, hingga detail lingkungan yang bikin mata sulit berkedip, semuanya dikemas dalam satu paket untuk membawa pengalaman bermain ke level yang lebih tinggi lagi.

Namun belakangan ini, euforia tersebut mulai digantikan dengan sebuah pertanyaan besar, apakah performa Unreal Engine 5 di konsol benar-benar stabil? Gamer, khususnya pemilik PlayStation 5 dan PS5 Pro, mulai ramai membicarakan bagaimana beberapa judul game justru tampil kurang optimal.

Salah satu yang jadi sorotan adalah Metal Gear Solid Delta: Snake Eater. Secara visual, game ini memang terlihat bagus, tapi dari sisi performanya di konsol, hasilnya membuat banyak pemain mengernyitkan dahi. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?

1. Kenapa performa Unreal Engine 5 di konsol mengecewakan?

Kenapa performa Unreal Engine 5 di konsol mengecewakan? (dok. Build A Rocket Boy)
Kenapa performa Unreal Engine 5 di konsol mengecewakan? (dok. Build A Rocket Boy)

Jika ditanya kenapa Unreal Engine 5 lag di konsol, jawabannya ternyata tidak sesederhana “engine-nya buruk.” Ada beberapa faktor yang membuat gamer mulai meragukan kualitasnya.

Pertama, ada perbedaan performa yang janggal antara mode Performance di PS5 biasa dengan versi PS5 Pro. Padahal secara logika, konsol yang lebih kuat seharusnya bisa memberikan performa yang lebih mulus. Nyatanya, beberapa orang justru melaporkan sebaliknya.

Kedua, kasus ini bukan cuma terjadi di satu game. Beberapa judul lain yang menggunakan UE5 seperti MindsEye, Oblivion Remastered, hingga Mafia: The Old Country juga disebut-sebut menghadapi masalah serupa, dimana framerate-nya tidak stabil hingga rendering yang terasa berat, semuanya bikin komunitas gamer semakin skeptis.

Namun, apakah ini berarti Unreal Engine 5 benar-benar gagal di konsol? Atau justru ada faktor lain yang perlu kita kulik lagi?

2. Perbandingan Unreal Engine 5 di konsol dengan PC

Perbandingan Unreal Engine 5 di konsol dengan PC (Steam)
Perbandingan Unreal Engine 5 di konsol dengan PC (Steam)

Ketika membahas performa Unreal Engine 5 di konsol, rasanya tidak lengkap tanpa menengok bagaimana ia berjalan di PC. Banyak yang sepakat bahwa versi PC sering kali tampil lebih stabil, asalkan dijalankan dengan spesifikasi yang mumpuni.

Di PC dengan kartu grafis kelas atas, UE5 bisa menunjukkan potensinya secara penuh, ray tracing, detail tekstur, hingga efek partikelnya nampak realistis. Tetapi, di sisi lain, kebutuhan hardware juga amat tinggi. Pertanyaan pun muncul, apakah Unreal Engine 5 bikin hardware boncos? Jawabannya, iya, terutama jika ingin mengaktifkan semua fitur visualnya.

Sementara itu di konsol, keterbatasan hardware bawaan jadi problem besar. Developer harus pintar melakukan optimasi agar game tetap enak dimainkan tanpa harus mengorbankan kualitas visual. Sayangnya, beberapa judul menunjukkan bahwa proses optimasi ini tidak berjalan mulus, sehingga konsol tampak kesulitan mengejar standar visual yang ditawarkan UE5 di PC.

3. Bagaimana nasib Unreal Engine 5 selanjutnya?

Bagaimana nasib Unreal Engine 5 selanjutnya? (dok. Embark Studios/The Finals)
Bagaimana nasib Unreal Engine 5 selanjutnya? (dok. Embark Studios/The Finals)

Dengan semua pro dan kontra yang muncul, wajar jika banyak orang mulai bertanya-tanya, bagaimana masa depan game Unreal Engine 5 di konsol?

Beberapa judul seperti THE FINALS dan Clair Obscur: Expedition 33 membuktikan bahwa UE5 sebenarnya bisa berjalan mulus di konsol, asalkan dioptimalkan dengan baik. Fakta ini memberi harapan bahwa performa buruk di beberapa game bukanlah “kutukan” bawaan engine, melainkan masalah teknis yang bisa diperbaiki.

Namun, kekhawatiran tetap ada, terutama setelah muncul kabar bahwa The Witcher 4 juga bakal mengandalkan UE5. Dengan reputasi franchise yang amat masif, ekspektasi pun melambung tinggi. Jika performanya di konsol mengecewakan, tentu akan menimbulkan gelombang kritik besar-besaran.

Pada akhirnya, masa depan UE5 di konsol akan sangat bergantung pada seberapa jauh developer mau berinvestasi dalam hal optimasi. Konsol masih jadi pasar utama industri game, jadi mustahil jika engine sekelas Unreal Engine tidak menyesuaikan diri. Diharapkan bahwa ke depannya, performa dan grafis bisa berjalan seimbang, tanpa harus memilih salah satu dari kedua aspek tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us

Latest in Gaming

See More

Benarkah Performa Unreal Engine 5 di Konsol Mengecewakan?

17 Sep 2025, 17:00 WIBGaming