- Apa itu game bullet hell?
Game bullet hell adalah subgenre shoot ’em up dimana layar dipenuhi pola peluru rumit, memaksa pemain menghindar dengan presisi tinggi. - Apa saja game bullet hell terbaik untuk pemula?
Crimzon Clover dan Touhou Project sering direkomendasikan karena punya tingkat kesulitan variatif serta aksesibilitas tinggi. - Apakah game bullet hell hanya tersedia di arcade?
Tidak. Kini banyak tersedia di PC, konsol, bahkan port modern di platform digital seperti Steam. - Kenapa bullet hell dianggap sulit?
Karena pola pelurunya sangat padat, pemain butuh refleks cepat, strategi, dan ketenangan untuk bertahan hidup. - Apakah ada game bullet hell yang bisa dimainkan multiplayer?
Ya. Contohnya Ikaruga dengan mode co-op dan Jamestown yang mendukung hingga empat pemain.
7 Game Bullet Hell Terbaik yang Sayang Jika Dilewatkan

- Touhou Project, game shoot ’em up Jepang populer sejak 1996 dengan dunia fantasi bernama Gensokyo.
- Dodonpachi, game rilisan Cave tahun 1997 yang menawarkan standar baru dari sisi difficulty-nya.
- Ikaruga, masterpiece dilahirkan oleh Treasure pada tahun 2001 dengan sistem polaritas hitam-putih yang unik.
Game bullet hell merupakan genre yang dikenal dengan ribuan peluru berwarna-warni yang memenuhi layar, serta memaksa kita menari di antara celah sempit guna bertahan hidup.
Genre ini tak hanya menuntut kita untuk memiliki refleks cepat, tapi juga strategi, ketelitian, dan ketenangan di tengah kekacauan tersebut.
Seandainya kamu mencari daftar game bullet hell legendaris, kami akan membawamu menyusuri sejarah sekaligus pilihan terbaik yang bisa dimainkan di PC maupun konsol.
Berikut ini game Bullet Hell terbaik yang harus kamu mainkan!
1. Touhou Project

Tahukah kamu bahwa salah satu seri game shoot ’em up Jepang populer satu ini lahir dari tangan satu orang saja? Touhou Project diciptakan oleh Team Shanghai Alice alias ZUN sejak tahun 1996, dan kini berkembang menjadi lebih dari 20 judul utama.
Game ini memperkenalkan dunia fantasi bernama Gensokyo, dimana kita bisa memilih peran sebagai Reimu atau Marisa sang penyihir untuk melawan berbagai youkai dengan pola peluru yang begitu indah dan kerap disebut sebagai "seni digital bergerak".
2. Dodonpachi

Dirilis oleh Cave pada tahun 1997, Dodonpachi benar-benar mendefinisikan standar baru dari sisi difficulty-nya.
Pasalnya, layar kamu benar-benar dihujani oleh peluru, sementara kamu hanya punya celah sekecil jarum untuk bertahan.
Di game ini, kamu bakal mengendalikan pesawat tempur super canggih untuk melawan armada alien dalam lima stage.
Satu hal yang membuatnya begitu melegenda adalah sistem scoring hyper, semakin agresif dan efisien kamu menyerang, semakin tinggi skor yang bisa dikumpulkan. Mekanik ini membuat banyak pemain terus ingin mengulang dan mencari strategi terbaik.
3. Ikaruga

Ikaruga merupakan sebuah masterpiece yang dilahirkan oleh Treasure pada tahun 2001 silam. Keunikan utamanya terletak pada sistem polaritas hitam-putih.
Pesawat yang kamu kendalikan bisa berganti warna, menyerap peluru dengan warna serupa untuk mengisi energi, atau mungkin menghancurkan musuh dengan peluru yang punya warna berlawanan.
Mekanik sederhana ini berhasil mengubah cara bermainnya secara total.
Selain gameplay inovatifnya, Ikaruga juga terkenal karena desain level yang simetris dan nyaris artistik. Tidak sedikit pemain yang menganggap game ini sebagai “masterpiece bullet hell” karena berhasil menggabungkan tingkat kesulitan brutal dengan estetika yang indah saat dipandang.
4. Espgaluda

Sebenarnya, tidak semua game bullet hell hanya berfokus pada refleks cepat dan skor tinggi. Espgaluda, rilisan Cave tahun 2003, membuktikan bahwa genre ini juga bisa menyelipkan cerita yang menyentuh.
Kisahnya mengikuti dua anak dengan kekuatan psikis yang bangkit untuk melawan kerajaan Ageha. Ada nuansa tragis sekaligus heroik yang membuat perjalanannya terasa lebih personal. Mekanik andalannya adalah kakusei atau psychic dive, fitur yang memungkinkan pemain memperlambat waktu agar bisa membaca pola peluru yang rumit dengan lebih tenang.
Bagi pemula, game ini cukup ramah berkat sistem rank adjustment yang menyesuaikan tingkat kesulitan. Meski begitu, bagi veteran juga tantangannya tetap menggigit. Sekuelnya, Espgaluda II, bahkan menambah kedalaman gameplay dan membuat seri ini sering direkomendasikan oleh para penikmat game bullet hell.
5. DoDonPachi DaiFukkatsu

Jika Dodonpachi adalah gerbang masuknya, maka DoDonPachi DaiFukkatsu (2008) bisa dibilang puncak dari segala kegilaan bullet hell. Masih digarap oleh Cave, game ini hadir dengan pola peluru yang begitu padat hingga layar nyaris tertutup sepenuhnya, lesatan peluru ini bisa dijadikan tontonan sekaligus ujian mental bagi pemainnya.
Dengan berisikan enam stage, di sini kamu berperan sebagai pilot misterius yang harus menghadapi invasi robot. Yang penting, kamu wajib menguasai sistem chaining score-nya yang kompleks. Satu kesalahan kecil bisa memutus rantai skor.
6. Crimzon Clover

Siapa bilang bullet hell selalu harus kejam dan bikin frustrasi? Crimzon Clover, rilisan tahun 2011, hadir sebagai jawaban bagi mereka yang ingin merasakan serunya genre ini tanpa langsung dihadapkan pada gameplay yang terlalu menyiksa.
Game ini dikembangkan oleh tim kecil namun berhasil menarik perhatian banyak orang berkat grafis pixel art dan soundtrack techno rock yang membakar semangat.
Sistemnya sederhana, kalahkan musuh, kumpulkan kristal, lalu gunakan untuk memperkuat serangan.
7. Jamestown

Jamestown: Legend of the Lost Colony (2011) menawarkan kisah kolonial Inggris, namun dengan bumbu fiksi ilmiah. Alih-alih di bumi, kisahnya terjadi di Mars pada abad ke-17, dimana penjajah Inggris harus berhadapan dengan alien pribumi planet merah. Konsepnya saja sudah cukup gila, apalagi eksekusinya.
Game ini memadukan mekanik game bullet hell klasik dengan elemen RPG ringan, seperti upgrade permanen yang memberi rasa progres di setiap percobaannya.
Tidak hanya itu, Jamestown punya mode co-op hingga empat pemain jika kamu ingin seru-seruan bersama teman atau kerabat.
FAQ
Akhir Kata
Kalau kamu baru mulai menjelajahi genre ini, Crimzon Clover bisa jadi pintu masuk yang beginner friendly. Tapi kalau kamu ingin merasakan sensasi “surga sekaligus neraka” bullet hell, DoDonPachi DaiFukkatsu mungkin bakal menguji refleks dan kesabaranmu. Apa pun pilihanmu, yang jelas genre ini selalu punya cara unik untuk membuat jantung berdegup kencang dan adrenalin terpacu.
Jadi, dari daftar game bullet hell legendaris di atas, mana yang paling bikin kamu penasaran untuk dicoba lebih dulu?