Fakta Matahari Studios, Studio Game Lokal yang Ikut Terlibat di NFS!

- Matahari Studios berdiri tahun 1999 sebagai bagian dari LAI Games (Timezone).
- Major release pertama mereka bersama publisher Taito dan Atari.
- Matahari Studios ambil bagian di balik 4 game Need for Speed terbaik.
Pernah main game arcade Dino Duel, atau kamu suka dengan Need for Speed? Kedua game itu melibatkan jasa studio game Indonesia bernama Matahari Studios.
Industri game Indonesia telah eksis lama, dan jejaknya muncul sejak awal tahun 2000-an. Salah satu nama besarnya adalah Matahari Studios.
Matahari Studios mengerjakan berbagai macam game, baik itu yang mereka produksi sendiri, maupun outsource untuk studio lain seperti EA, Atari, Taito, hingga Codemasters.
Menyebut Matahari Studios sebagai studio game lokal pionir adalah understatement. Berbagai studio game lokal kenamaan saat ini rupanya turut eksis berkat sumbangsih mantan developer Matahari Studios.
Simak fakta-fakta menarik seputar Matahari Studios pada artikel berikut inI!
1. Berdiri tahun 1999

Matahari Studios berdiri di tahun 1999, sebagai bagian dari Leisure and Allied Industries (LAI Games) di Australia, yang memiliki franchise arcade Timezone.
Studio ini memiliki beberapa lokasi kantor; satu di Jakarta, Indonesia; dan satu lagi di Manila, Filipina.
Di tahun pertamanya, Matahari Studios merilis game Besieged untuk PC. Game ini merupakan game shooter 3D yang memanfaatkan API DIrectX 7.
Pada tahun 2001, mereka merilis sekitar 12 game berbasis Java, yang bisa dimainkan langsung di website.
2. Major release pertama bersama Taito dan Atari

Pada tahun 2000, Matahari Studios dipercaya oleh publisher Taito untuk mengejakan game Space Invaders XL untuk platform Nuon.
Nuon merupakan teknologi gaming yang disematkan kepada DVD player yang diproduksi oleh Motorola, RCA, Samsung, dan Toshiba.
Selain itu, di tahun 2002, mereka juga mengerjakan aset untuk game Stuntman produksi Atari dan Reflections Interactive.
Matahari Studios juga melakukan porting game Magi Nation buatan Interactive Imagination. Porting dilakukan dari platform GameBoy Color ke GameBoy Advance.
3. Matahari Studios di balik 4 game Need for Speed terbaik

Tahukah kamu, bahwa Matahari Studios terlibat dalam 4 game Need for Speed yang dianggap sebagai koleksi game terbaik di seri tersebut?
Dikutip dari akun LinkedIn milik Bullitt Sesariza selaku mantan studio head Matahari Studios, mereka terlibat dalam produksi 4 buah game Need for Speed sebagai developer eksternal.
Ternyata, keempat game NFS tersebut merupakan game yang sukses membawa nama NFS menjadi seri game balapan tersukses, dan juga menciptakan tren game balapan dengan fitur modifikasi.
Empat game Need for Speed yang turut dikerjakan Matahari Studios adalah Need for Speed Underground, Underground 2, Most Wanted, dan Carbon.
4. Dino Duel, game arcade Matahari Studios

Di tahun 2004, Matahari Studios mulai merambah ke sektor game arcade. Bersama LAI Games, mereka merilis Dino Duel yang bisa dimainkan di berbagai lokasi Timezone.
Dino Duel mengkombinasikan genre arcade dengan collectible card game. Setiap kali gamer bermain Dino Duel, mereka akan mendapatkan kartu koleksi yang bisa di-scan ke dalam game.
Sekuel Dino Duel, Dino Duel Master hadir di tahun 2008 dan bisa dimainkan di Timezone. Menurut Bullitt Sesariza, keuntungan Dino Duel mencapai USD $200 ribu per minggunya.
Selain Dino Duel Matahari Studios juga menciptakan game arcade lain seperti Super Strike, Mouse Trapper, dan Silly Sport.
5. Matahari Studios di akhir hayatnya

Pada bulan Oktober 2008, studio Manila dari Matahari Studios diakuisisi oleh Kuju Entertainment dan berubah menjadi Kuju Manila.
Studio Jakarta masih aktif terlibat dalam produksi game. Di tahun 2009 mereka mengerjakan animasi untuk game Blood Bowl produksi Cyanide.
Pada 13 Januari 2010, Kuju Entertainment memutuskan untuk menutup studio Kuju Manila. 1 bulan kemudian, pada 3 Februari 2010, LAI Games berencana menutup sisa Matahari Studios, dimana prosesnya selesai pada 30 April.
Kini, para personil Matahari Studios telah tersebar di berbagai studio game lokal maupun luar negeri. Di dalam studio seperti Altermyth, Agate, Toge Productions, bahkan Koei dan Ubisoft, ada beberapa developer berpengalaman dari Matahari Studios.