- Untuk platform apa semua game ini akan dirilis?
Seluruh game gacha yang ada di daftar ini akan dirilis untuk mobile serta PC. - Apakah sudah bisa dipastikan bahwa game gacha yang ada di daftar ini akan dirilis di 2026?
Tidak, ini hanya sekedar rekomendasi dan perkiraan saja. - Dari seluruh game gacha yang ada, mana yang paling direkomendasikan?
Sulit rasanya untuk merekomendasikan satu game mengingat selera orang berbeda-beda. Ada baiknya kamu memeriksa masing-masing game untuk melihat apakah kamu menyukai gameplay yang ditawarkan, atau mungkin dengan karakter yang ada.
Ini Dia 5 Rekomendasi Game Gacha yang Wajib Kamu Tunggu di 2026
Intinya sih...
- 2025 sudah mau berakhir, namun masih banyak game gacha yang belum dirilis.
- Rekomendasi kali ini difokuskan pada game yang sekiranya akan diluncurkan di tahun 2026 mendatang.
- Beberapa diantaranya adalah entri fenomenal seperti Arknights Endfield dan Ananta.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Setiap bulan, selalu saja ada game gacha baru yang dirilis, baik yang dipenuhi dengan hype atau sekedar game cashgrab dari perusahaan tanpa reputasi. Namun, satu hal yang jelas, demand untuk game gacha tampak tidak ada hentinya, para gamer terus saja mencoba game-game baru ini.
Di bulan Oktober kemarin saja, game seperti Trickcal Chibi Go dirilis dengan respon yang sangat positif. Bahkan, kamu yang mungkin tidak main game cubit pipi ini pun akan melihat meme Cuayo yang sering bertebaran di komunitas.
Saat ini, masih ada game gacha menarik yang masih ditunggu oleh para gamer. Sayangnya, rendah sekali kemungkinan game ini akan dirilis pada Desember ini. Dan berikut merupakan daftar rekomendasi game gacha yang kemungkinan akan dirilis di 2026 mendatang!
1. Arknights Endfield
Whenfield is no more! Setelah ditunggu sekian lama oleh para Dokutah, CBT2 telah berjalan, menjanjikan sejumlah karakter baru serta penyesuaian konten! Hypergryph selaku tim pengembang Arknights tampak berhasil mengeksekusi elemen gameplay pada Arknights Endfield.
Dari seluruh game gacha yang ada pada daftar ini, tampaknya hanya Endfield yang hadir dengan perkiraan tanggal rilis, yaitu pada akhir Januari tahun 2026. Kalau kamu menyukai game Action RPG dengan konten sampingan ala Satisfactory, kamu wajib menunggu AK:E.
2. Azur Promilia
Salah satu game gacha yang paling penulis tunggu, dikembangkan oleh Manjuu, yup, developer sama yang juga mengembangkan Azur Lane! Berbeda dengan gim kapal waifu dua dimensi, Azur Promilia menawarkan sistem combat ala Action RPG yang diramaikan dengan entri seperti Genshin Impact dan Wuthering Waves.
Lantas, apa yang membuat Azur Promilia berbeda dari kedua entri yang disebutkan? Well, penulis sendiri tertarik dengan desain karakter yang terlihat imut dan detail, ditambah lagi Azur Promilia menawarkan aktivitas yang beragam, seperti bercocok tanam ala Harvest Moon hingga mengumpulkan Kibo layaknya Pokemon.
3. Chasing Kaleidorider
Mencari game gacha yang difokuskan pada elemen romansa? Atau mungkin kamu sekedar suka dengan konsep girls riding cool bikes? Berita bagus, kamu tampaknya harus menunggu Chasing Kaleidorider!
Sekilas, kamu mungkin akan mengira bahwa Chasing Kaleidorider akan menawarkan gameplay turn-based ala Honkai Star Rail, namun game ini nyatanya menawarkan gameplay real-time autobattle dengan sistem skill layaknya game seperti Blue Archive, Princess Connect Re:Dive, serta Trickcal Chibi Go!
4. Neverness to Everness
Ingat dengan HOTTA Studio? Tidak? Lalu, bagaimana dengan Tower of Fantasy? Ya, sebuah MMORPG yang sering dianggap dedgim ini nyatanya masih aktif dimainkan, baik secara Global maupun di Tiongkok sendiri! Bahkan, HOTTA sebagai pengembang pun saat ini mengembangkan entri baru!
Berbeda dengan Tower of Fantasy, Neverness to Everness menawarkan gameplay singleplayer dengan tema modern urban yang tampak terinspirasi dari build awal Ananta atau Project Mugen. Bisa dibilang NTE merupakan kombinasi dari game seperti Genshin Impact dan Grand Theft Auto.
5. Ananta
Honorable mention kali ini jatuh kepada sebuah game yang hadir sebagai pionir dari konsep "GTA tapi anime" yaitu Ananta yang dulunya dikenal sebagai Project Mugen. Saat game ini pertamakali dikembangkan, Ananta mengusung tema Spiderman + GTA + Genshin Impact.
Namun, dengan pengembangan yang terus berjalan, konsep tersebut perlahan berubah. Satu hal besar yang dijadikan highlight adalah dihapuskannya sistem gacha yang menjanjikan fokus yang lebih dalam untuk masing-masing karakter.
Selain itu, sistem pertarungan yang ditawarkan juga terkesan lebih grounded yang mengambil inspirasi dari game seperti Sleeping Dogs dan Yakuza dibanding dengan ide awalnya yang terasa seperti Genshin but Urban-themed.
FAQ
