Khawatir Anak Main Roblox? Ini Peringatan dari CEO-nya Langsung

- CEO Roblox pernah memberikan peringatan terhadap orang tua yang khawatir anak-anaknya bermain game tersebut.
- Dave Baszucki, CEO Roblox, menegaskan bahwa pihaknya selalu waspada dalam melindungi penggunanya dan mengklaim puluhan juta orang memiliki pengalaman baik saat bermain di platform tersebut.
Kekhawatiran orang tua terhadap anak-anak yang bermain Roblox bukanlah hal baru. Bahkan, CEO Roblox, Dave Baszucki, pernah memberikan peringatan langsung bagi mereka yang merasa ragu terhadap platform game ini.
Isu tentang Roblox kembali mencuat ke publik Indonesia setelah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menyampaikan keprihatinannya saat meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Cideng 02, Gambir, Jakarta Pusat. Ia menyebut Roblox sebagai game yang menampilkan unsur kekerasan, dan berpotensi ditiru oleh anak-anak usia dini yang belum mampu membedakan dunia nyata dan dunia virtual.
Namun, kekhawatiran terhadap Roblox ternyata bukan hanya terjadi di Indonesia. Banyak orang tua di berbagai negara juga menyuarakan keresahan yang sama.

Menanggapi hal ini, CEO Roblox, Dave Baszucki, dalam wawancaranya dengan BBC News (13/3) menegaskan bahwa perusahaannya sangat serius menjaga keamanan pengguna, terutama anak-anak. Ia mengklaim, puluhan juta pengguna telah menikmati pengalaman positif di platform tersebut.
Meski begitu, ketika ditanya pesan khusus untuk orang tua yang tidak nyaman anak-anaknya bermain Roblox, Dave memberikan jawaban tegas.
"Pesan pertama saya adalah: jika Anda tidak nyaman, jangan biarkan anak-anak Anda menggunakan Roblox."
Dave juga menambahkan bahwa keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan orang tua.
"Saya percaya orang tua bisa membuat keputusan mereka sendiri," ujarnya.
Di sisi lain, Justine Roberts, CEO Mumsnet—forum komunitas online untuk orang tua di Inggris—menyebut bahwa banyak orang tua mengeluh kesulitan mengontrol penggunaan Roblox di rumah.
"Kalau Anda punya beberapa anak yang perlu diasuh sambil mengurus pekerjaan rumah tangga, jelas sulit untuk mengawasi apa yang mereka lakukan selama 24 jam penuh, walaupun semua pengaturan kontrol orang tua sudah diaktifkan," tulisnya.
Keluhan lain datang dari pengguna yang mengatakan, "Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, terutama ketika semua teman anak-anak juga memainkan Roblox."
Sebagai informasi, Roblox adalah salah satu platform game terbesar di dunia, dengan lebih dari 80 juta pemain aktif harian pada tahun 2024, dan sekitar 40 persem di antaranya berusia di bawah 13 tahun.
Dave Baszucki mengaku yakin akan keamanan platformnya, namun tetap menyadari bahwa risiko selalu ada.
"Kami percaya bahwa satu insiden buruk saja sudah terlalu banyak. Kami terus memantau bullying, pelecehan, dan berbagai bentuk pelanggaran. Bahkan, jika diperlukan, kami akan berkoordinasi dengan penegak hukum," katanya.
Roblox juga menerapkan berbagai bentuk hukuman terhadap pemain yang melanggar aturan, mulai dari time-out sementara, hingga banned permanen. Selain itu, mereka menggunakan AI canggih untuk memantau dan menyaring seluruh komunikasi antar pengguna.
Dengan pengawasan ketat dan teknologi terkini, Roblox berharap bisa memberikan lingkungan bermain yang lebih aman dan menyenangkan bagi semua kalangan, terutama anak-anak.