- Apa itu Project Motor Racing?
Project Motor Racing merupakan entri simracing terbaru yang dikembangkan oleh studio baru yang didirikan Ian Bell bernama Straight4. - Siapa itu Ian Bell?
Ian Bell awalnya merupakan CEO dari Slightly Mad Studios, studio pengembangan yang menciptakan seri Need for Speed Shift serta Project CARS. - Kenapa Project Motor Racing begitu dibenci?
PMR mendapatkan respon yang sangat negatif karena Ian Bell menjanjikan begitu banyak namun produk yang dirilis justru tidak memiliki kualitas yang jauh dibawah ekspektasi. - Kenapa Ian Bell dianggap sebagai figur yang kontroversial?
Sejak Project CARS 3, Ian Bell selalu menjanjikan banyak, namun hasilnya selalu berkebalikan. Seringkali, ia juga selalu menyalahkan para simracer jika ada masalah dengan game yang ia kembangkan dibandingkan dengan introspeksi diri.
Gagal Penuhi Ekspektasi, Tim Pengembang Project Motor Racing di-PHK!

- Project Motor Racing merupakan entri simracing terbaru yang dikembangkan oleh Straight4, sebuah studio yang didirikan oleh Ian Bell.
- Dikarenakan kualitas yang jauh dibawah ekspektasi, Project Motor Racing dihujat oleh para simracer sehingga mendapatkan rating Mostly Negative di Steam.
- Ian Bell melepaskan sebagian dari tim pengembang Project Motor Racing tanpa ada jumlah spesifik. Berita baiknya, tim iRacing pempekerjakan beberapa mantan karyawan Straight4.
Untuk sebagian simracer atau para pembalap simulasi, seri Project CARS mungkin merupakan sebuah game simulasi balap yang memiliki potensi untuk menjadi sebuah mahakarya yang mampu bersanding dengan iRacing maupun Assetto Corsa.
Namun, sayangnya franchise ini berakhir buruk yang ditutup dengan Project CARS 3, sebuah entri yang menjanjikan simulasi kelas hardcore yang ternyata tidak lebih dari sebuah game balap arcade dengan sedikit bumbu simulasi.
Kegagalan ini membuat Ian Bell akhirnya hengkang dari Slightly Mad Studio, sang studio yang terkenal dengan Need for Speed Shift serta Project CARS. Tidak lama kemudian, watak yang cukup kontroversial di ranah simracing ini membangun studio baru bernama Straight4 untuk menciptakan game simulasi balap yang telah ia rencanakan.
Janji Manis Tiada Henti, Sebuah Pertanda Buruk.

Project Motor Racing dijanjikan sebagai sebuah simracing yang menghadirkan handling yang tiada lawan, sebuah entri yang bisa dicicipi oleh berbagai macam kalangan, baik simracer profesional maupun para pemula yang penasaran dengan keseruan simulasi balap.
Entri ini merupakan chapter baru bagi Straight4, sebuah studio yang didirikan oleh Ian Bell sang mantan CEO dari Slightly Mad Studios. Watak yang cukup kontroversial ini seringkali menjanjikan sebuah entri yang menghadirkan tingkat realism kelas hardcore, namun hal tersebut gagal ia kabulkan pada Project CARS 3 dulu.
Lantas, apakah melalui Project Motor Racing ini Ian Bell akhirnya bisa merealisasikan mimpinya untuk membuat simracing yang selalu diimingi dengan janji-janji yang sama? Well, saatnya kita reality check.
PHK Dan Titik Terang.

Kegagalan Project Motor Racing bisa dianggap sangat kacau, hasilnya bisa dilihat dari begitu banyak review negatif yang dilontarkan oleh para simracer di platform Steam. Masalahnya pun banyak, dari AI yang terkesan terlalu bodoh hingga handling yang kurang matang. Project CARS 2 pun terlihat lebih baik dari PMR.
Alhasil, Ian Bell pun harus melepaskan sebagian dari para pengembang yang terlibat dengan Project Motor Racing melalui pengumuman yang diluncurkan pada akun X @projectmracing. Cuitan ini pun tidak menjelaskan berapa banyak yang di-PHK, namun Straight4 mengklaim mereka tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan PMR.
Berita buruk yang melanda para pengembang yang passionate di dunia simracing ini pun mendapatkan titik terang. iRacing yang terkenal dengan simracing yang dimainkan oleh pembalap profesional seperti Max Verstappen dan Lando Norris pun pempekerjakan sebagian dari mantan pengembang Project Motor Racing.
Sumber: BoxThisLap
FAQ



















