- Kapan Football Manager 2026 dirilis?
Football Manager 2026 dirilis global pada 4 November 2025 untuk PC, Mac, PS5, Xbox, dan versi Mobile di Netflix. Versi Nintendo Switch (FM Touch) menyusul 4 Desember 2025. - Berapa harga Football Manager 2026 dan di mana bisa membelinya?
Harga resmi yang ditawarkan adalah sekitar Rp 585 ribu. - Di platform apa saja Football Manager 2026 tersedia?
FM26 tersedia di PC, Mac, PS5, Xbox Series X|S, Nintendo Switch, dan Netflix (Mobile). - Apa saja fitur baru yang hadir di Football Manager 2026?
FM26 menggunakan Unity Engine baru, lisensi Liga Primer resmi, mode sepakbola wanita, antarmuka modern, serta AI dan taktik lebih realistis. - Bagaimana cara mendapatkan akses awal atau pre-order FM26?
Pre-order dibuka hingga 4 November 2025 dengan diskon 10% dan akses lebih awal sebelum perilisan penuh.
Striker Wonderkid Football Manager 26 Rekomendasi Manar Hidayat
Intinya sih...
- Endrick & Satpayev menjadi Potensi Terbesar Keduanya punya PA tertinggi di FM26. Endrick hampir setara Haaland, Satpayev murah dan cepat berkembang jadi bintang utama.
- Ferguson & Furo menjadi Striker Muda Siap Pakai. Ferguson sudah matang untuk tim utama, sementara Kayev Furo jadi pilihan murah dengan potensi besar dan atribut seimbang.
- Samu, Castro & Obi menjadi Bintang Menengah Potensial. Ketiganya punya PA 155–160. Bisa langsung dimainkan, cocok untuk klub menengah dengan gaya serangan cepat dan agresif.
- Esposito, Camarda, Konaté & Culino menjadi Prospek Jangka Panjang. Mereka berharga murah dengan potensi stabil. Ideal untuk manajer yang ingin membangun tim muda kompetitif di masa depan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Salah satu hal paling menyenangkan saat bermain Football Manager 26 adalah menemukan dan membeli pemain muda dengan potensi besar atau yang biasa disebut wonderkid.
Mereka bisa berkembang menjadi pemain bintang jika diberi kesempatan bermain secara rutin. Dalam video dan ulasan yang dibuat oleh Manar Hidayat, ada sebelas striker muda yang sangat direkomendasikan untuk dibeli di FM 26.
Daftar ini disusun berdasarkan nilai Potential Ability atau PA, dari yang tertinggi sampai terendah. Semua pemain ini memiliki kemampuan dan prospek yang sangat menjanjikan untuk jangka panjang, baik untuk tim besar maupun klub menengah.
1. Endrick (PA 170+)
Nama pertama yang muncul tentu saja Endrick dari Real Madrid. Ia menjadi striker muda dengan potensi tertinggi di FM26, memiliki PA sekitar 185. Endrick dikenal punya atribut fisik dan teknik yang sangat baik.
Di usia muda, finishing-nya sudah di angka 17 dan kemampuan dribbling-nya juga tinggi. Dalam permainan hingga tahun 2030, harganya bisa mencapai 200 juta euro, menunjukkan betapa cepat perkembangan pemain ini.
Endrick sangat cocok untuk tim besar yang mencari penyerang utama masa depan.
Selain Endrick, ada satu lagi pemain dengan potensi tinggi, yaitu Dastan Satpayev dari FC Kairat. Satpayev yang bermain di Liga Primer Kazakhstan ini memiliki PA sekitar 170 dan usianya baru 16 tahun di awal permainan.
Ia sebenarnya sudah dibeli Chelsea namun baru bergabung di Agustus 2026. Di sini dia bisa dibeli saat berusia 17 tahun. Harganya sangat murah, sekitar enam juta euro, menjadikannya target menarik bagi tim besar.
Di musim-musim berikutnya, kemampuan Satpayev meningkat pesat dengan finishing mencapai 16. Jika dikelola dengan baik, ia bisa menjadi penyerang utama kelas dunia dalam beberapa musim saja.
2. Evan Ferguson (PA 168-176)
Di bawah dua nama besar tadi, ada Evan Ferguson dari Brighton dan Kaye Furo dari Club Brugge. Ferguson memiliki PA sekitar 176 dan sudah bisa langsung bermain di tim utama.
Di usia muda, finishing-nya sudah sangat baik dan kemampuan fisiknya membuatnya cocok untuk gaya permainan cepat. Namun, di beberapa simulasi FM26, perkembangan Ferguson bisa terhambat jika jarang dimainkan.
Jadi, manajer yang ingin memaksimalkan potensinya harus memberinya menit bermain yang cukup.
Sementara itu, Kaye Furo memiliki PA 168, ia bisa disebut sebagai hidden gem. Harganya sangat terjangkau, sekitar 20 juta euro, dan gajinya masih murah. Ia baru berusia 18 tahun dan sangat potensial menjadi homegrown player.
Dalam permainan jangka panjang, Furo bisa berkembang menjadi striker modern dengan atribut seimbang. Di tahun 2030, ia tercatat sudah pindah ke Southampton dan mulai diincar oleh klub besar seperti Manchester City.
Furo adalah pilihan ideal untuk manajer yang ingin mencari striker muda dengan harga masuk akal.
3. Chido Obi (PA 155-160)
Masuk ke kategori berikutnya, ada beberapa striker dengan PA di kisaran 155–160. Nama pertama adalah Samu Aghehowa, yang kini bermain di Porto. Harganya sekitar 80 juta euro dan dia sudah siap jadi pemain inti.
Finishing-nya mencapai 17 dan atribut fisiknya kuat. Ia cocok untuk klub yang ingin striker siap pakai tapi masih bisa berkembang.
Kemudian ada Santiago Castro, striker asal Argentina yang kini bermain untuk Bologna. Ia memiliki PA sekitar 160, sedikit lebih rendah dari Samu. Harga Castro berkisar 60 juta euro, tapi gajinya lebih rendah.
Atribut mental dan tekniknya bagus, membuatnya bisa beradaptasi di berbagai sistem taktik.
Terakhir di kategori ini adalah Chido Obi dari Manchester United U21. Ia berusia 17 tahun dengan PA 160. Harganya murah, sekitar sembilan juta euro, namun gajinya sedikit tinggi untuk pemain muda.
Obi sangat cocok untuk klub Liga Inggris karena bisa menjadi homegrown nation (HGN) dan homegrown club (HGC). Dengan pelatihan dan kesempatan bermain yang cukup, Obi bisa menjadi penyerang top di usia 22 tahun.
4. Fransesco Pio Esposito (PA 150-159)
Kelompok terakhir diisi oleh pemain-pemain muda dengan PA 150–159, namun tetap punya peluang besar untuk berkembang. Francesco Pio Esposito dari Inter Milan punya PA 159 dengan harga awal sekitar tujuh juta euro.
Ia cocok untuk peran target man karena heading dan jumping-nya sudah mencapai angka 15–17 di tahun 2030.
Lalu ada Francesco Camarda, wonderkid AC Milan yang sudah dikenal sejak FM edisi sebelumnya. PA-nya 150, namun harganya murah dan finishing-nya sudah 15 di usia 17 tahun.
Camarda bisa menjadi pilihan jangka panjang karena termasuk pemain lokal yang mudah berkembang di Serie A.
Karim Konaté dari RB Salzburg juga masuk dalam daftar ini. Meskipun sedang cedera ACL selama tujuh bulan di awal musim, PA-nya mencapai 150+.
Di tahun 2030, finishing-nya naik hingga 18 dan harganya melonjak ke 100 juta euro setelah pindah ke Atlético Madrid.
Terakhir ada Franculino dari klub Denmark Midtjylland. Ia adalah opsi hemat dengan harga hanya satu juta euro dan PA 155. Walau berasal dari liga kecil, atributnya seimbang dan cocok untuk klub menengah yang ingin membangun tim masa depan.
FAQ
