Indonesia Juara 2 Racing Master Legendary Cup 2025 SEA
- AnotherGROOT berhasil mengalahkan pemain Thailand di babak semifinal dengan skor 3-0, menunjukkan keunggulan dan kelincahan dalam permainan.
- Pada babak final, AnotherGROOT mengakui keunggulan lawan dari Malaysia, Afiq, yang berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-1.
- NokSoCute dari Thailand meraih posisi ketiga setelah berhasil mengalahkan NR Miyabi dari Singapura dalam pertandingan sengit.
AnotherGROOT, gamer asal Indonesia berhasil meraih posisi 2 pada turnamen esports Racing Master Legendary Cup 2025 divisi SEA.
Diadakan di Phenix Grand Ballroom di Pratunam, Bangkok, Thailand, GROOT mampu mengalahkan pemain tuan rumah di semifinal, sebelum tumbang oleh pemain Malaysia.
Simak laporan langsung GGWP dari venue berikut ini.
1. Player Indonesia kalahkan saingan kuat Thailand
Pada babak semifinal, AnotherGROOT bermain melawan NokSoCute dari Thailand, salah satu negara dengan basis player Racing Master terkuat. Match dimainkan dalam format best of 5.
GROOT menjawab tantangan Nok dengan penuh percaya diri. Ia mampu mencuri kemenangan secara cepat di game pertama, sehingga meruntuhkan semangat Nok. Game kedua pun berlangsung tak kalah ketat, walaupun GROOT nyaman memegang ritme balapan.
Memasuki game ketiga, di titik ini Nok sudah kesulitan mengejar GROOT. Tidak ada drama besar dan GROOt nyaman maju ke babak final.
2. AnotherGROOT akui keunggulan Afiq
Maju ke babak final, AnotherGROOT menghadapi saingan kuatnya dari Malaysia, Afiq. Babak final dimainkan dengan format best of 7 plus gap kemenangan 2 poin untuk mengunci gelar juara.
Usai Afiq memenangkan babak kualifikasi, ia pun dengan mudah menggilas GROOT sebagaimana GROOT mendominasi Nok. Permainan agresif GROOT tidak terlihat dan ia kerap membuat banyak kesalahan fatal.
Menang mendominasi, Afiq berhasil merebut gelar juara Racing Master Legendary Cup 2025, sementara AnotherGROOT juga bangga meraih posisi 2.
Di match jaura 3, NokSoCute mampu mengalahkan NR Miyabi dari Singapura, lewat match yang cukup sengit karena keduanya saling mengimbangi satu sama lain.
