Bikin Kecewa! Ini 5 Pemain Terburuk di VALORANT Masters Toronto

Pemain peringkat lima terburuk di ajang VALORANT Masters Toronto adalah pemain dari tim XLG, yaitu Viva. Di VALORANT Masters Toronto, Viva malah bermain seperti orang mati, tidak seperti in-game name miliknya yang berarti "hidup".

Ia hanya mendapatkan rating sebesar 0.67 poin dalam 75 ronde yang ia mainkan. Penampilan dari Viva ini tentunya mengecewakan karena ia adalah salah satu penampil paling konsisten dari XLG di VCT China Stage 1 walau memang ia tak selalu jadi penampil terbaik di timnya.

Pemain yang meraih peringkat keempat di daftar pemain terburuk VALORANT Masters Toronto ini masih berasal dari tim XLG, yaitu Coconut. Coconut hanya bisa mencatatkan rataan rating sebesar 0.65 poin.

Coconut memang bukan merupakan pemain yang menonjol di XLG bahkan sejak di level liga regional. Pada turnamen ini, ia benar-benar terekspos dan menjadi samsak yang dimanfaatkan oleh lawan-lawan dari XLG. Ia harus step up di turnamen berikutnya kalau tidak ingin hal ini kembali terjadi.

Pemain yang menempati peringkat ketiga sebagai pemain terburuk di VALORANT Masters Toronto lagi-lagi adalah pemain yang bermain untuk tim XLG, yaitu Midi. Midi menjadi pemain terburuk di timnya dengan torehan rating sebesar 0.59 poin.

Buruknya permainan Midi sebenarnya cukup wajar karena ia baru bergabung ke XLG menggantikan YOU yang dipecat setelah terjerat kasus match fixing hanya sekitar sepekan sebelum VALORANT Masters Toronto dimulai. Terlebih lagi, ia baru bermain di skena tier 1 mulai dari April 2025 yang mana ia saat itu bermain untuk Trace Esports di porsi akhir VCT China Stage 1.

Karena hal-hal tersebut, maka tidak mengherankan kalau penampilan Midi bersama XLG di turnamen internasional perdananya ini sangat buruk dan lebih baik dihapus saja dari ingatan mereka agar tak menimbulkan trauma.

Pemain yang menempati peringkat kedua sebagai pemain terburuk di VALORANT Masters Toronto ini benar-benar mengejutkan. Melihat penampilan dan pencapaiannya di musim ini, mungkin kalian takkan pernah membayangkan kalau pemain ini bisa masuk ke daftar pemain terburuk ini.

Dan seperti yang sudah bisa kalian lihat, pemain yang menempati peringkat kedua sebagai pemain terburuk di VALORANT Masters Toronto adalah pemain yang sering disebut-sebut sebagai "GOAT" dari VALORANT, aspas.

Pada turnamen ini, aspas benar-benar menjadi "ampas". Alih-alih melihat masterclass yang biasa ditunjukkan oleh juara dunia tahun 2022 ini, kita malah disajikan aksi yang begitu buruk alias disaster class. aspas sama sekali tak bisa mendaratkan tembakan dan sering mati dengan cara konyol yang tentunya tidak seperti aspas yang kita kenal.

Sebagai hasilnya, aspas hanya mampu mencatatkan rataan rating yang amat memprihatinkan, yaitu hanya sebesar 0.53 poin dalam 71 ronde yang ia mainkan.

Setelah aspas, kita punya satu lagi pemain MIBR yang menjadi pemain terburuk di ajang VALORANT Masters Toronto, dan pemain tersbut adalah sang IGL, Artzin. Artzin sudah dikenal oleh banyak orang sebagai pemain yang sering membuat blunder di tim MIBR dan reputasi buruk itu semakin tertancap kuat di VALORANT Masters Toronto ini.

Artzin masih saja kerap membuat kesalahan fatal yang merugikan timnya. Tak hanya itu, ia juga menunjukkan kemampuan mekanik yang di bawah ekspektasi yang mengakibatkan minimnya kill dan kontribusinya terhadap tim.

Sepanjang penampilannya di turnamen ini, Artzin mencatatkan rataan rating sebesar 0.51 poin dan sebagai bumbu tambahan di atas penderitaan, ia juga menjadi pemain dengan rataan combat score terkecil dengan torehan 121.5 poin. Jika ke depannya ia tak menunjukkan perkembangan, bukan tak mungkin kalau Artzin bakal ditendang dari tim dalam waktu yang dekat karena ia sudah terlalu sering tampil di bawah ekspektasi.

Itulah ranking lima pemain terburuk di ajang VALORANT Masters Toronto. Adakah pemain yang kalian dukung di daftar ini?