Disebut Sanji Midlaner Biasa, Sanz: Dia Menang, Berhak Ngomong Apapun
- Sanz mengakui bahwa Sanji berhak ngomong apapun setelah menang dalam pertandingan sebelumnya
- Sanz melihat Sanji sebagai midlaner yang agresif dan memiliki mekanik tinggi
- ONIC ID fokus pada match di hadapan mata untuk memaksimalkan kemungkinan maju ke babak grand final MSC 2025
Jelang rematch group stage MSC 2025 di babak knockout antara ONIC ID melawan Team Liquid PH, midlaner Sanz punya beberapa komentar untuk rivalnya nanti, yaitu Sanji.
Berbicara eksklusif kepada GGWP, ia mengaku senang dan excited untuk bisa bermain melawan TLPH lagi.
"Perasaannya senang karena kemarin aku juga sempat (ngomong) di interview pengen ketemu TLPH lagi," ujar Sanz.
ONIC ID sendiri mulai fokus pada match di hadapan mata agar bisa memaksimalkan kemungkinan maju ke babak grand final MSC 2025.
1. Reaksi Sanz disebut midlaner biasa oleh Sanji
Dalam sebuah interview, midlaner Team Liquid PH Sanji mengungkapkan pendapatnya setelah melawan Sanz di group stage MSC 2025.
"Aku tidak merasa kesulitan saat melawan Sanz, karena aku tahu, aku lebih baik darinya," kata Sanji.
Terkait komentar Sanji, Sanz tidak ambil pusing karena ia tahu Sanji berhak sebagai pemenang match tersebut.
"Aku cuma bisa diam karena kemarin juga kalah, jadi nggak ada tanggapan. Kemarin dia menang jadi dia berhak ngomong apapun," ujar Sanz.
2. Sanz akui Sanji midlaner bermekanik tinggi
Bagaimana sosok Sanji sebagai seorang midlaner menurut Sanz? Baginya, Sanji adalah seorang pemain yang agresif.
"Yang aku lihat dia lumayan di mid itu lumayan agresif juga. Terus yang aku lihat mekaniknya juga lumayan tinggi," papar Sanz.
"Terus, cara dia connect kitingnya juga lumayan bagus. Cuma itu yang bisa aku bilang," sambungnya.
Mari kita lihat Sanji dan Sanz kembali bertemu di babak knockout MSC 2025 antara Team Liquid PH melawan ONIC ID.
