- Game 2: KDA 4/2/6, total gold 11.882, damage 22,21 persen
- Game 3: KDA 4/0/7, total gold 9.402, damage 18,73 persen
Player To Watch: GuiYu, Clash Lane Muda yang Jadi Sorotan
Di tengah persaingan ketat skena Honor of Kings yang semakin kompetitif, muncul satu nama yang mencuri perhatian dunia, yaitu GuiYu.
Pemain muda berusia 17 tahun ini menjelma menjadi pusat sorotan setelah performa luar biasa yang ia tampilkan bersama HomeBois BSE. Namun, perjalanan menuju titik ini tidak instan.
Pemilik nama asli Wong Yit Siang tersebut sebelumnya sempat memperkuat Dominato Esports, tim asal Indonesia, sebelum akhirnya berpisah dan bergabung dengan HomeBois BSE pada pertengahan 2025. Keputusan itu terbukti menjadi titik balik karirnya.
Di HomeBois BSE, potensi GuiYu sebagai Clash Lane berkembang pesat. Role yang menuntut ketenangan, konsistensi, dan kemampuan membaca tempo permainan ini seperti tercipta untuk dirinya.
HomeBois BSE memberi ruang bagi GuiYu untuk menunjukkan kapasitas penuh, dan ia menjawabnya dengan performa yang nyaris tanpa cela.
1. Statistik yang Berbicara
Puncak penampilan GuiYu terlihat jelas pada Grand Finals KIC 2025 ketika HomeBois BSE berhadapan dengan NOVA Esports. Pada partai puncak itu, ia tampil sebagai salah satu pemain paling dominan, bahkan menjadi MVP di game kedua dan ketiga.
Angka-angka ini bukan hanya statistik kosong, tapi bukti nyata betapa besar pengaruhnya terhadap tempo dan strategi tim. Ia bukan sekadar menjalankan role, tetapi mengendalikan alur permainan.
2. Kontribusi Besar yang Membawa HomeBois BSE ke Puncak
Performa konsisten GuiYu menjadi fondasi kuat bagi HomeBois BSE sepanjang KIC 2025.
Dominasi tim asal Malaysia itu bukan kebetulan. Sejak babak Group, mereka tidak kalah satu kali pun—sebuah pencapaian langka di turnamen sekelas KIC.
Masuk ke Playoff, HomeBois BSE mempertahankan momentum hingga kembali mengamankan tiket Grand Final lewat Upper Bracket.
Di partai puncak, GuiYu dan rekan-rekannya tampil terlalu superior. NOVA Esports, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu tim paling tangguh di level internasional, dibuat tak berdaya.
Level disiplin mikro dan makro HomeBois BSE—yang sangat dipengaruhi oleh kestabilan GuiYu di Clash Lane—menjadi kunci kemenangan mereka.
3. Final MVP dan Rekam Jejak Prestisius
Atas performanya yang gemilang, GuiYu dinobatkan sebagai Final MVP KIC 2025. Gelar ini bukan yang pertama baginya di tahun yang sama. Sebelumnya, ia telah meraih Final MVP di:
- MY Honor of Kings League Fall 2025
- Honor of Kings Nation Clash 2025
- KIC 2025
Melihat perkembangan GuiYu dalam setahun terakhir, satu hal menjadi jelas, ia bukan sekadar talenta muda, tetapi salah satu pemain paling menjanjikan di dunia Honor of Kings saat ini. Dengan mentalitas kuat, gameplay matang, serta peran vital sebagai Clash Lane, karirnya masih sangat terbuka lebar untuk mendapatkan lebih banyak prestasi.
Jika ia dapat menjaga konsistensi dan terus berkembang, bukan tidak mungkin GuiYu akan menjadi simbol baru kejayaan skena kompetitif HOK di level global.
