Performa Onic Prodigy Meningkat, Onic Angsa: Jangan Tanya ke Saya!
Onic Prodigy yang bermain di MDL season 2 dianggap sebagai tim yang cukup dipertimbangkan oleh tim lain untuk bersaing meraih gelar juara.
Hal itu lantaran tim ini berhasil menduduki peringkat ke 2 tepat di bawah dari tim RRQ Sena dan berada di atas Aura Esports.
Tim ini berhasil meraih 7 kemenangan dan hanya meraih kekalahan 1 kali saja yang berarti tim ini cukup baik penampilannya.
Onic Prodigy seakan-akan tidak mau mengikuti performa dari kakak mereka yakni Onic Esports yang saat ini performanya sedang menurun di MPL season 6.
Ia bahkan menjadi pesaing terdekat dari tim RRQ Sena sehingga tim tersebut tidak bisa bernafas lega karena dibuntuti terus oleh tim ini.
Kesukesan performa yang meningkat dari tim Onic Prodigy dianggap sebagian orang berasal dari kontribusu sang pelatih yakni Onic Angsa.
Banyak yang mengira kalau pelatih Onic Prodigy sangat berpengaruh
Memang sih, banyak yang mengira kalau kesuksesan performa tim landak kuning ini dihasilkan oleh faktor seorang pelatih mereka.
Akan tetapi, perkataan pelatih justru berbeda dengan kemungkinan yang dinilai oleh orang lain ketika melihat tim ini tampil bagus.
“Sebenenya kalo omongin meningkat itu dari anak timnya bukan dari gua” ungkap pelatih Onic Prodigy yang juga disebut Onic Angsa ini.
Hal itu lantaran mereka semua yang berjuang melawan musuh yang bertanding di MDL season 2 setiap hari.
Pelatih anggap Rasdalima jadi pengaruh utama
Rasdalima merupakan salah satu dari pemain yang bermain di tim tersebut di MDL Season 2 dan permainannya cukup baik.
Sang pelatih berkata bahwa faktor pemain lain yang menjadi pengaruh utama, ia mengungkapkan “Mungkin faktor abang Rasdalima penyemangat tim”.
Ajang MDL season 2 sendiri telah sampai minggu ke 6 akan tetapi ajang ini ditunda akibat update yang dilakukan oleh pihak Moonton.
Pertandingan MDL season 2 akan dilanjutkan pada tanggal 28 September 2020 sampai 30 September 2020.
Jadi, gimana nih optimis gak kalau Onic Prodigy bisa menyusul tim RRQ Sena di puncak klasemen?
