Profil EVOS Vaanstrong, Pemain yang Bersinar di MDL!

EVOS Vaanstrong merupakan satu dari sekian banyak pemain profesional yang menggeluti dunia Esports.
Lalu, seperti apa sepak terjang Vaanstrong selama perjuangan karirnya.Yuk, sama-sama kita cari tahu dalam artikel ini.
Profil Lengkap EVOS Vaanstrong

Vaanstrong atau Vincentsius Ivan Adrianto mengawali karir menjadi seorang professional player sejak tahun 2020.
Mulanya, pria kelahiran Surabaya ini bergabung bersama tim Aura Fire. Kemudian ia bergabung di tim Evos Legends pada tahun 2021 ketika MPL ID season 8.
Nama: Vincentsius Ivan AdriantoNickname: EVOS VaanstrongTanggal lahir: 24 Oktober 2000Agama: KatolikInstagram: @evos.vaanstrong__YouTube: VaanStrong
Di usia ini, Vaanstrong sudah mencapai banyak prestasi membanggakan, diantaranya menjadi runner up Nimo TV Mobile Legends Arena season 2, juara 3 MPL Indonesia season 8, juara 4 MPL Indonesia season 9, juara 2 MDL Indonesia seasion 6, juara 1 Piala Presiden Esports 2022, dan baru-baru ini menjadi juara MDL.
Hero Andalan Vaanstrong
Pria kelahiran 2000 ini juga mengungkapkan ada beberapa hero support yang sering digunakan saat bermain, yakni:
Selena

Selena merupakan salah satu hero yang memiliki burst damage yang cukup besar. Hal ini sering kali dimanfaatkan oleh Vaanstrong untuk membuka map dengan baik.
Chang’e

Saat di Aura Fire, Chang’e menjadi hero favorit yang memberikan burst damage cukup besar pada lawan. Selain itu, hero ini juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan minion dengan cepat.
Pharsa

Pharsa juga dipilih oleh Vaanstrong untuk memberikan cover dan follow up damage bagi hero core teman-teman satu timnya.
Valir

Burst damage yang diberikan oleh hero satu ini juga terbilang cukup besar. Skill ultimate yang dapat memberikan debuff pada lawan mampu meningkatkan damage dari hero ini.
Kaguna

Terakhir adalah kaguna. Hero ini memiliki burst damage dan escape skill yang baik. Dengan penggunaan kedua skill di saat yang tepat, damage yang dihasilkan juga akan membuat lawan lebih cepat mati.
Sebelum akhirnya menjadi seorang roamer, Vaanstrong sudah beberapa kali berpindah dari mulai menjadi god laner, midlaner, kembali ke god laner, hingga akhirnya ditunjuk sebagai roamer dalam tim.
Menurutnya, menjadi seorang roamer bukanlah hal yang mudah. Sebab, menjadi roamer memiliki tanggung jawab yang besar, seperti memberikan arahan di dalam permainan (shot caller), memberikan informasi yang didapatkan dari tim lawan, dan mampu mengontrol dari awal hingga ke akhir permainan.