- Kapan BOOM Esports mendirikan divisi Dota 2 mereka?
BOOM Esports mendirikan divisi Dota 2 pada tahun 2017 dengan roster awal yang seluruhnya berasal dari Indonesia. - Mengapa BOOM Esports menutup divisi Dota 2?
Penutupan ini terjadi setelah hasil buruk dalam dua tahun terakhir, termasuk kegagalan lolos ke berbagai LAN event besar dan performa kurang baik di The International 2025. - Siapa saja pemain top yang pernah lahir dari BOOM Esports Dota 2?
Beberapa nama besar yang pernah membela BOOM Esports antara lain Mikoto, Khezcute, Yopaj, Fbz, Xepher, dan Dreamocel. - Apa pencapaian terbesar BOOM Esports di scene Dota 2?
Salah satu pencapaian terbesar mereka adalah menjuarai Gamers Galaxy Invitational Dubai 2022 serta berhasil tampil di The International 2022 dan 2025. - Berapa total hadiah yang diraih BOOM Esports dari turnamen Dota 2?
Sepanjang kariernya, BOOM Esports berhasil mengumpulkan total hadiah sekitar USD 1,6 juta dari berbagai turnamen Dota 2.
BOOM Esports Tutup Divisi Dota 2, Tim Indonesia yang Lolos TI Dua Kali
Intinya sih...
- BOOM Esports menutup divisi Dota 2 setelah 8 tahun berkiprah di scene game MOBA PC tersebut.
- Tim Dota 2 BOOM Esports meraih total USD 1,6 juta dan menjuarai Gamers Galaxy Invitational Dubai 2022.
- CEO BOOM Esports Gary Ongko dan tim mengucapkan salam perpisahan kepada divisi Dota 2 serta menyampaikan terima kasih kepada para pemain.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Setelah 8 tahun berkiprah di scene Dota 2, BOOM Esports resmi menutup divisi game MOBA PC tersebut.
Hal ini nampaknya menjadi buntut dari hasil buruh yang diraih oleh tim Dota 2 mereka dalam dua tahun terakhir.
Dari BOOM Esports, banyak pemain top lahir seperti Mikoto, Khezcute, Yopaj, Fbz, Xepher, Dreamocel, dan masih banyak lagi.
Meski sudah bubar, divisi Dota 2 mereka telah berhasil menciptakan prestasi yang akan dikenang khalayak Dota 2 Indonesia maupun Asia Tenggara.
Perjalanan BOOM Esports Dota 2
BOOM Esports mendirikan divisi Dota 2 mereka di tahun 2017. Berawal dari roster all-Indonesia, BOOM Esports mulai aktif mencari suplai pemain impor dari beberapa regional.
Sepanjang kariernya, BOOM Esports meraih total USD 1,6 juta lewat berbagai turnamen Dota 2. Salah satu pencapaian terbesar mereka adalah menjuarai Gamers Galaxy Invitational Dubai 2022.
BOOM Esports juga telah dua kali bertanding di The International, yaitu pada tahun 2022 dan 2025, namun tidak menang pada keduanya.
Tahun 2024-2025 jadi tahun yang sulit bagi BOOM Esports, karena mereka gagal lolos ke berbagai LAN event besar dalam dua tahun ini. Apalagi seperti yang sudah disebutkan, mereka tidak tampil baik di TI 2025.
Salam perpisahan BOOM Esports
Melalui X, BOOM Esports menyampaikan salam terakhir untuk divisi Dota 2 mereka. "Hari ini, kami mengucapkan selamat tinggal kepada divisi Dota 2 kami," tulis BOOM Esports.
"Terima kasih kepada setiap pemain yang mengenakan jersey BOOM dengan bangga. Terima kasih kepada Hungry Beast yang telah mendampingi kami di setiap suka dan duka. Sejarah ini akan selamanya menjadi bagian dari jati diri kami," lanjut mereka.
Dalam post terpisah, CEO BOOM Esports Gary Ongko juga menyampaikan perpisahannya dengan divisi Dota 2.
"GGs good runs everyone appreciate the 2 TIs and achieving one of my original goals when I created an Esports team," tulis Gary. "Every player were amazing and I hope I treated you well."
FAQ
