Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Ada Apa dengan Team Liquid ID?

Lose streak 7-0 menimbulkan pertanyaan soal kondisi di Team Liquid ID saat ini. (Berbagai sumber)
Lose streak 7-0 menimbulkan pertanyaan soal kondisi di Team Liquid ID saat ini. (Berbagai sumber)
Intinya sih...
  • TLID bermain out of character dengan blunder demi blunder.
  • Kehadiran pemain baru dan veteran tidak memberikan perubahan.
  • Chemistry pemain yang belum menyatu dan misinformasi mempengaruhi mood tim.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di satu season, Team Liquid ID adalah rajanya. Sebuah cinderella story bagaimana sebuah tim papan bawah bangkit menjadi juara. Kini, mereka terancam kembali ke lubang yang mereka tinggalkan.

7 kali kalah berturut-turut di MPL ID S16 jelas bukan sebuah penampilan yang cocok bagi juara nasional dan runner up dunia. Namun inilah kenyataan yang terjadi: TLID tidak bertanding sebagaimana mestinya.

Bahkan saat tim sekelas Natus Vincere mampu menunjukkan perkembangan pesat, TLID seakan kembali ke masa lalu yang sudah mereka lupakan: tim papan bawah yang bahkan merebut kemenangan 1 game saja susahnya minta ampun.

Apa yang sebenarnya terjadi pada Team Liquid ID, dan apakah masih ada harapan untuk memperbaiki nasib mereka di sisa 5 minggu regular season?

1. Permainan acak-acakan

Team Liquid ID bermain di luar karakter mereka. (Dok. MPL Indonesia)
Team Liquid ID bermain di luar karakter mereka. (Dok. MPL Indonesia)

Sejak awal regular season, Team Liquid ID bermain out of character. Kita tak bisa lagi merasakan keganasan pasukan kuda yang kita temui di M6 dulu.

Blunder demi blunder terjadi. Jungler bermain 1v5, sementara roamer meninggalkan main DPS yang tengah di-ganking. Permainan seperti ini jelas di luar karakter TLID.

Kehadiran Joooo dan Firzaaa sebagai fresh blood, hingga pemain veteran Kabuki tidak mampu memberikan perspektif segar bagi tim untuk membuat perubahan.

Sementara itu, pemain yang sudah terbukti jago seperti Faviannn dan Aeronnshikii juga tak diberikan jam tanding yang pantas.

2. Tekanan luar dan dalam

Tidak ada kohesi antara pemain. (Dok. MPL Indonesia)
Tidak ada kohesi antara pemain. (Dok. MPL Indonesia)

Status TLID sebagai representatif tim nasional Indonesia untuk IESF 2025 cabang MLBB men bisa jadi memberikan pressure bagi tim secara keseluruhan.

Mereka memang lolos ke main event IESF 2025, namun cara mereka lolos tersebut juga menjadi perhatian dengan beberapa catatan perbaikan.

Chemistry pemain yang belum sepenuhnya menyatu, diperparah dengan banyaknya misinformasi yang beredar seputar tim ini, khususnya dalam seminggu terakhir ini.

Hal ini membuat mood pemain berada di titik dasar. Sulit berkembang, dan tidak semangat.

3. Main sendiri dan kehilangan jati diri

Permainan buruk TLID disadari oleh para kompetitor. (Dok. MPL Indonesia)
Permainan buruk TLID disadari oleh para kompetitor. (Dok. MPL Indonesia)

Dalam wawancara di press conference, coach Bigetron by Vitality Erpang memberikan insight di balik kemenangan timnya atas TLID, straight game 2-0 di bawah 15 menit.

"Mungkin bonding-nya kurang sih. Soalnya kelihatan main sendiri-sendiri mereka," kata Erpang.

Dalam wawancara lain, roamer ONIC Esports Kiboy juga mengamati The Cavalry kehilangan jati diri mereka.

"TLID sepertinya sedang kehilangan jati diri, soalnya sempat jadi juara di S14 terus runner up di M6. Semoga mereka bisa balik lagi menemukan jati dirinya," kata Kiboy.

4. Bisakah TLID lolos ke playoff?

5 minggu tersisa, sudah waktunya TLID bersiaga. (Dok. MPL Indonesia)
5 minggu tersisa, sudah waktunya TLID bersiaga. (Dok. MPL Indonesia)

ONIC Esports dan TLID bagaikan langit dan bumi. Di minggu keempat, jika ONIC sudah 7 match win streak, maka TLID sudah 7 match loses streak.

Memasuki week 5, TLID sudah harus masuk emergency mode dan merebut sisa-sisa match mereka. Satu kali kalah bisa membuat mereka semakin dekat ke pintu kegagalan.

Lolos ke playoff saat ini masih memungkinkan secara matematika, dengan catatan TLID tidak boleh bermain alpa. Mereka harus mengeksekusi sisa match dengan sempurna.

Kita tak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada TLID. Tapi, ini adalah momen untuk semua anggota tim duduk bersama dan menyampingkan ego mereka. Kita tidak mau AURA Fire di season 7 terulang kembali, dan TLID sudah setengah jalan ke arah sana.

Waktunya Team Liquid ID untuk Siaga 1.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us

Latest in Esports

See More

Ada Apa dengan Team Liquid ID?

17 Sep 2025, 16:00 WIBEsports