Gagal Juara FFWS Global Finals 2025, RRQ ADY Beri Pengakuan Mengejutkan

- RRQ Kazu dan EVOS Divine gagal meraih gelar juara di FFWS Global Finals 2025 Jakarta.
- EVOS Divine menutup turnamen di peringkat ke-9 dengan total 63 poin, sedangkan RRQ Kazu finis di posisi ke-4 dengan torehan 73 poin.
- Pelatih RRQ Kazu, Adi "ADY" Gustiawan, mengakui hasil tersebut sebagai pengalaman berharga dan motivasi untuk tampil lebih baik di kompetisi selanjutnya.
RRQ Kazu harus menerima kenyataan pahit setelah gagal meraih gelar juara di FFWS (Free Fire World Series) Global Finals 2025 Jakarta.
Bertanding di hadapan lebih dari 8 ribu pendukung yang memadati Indonesia Arena pada Sabtu (15/11/2025), RRQ Kazu dan EVOS Divine sebagai dua wakil Indonesia belum mampu memberikan hasil terbaik untuk Tanah Air.
Pada pertandingan yang begitu intens, EVOS Divine menutup turnamen di peringkat ke-9 dengan total 63 poin. Sementara itu, RRQ Kazu tampil sedikit lebih baik, namun tetap harus puas finis di posisi ke-4 dengan torehan 73 poin.
Meski menunjukkan konsistensi sepanjang tujuh ronde, hasil tersebut belum cukup untuk membawa mereka naik ke tangga juara.

Pelatih RRQ Kazu, Adi "ADY" Gustiawan, memberikan tanggapan mengenai hasil tersebut. Ia mengakui bahwa performa timnya belum sesuai harapan, tetapi menegaskan bahwa kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi penting untuk masa depan tim.
“Tentunya hal ini bukan lah hasil yang kami inginkan, tapi ini lah hasil yang harus kami terima bersama-sama. Kekalahan ini menjadi pengalaman dan pelajaran berharga untuk kami semua, dan menjadi motivasi kami untuk bangkit dan tampil lebih baik di kompetisi selanjutnya."
"Terima kasih kepada semua masyarakat yang telah mendukung kami di FFWS Global Finals 2025. Kami akan bangkit dan buat bangga Indonesia di kesempatan selanjutnya,” ungkapnya.
Meskipun gagal membawa pulang trofi, performa RRQ Kazu tetap menuai apresiasi dari para penggemar yang setia mendukung mereka dari awal hingga akhir pertandingan.
Mentalitas kuat dan daya juang para pemain sepanjang turnamen menunjukkan bahwa RRQ Kazu masih menjadi salah satu tim terkuat di skena kompetitif Free Fire.















