Apa Itu Proxima Beta PUBG Mobile? Benarkah Ada Penipuan? Begini Penjelasannya
Nama Proxima Beta mendadak jadi sorotan player PUBG Mobile Tanah Air. Pasalnya, Proxima Beta menggantikan tulisan Tencent Games sebagai developer, jika kamu membuka PUBG Mobile di Play Store.
Sementara di App Store, status developer game PUBG Mobile masih tercantum Tencent Mobile International Limited. Perubahan ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan player.
Tidak sedikit yang menduga bahwa PUBG Mobile telah berganti developer. Ada juga dugaan kasus penipuan yang muncul berkaitan dengan Proxima Beta. Berikut pembahasan lengkapnya.
Proxima Beta PUBG Mobile
Mengutip dari situs resmi PUBG Mobile, Proxima Beta Pte. Limited adalah sebuah perusahaan asal Singapura yang bertempat di 10 Anson Road #21-07 International Plaza, Singapura.
Di halaman End User License Agreements (EULA) di situs yang sama, disebutkan bahwa PUBG Mobile untuk perangkat iOS di-publish di App Store oleh Tencent Mobile International Limited.
Kemudian disebutkan bahwa Tencent Mobile International Limited bertindak sebagai publisher App Store untuk iOS atas nama Proxima Beta Pte. Limited.
“Semua pertanyaan mengenai Playerunknown’s Battlegrounds Mobile harus ditujukan ke Proxima Beta Pte. Limited sesuai dengan EULA ini,” tulis halaman tersebut.
Masih di situs resmi PUBG Mobile, di halaman Privasi disebutkan bahwa game ini dikembangkan oleh grup Tencent.
Sementara Proxima Beta Pte. Limited berfungsi sebagai pengontrol data informasi pribadi pengguna yang terkait dengan layanan game berdasarkan EU data protection laws.
Disebutkan juga bahwa Proxima Beta adalah bagian dari grup Tencent. Hal itu menegaskan bahwa PUBG Mobile tidak berganti developer ya guys. Proxima Beta merupakan bagian dari Tencent juga, kok.
Informasi di atas tertulis di-update terakhir kali pada 11 Mei 2021. Jadi sewaktu-waktu bisa saja berubah, guys.
Pernah Dikaitkan Kasus Penipuan?
Nama Proxima Beta pernah dikaitkan dengan kasus penipuan sekitar tahun 2020 lalu. Diwartakan republicworld.com, beberapa pengguna mengeluhkan adanya pengurangan saldo di rekening mereka.
Pengurangan saldo itu atas nama Google Proxima Beta, tanpa si pengguna ketahui. Jumlah pemotongan saldo yang terjadi paling umum sekitar Rp157 ribu dan Rp15 ribu.
Pemotongan saldo itu terjadi berulang kali, tanpa persetujuan dan sepengetahuan si pemilik akun. Masih belum diketahui dalang di balik kasus penipuan tersebut.
