Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Player To Watch: Wassana, Rusher Mematikan dari Buriram United Esports

Player To Watch: Wassana, Rusher Mematikan dari Buriram United Esports
Sumber: Garena Free Fire
Intinya sih...
  • Wassana mencatatkan statistik luar biasa di Grand Finals FFWS Global Finals 2025 Jakarta, dengan 22 eliminasi, 12.791 damage, dan 13 assists.
  • Puncak performa Wassana terlihat di game ketujuh, di mana ia tampil dengan agresivitas penuh kendali dan mengakhiri nyawa lawan dalam momen krusial.
  • Wassana meraih gelar Finals MVP dan Predator FFWS Global Finals 2025 Jakarta, menegaskan statusnya sebagai rusher paling menakutkan di scene saat ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia esports Free Fire, talenta muda bermunculan setiap tahun, namun hanya sedikit yang mampu benar-benar mencuri perhatian di panggung terbesar. Salah satunya adalah Mariwat Panyawai, atau yang lebih dikenal dengan nama in-game Wassana.

Pada usia 19 tahun, ia telah menjelma menjadi salah satu rusher paling mematikan di dunia.

Karir Wassana sudah terbilang matang meski usianya masih sangat muda. Ia terjun ke skena kompetitif Free Fire pada 2022, dan sejak saat itu, konsistensinya terus menanjak.

Sebelum menjadi bagian penting dari Buriram United Esports, ia sempat memperkuat EVOS Phoenix. Bahkan, ia merasakan perjalanan unik ketika EVOS Phoenix berkolaborasi dengan Buriram United pada 2023.

Namun sejak dibubarkannya EVOS Phoenix, ia tetap bertahan bersama Buriram, sebuah keputusan yang terbukti menjadi titik paling menentukan dalam karirnya.

1. Statistik di Grand Finals FFWS Global Finals 2025 Jakarta

Player To Watch: Wassana, Rusher Mematikan dari Buriram United Esports
Sumber: Garena Free Fire

Pada babak Grand Finals FFWS (Free Fire World Series) Global Finals 2025 Jakarta, Wassana tampil seolah tak terhentikan. Sebagai rusher, ia bukan hanya menjalankan tugasnya, tetapi mengubah definisi peran tersebut.

Ia mencatatkan 22 eliminations, 12.791 damage, dan 13 assists, sebuah angka yang jelas menggambarkan betapa dominannya Wassana di panggung dunia.

Yang membuatnya semakin mencengangkan, jumlah eliminasi tersebut merupakan hampir setengah dari total 50 eliminasi Buriram.

Dominasi itu pun diperkuat dengan pemilihan senjata M590 yang ia gunakan dengan presisi mematikan. Setiap tembakan seperti sudah terukur, setiap duel seolah sudah ditentukan sejak awal bahwa ia adalah pemenangnya.

2. Gameplay Mematikan di Game Penentuan

Player To Watch: Wassana, Rusher Mematikan dari Buriram United Esports
Sumber: Garena Free Fire

Puncak performanya terlihat di game ketujuh, di momen yang akan diingat para penonton sebagai salah satu late game paling menegangkan di FFWS. Di titik yang menentukan juara dunia, Wassana tampil seperti pemain yang sama sekali tidak merasakan tekanan.

Ia menghabisi pemain terakhir Rainbow7, menjatuhkan punggawa RRQ Kazu, hingga menumbangkan sosok penting All Gamers Global, yaitu Dew, dalam duel yang sangat krusial.

Keberhasilannya mengakhiri nyawa Dew bukan hanya kemenangan duel, tapi momen penentu yang membuat Buriram langsung mengamankan Booyah dan menyabet gelar juara setelah sebelumnya mengunci Champion Point di game kelima.

Di momen paling krusial, ketika para pemain biasanya cenderung bermain aman, Wassana tampil dengan agresivitas penuh kendali. Kepercayaan dirinya memecah dominasi lawan dan menjadi faktor terbesar Buriram mengangkat trofi.

3. Raih Finals MVP dan Gelar Predator

Player To Watch: Wassana, Rusher Mematikan dari Buriram United Esports
Sumber: Garena Free Fire

Kontribusi luar biasa ini mengantarkan Wassana meraih gelar Finals MVP dan Predator FFWS Global Finals 2025 Jakarta.

Ini bukan MVP pertamanya, karena sebelumnya ia juga menyabet gelar serupa di FFWS SEA 2024 Spring, FFWS Global Finals 2024, hingga FFWS Global Finals 2025. Catatan ini menjadikannya salah satu pemain paling konsisten dalam sejarah kompetitif Free Fire.

Namun di balik deretan MVP tersebut, gelar juara dunia tahun 2025 inilah yang paling spesial. Setelah tiga tahun bertarung di level tertinggi, akhirnya ia berhasil merasakan gelar dunia pertamanya, sebuah pencapaian yang tidak hanya memvalidasi bakatnya, tetapi juga mengukuhkan statusnya sebagai rusher paling menakutkan di scene saat ini.

Di usia 19 tahun, banyak pemain masih sekadar mencari jati diri di dunia kompetitif. Namun Wassana telah menempatkan dirinya pada posisi yang lebih tinggi, sebagai sebuah ikon baru, simbol agresivitas efektif, dan ancaman nyata bagi semua tim yang bertemu Buriram United Esports.

Dengan perjalanan panjang, pengalaman bertanding sejak remaja, dan segudang gelar, masa depan Wassana terlihat jauh lebih cerah daripada sebelumnya. Jika ia mampu menjaga konsistensi, bukan tidak mungkin ia akan menjadi legenda Free Fire, setara bahkan melampaui para pendahulunya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Valya Annisya
EditorValya Annisya
Follow Us

Latest in Esports

See More

SRG.OG Juara MPL MY S16, Titel Juara Keempat Secara Beruntun!

18 Nov 2025, 13:00 WIBEsports