Player To Watch: LeVis, Pemain Paling Mematikan di Finals 2025 PMSL SEA Fall

- Statistik LeVis di Grand Finals 2025 PMSL SEA FallPemain bernama asli Phan Văn Đông ini mencatatkan 7.708 damage, 46 eliminasi, 38 knockouts, average headshot 0.7, serta 23 menit 26 detik untuk average survival time.
- Pemain Paling Mematikan di Panggung FinalsLeVis muncul sebagai yang paling bersinar dengan catatan 46 eliminasi seorang diri, membuktikan kualitasnya sebagai "mesin pembunuh" yang mampu mengubah jalannya pertandingan.
- Raih Dua Gelar Bergengsi SekaligusLeVis sukses menyabet dua gelar bergengsi sekaligus, yaitu Finals MVP dan Gunslinger, memperkuat statusnya sebagai pemain tangguh di skena
LeVis, pemain paling mematikan di Grand Finals 2025 PMSL (PUBG Mobile Super League) SEA (Southeast Asia) Fall menjadi Player To Watch edisi kali ini yang dipilih oleh GGWP.
Ya, kali ini, spotlight tertuju pada LeVis, pemain andalan D’Xavier yang berhasil mencuri perhatian publik di Grand Finals 2025 PMSL SEA Fall.
Performa impresifnya bukan hanya membantu tim meraih gelar juara, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain paling berbahaya di kancah PUBG Mobile internasional.
1. Statistik LeVis di Grand Finals 2025 PMSL SEA Fall

Pemain bernama asli Phan Văn Đông ini memulai karir kompetitif sejak 2021 dan bergabung bersama D’Xavier pada 2023. Sejak saat itu, ia berkembang pesat menjadi salah satu aset terbesar tim asal Vietnam tersebut.
Statistik yang ditorehkan LeVis di Grand Finals 2025 PMSL SEA Fall sungguh mencengangkan dengan 7.708 damage, 46 eliminasi, 38 knockouts, average headshot 0.7, serta 23 menit 26 detik untuk average survival time.
Angka-angka ini bukan hanya sekadar data, melainkan bukti nyata bagaimana ia mampu menjadi fondasi kemenangan tim di panggung terbesar Asia Tenggara.
2. Pemain Paling Mematikan di Panggung Finals

Grand Finals 2025 PMSL SEA Fall menghadirkan banyak bintang, tetapi LeVis muncul sebagai yang paling bersinar. Dengan catatan 46 eliminasi seorang diri, ia membuktikan kualitasnya sebagai “mesin pembunuh” yang mampu mengubah jalannya pertandingan.
Pergerakannya di medan tempur penuh presisi, sementara timing yang ia miliki kerap membuat lawan kesulitan melakukan counter.
Setiap eliminasi yang ia dapatkan membawa keuntungan signifikan bagi D’Xavier, hingga akhirnya tim mampu mengamankan gelar juara.
Tanpa kontribusi sebesar itu, sulit membayangkan D’Xavier bisa begitu dominan di babak penentuan.
3. Raih Dua Gelar Bergengsi Sekaligus

Dominasi LeVis di Grand Finals tidak berhenti di statistik semata. Pemain berusia 22 tahun ini sukses menyabet dua gelar bergengsi sekaligus, yaitu Finals MVP dan Gunslinger. Pencapaian ini semakin memperkuat statusnya sebagai pemain tangguh di skena kompetitif internasional.
Menariknya, gelar Finals MVP bukanlah hal baru bagi LeVis. Ia sebelumnya juga meraih penghargaan yang sama di 2024 PMSL SEA Fall, serta sempat dinobatkan sebagai Grenade Master di PUBG Mobile Pro League - Vietnam Fall 2023.
Konsistensi ini menunjukkan bahwa LeVis bukan sekadar “one hit wonder”, melainkan pemain yang mampu mempertahankan level permainan tinggi dari tahun ke tahun.
Melihat kiprahnya, LeVis pantas dijadikan sebagai Player To Watch untuk edisi ini. Kombinasi statistik mematikan, performa konsisten, dan mentalitas juara menjadikannya ancaman nyata bagi lawan mana pun.
Lebih dari itu, kiprahnya juga memperlihatkan bagaimana D’Xavier mampu terus melahirkan pemain-pemain berbakat yang siap bersaing di panggung global.
Jika tren positif ini berlanjut, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa LeVis bisa menjadi inspirasi bagi generasi pemain berikutnya. Tak heran, kalau LeVis patut untuk menjadi Player To Watch yang mesti diperhatikan di masa depan.