- Map Alpine: Fluxo berhasil meraih booyah pertama, menunjukkan kekuatan Brasil di panggung dunia.
- Map Purgatory: Team Solid tampil disiplin dan sukses mencatat booyah di ronde kedua.
- Map Kalahari: Team Falcons dari Thailand berhasil mengamankan booyah ketiga lewat permainan stabil dan tajam.
- Map Bermuda: GOW Esports asal Vietnam menunjukkan permainan agresif untuk merebut booyah keempat.
- Map Nexterra: HEAVY kembali membawa kemenangan bagi Vietnam dengan booyah di ronde kelima.
- Map Solara: P Esports menutup pertandingan hari pertama dengan booyah gemilang.
Hasil dan Klasemen FFWS Global Finals 2025 Jakarta Day 1
Inilah hasil dan klasemen FFWS (Free Fire World Series) Global Finals 2025 Jakarta babak Knockout day 1, hari ini, Jumat (31/10/2025).
Jakarta resmi membuka babak Knockout Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 pada Jumat (31/10/2025). Pertandingan hari pertama mempertemukan Grup A dan Grup C yang berisi sederet tim kuat dari berbagai region dunia.
Dari Grup A, ada Team Falcons, Red Hawks, Team Solid, GOW Esports, P Esports, dan Buriram United Esports. Sementara itu, Grup C diisi oleh Fluxo, Movistar R7, HEAVY, All Gamers Global, E1 Esports, dan WAG.
Total enam match berlangsung di hari pertama dengan atmosfer panas sejak game pertama. Setiap tim tampil agresif untuk mengamankan posisi atas sejak awal babak Knockout.
Enam peta dimainkan secara berurutan dan menghadirkan enam pemenang berbeda. Dominasi berganti di setiap ronde, membuat persaingan semakin ketat.
Meski tidak meraih booyah, performa stabil dari All Gamers Global (AGG) asal Thailand membuat mereka memuncaki klasemen sementara dengan 79 poin. Mereka unggul tipis dari Fluxo yang berada di posisi kedua dengan 78 poin berkat konsistensi eliminasi di setiap ronde.
Di posisi ketiga, Team Falcons menempel ketat dengan 71 poin. Persaingan ketat antarregion terlihat jelas sejak hari pertama, menjanjikan pertarungan lebih sengit di hari-hari berikutnya.
Babak Knockout FFWS Global Finals 2025 Jakarta masih akan berlanjut hingga 9 November 2025, dengan sistem rotasi grup setiap harinya. Dua belas tim teratas dari klasemen akhir akan melaju ke Grand Finals, sementara delapan besar di pekan pertama akan bertanding di mode Clash Squad.
Hari pertama menunjukkan bahwa setiap region datang dengan strategi matang. Dengan jarak poin yang tipis, semua kemungkinan masih terbuka lebar menuju gelar juara dunia Free Fire tahun ini.
