Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

PUBG Mobile Kedatangan Senjata Baru: Famas, Begini Performanya Menurut Bang Alex

PUBG Mobile akan kedatangan senjata baru yaitu Famas yang sepertinya akan dapat dipakai pada map Livik.

Sampai saat ini, PUBG Mobile masih menjadi salah satu game battle royale yang paling diminati untuk di kelas mobile.

Menyediakan berbagai macam map salah satunya map Vikendi yang dikenal memiliki luas yang sangat kecil serta permainan yang cepat, rupanya map ini terus menghadirkan senajata baru.

PUBG Mobile kedatangan senjata Famas

Saat ini, pada beta server PUBG Mobile memang kedatangan beberapa update terbaru sebelum pada akhirnya nanti akan dirilis di versi globalnya.

Nah, pada beta server kali ini khususnya di map Livik, PUBG Mobile menghadirkan satu senjata baru yaitu Famas.

Famas sendiri merupakan salah satu senjata baru yang berada di kelas Assault Rifle (AR) dan hanya dapat ditemukan di map Livik.

Senjata Famas ini sendiri nantinya akan dilengkapi dengan peluru hijau atau peluru dengan kaliber 5.56.

Bagaimana performanya?

Salah satu streamer kenamaan PUBG Mobile yaitu Bang Alex melalui channel Youtube pribadi miliknya sudah mencoba senjata yang satu ini.

Memang banyak rumor yang mengatakan kalau senjata Famas digadang-gadang akan menjadi senjata sekelas M416.

Namun, Bang Alex menyanggah dugaan itu. Menurutnya senjata Famas memiliki recoil yang terbilang cukup sulit dikendalikan.

Selain itu senjata ini sendiri hanya memiliki slot 25 peluru dan akan bertambah menjadi 35 peluru jika ditambahkan dengan magazine.

Karena recoil yang cukup liar tersebut, senjata ini akan cukup sulit jika digunakan dari jarak jauh, bahkan senjata sekelas Beryl saja memiliki performa yang lebih baik.

Namun menurut Bang Alex, senjata Famas memiliki kelebihan terutama dari segi fire rate yang sangat cepat.

Sehingga senjata Famas bisa dikategorikan sebagai senjata Assault Rifle (AR) namun memiliki rasa seperti senjata Sub-Machine Gun (SMG).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jonathan Antonius
EditorJonathan Antonius
Follow Us