Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

EKSKLUSIF: Zuxxy Berikan Alasan Kenapa Dia Ingin ke RRQ Ryu

Zuxxy menjelaskan satu hal kenapa ia ingin ke RRQ Ryu. (Dok. GGWP)
Zuxxy menjelaskan satu hal kenapa ia ingin ke RRQ Ryu. (Dok. GGWP)
Intinya sih...
  • Zuxxy ingin membantu Nerpehko di RRQ
  • Zuxxy menyebut dream team RRQ versi dirinya
  • Di dream team-nya, Zuxxy tidak ingin memasukkan coach

Player PUBG Mobile veteran dari Claw Slayers, Zuxxy, membuat komentar yang cukup mengejutkan dengan mengutarakan keinginannya untuk pergi ke RRQ Ryu.

Dalam sebuah wawancara bersama GGWP di sesi media PMSL SEA Summer 2025, Zuxxy mengatakan keinginan tersebut saat mengomentari performa RRQ Ryu yang gagal lolos ke babak grand final.

"Ya mungkin, ajak gue ke RRQ sama RedFace. Keluarin semua coaching staff-nya, ajak gue ke RRQ sama RedFace," ujar Zuxxy.

Kali ini, GGWP berkesempatan untuk meng-elaborate maksud Zuxxy tersebut dalam sesi wawancara eksklusif. Apa alasan Zuxxy menyoroti RRQ?

1. Zuxxy ingin bantu Nerpehko

Zuxxy ingin membantu Nerpehko meraih gelar juara. (Instagram.com/rrq_nerpehko)
Zuxxy ingin membantu Nerpehko meraih gelar juara. (Instagram.com/rrq_nerpehko)

Berbicara sebelum pertandingan grand final PMSL SEA Summer 2025 hari pertama dimulai di Basket Hall GBK, Zuxxy menjelaskan alasannya ingin bergabung dengan RRQ Ryu.

"Jujur, gua nggak memilih RRQ, cuman gua pengen ngebantu aja," jelas Zuxxy.

Ia menambahkan, ia ingin sekali membantu temannya di RRQ untuk bisa meraih gelar juara.

"(Gua pengen) ngebantu temen gua supaya bisa juara, yaitu Nerpehko," lanjutnya.

2. Dream team RRQ Ryu versi Zuxxy

Zuxxy punya bayangan tim sempurnanya di RRQ Ryu. (Dok. GGWP)
Zuxxy punya bayangan tim sempurnanya di RRQ Ryu. (Dok. GGWP)

Untuk memastikan bahwa RRQ Ryu bisa jadi juara, Zuxxy sudah punya gambaran dream team yang ingin ia punya di dalam tim itu.

"Dream team gua ada gua, RedFace, Nerpehko, dan satu lagi saudara kembar gua Luxxy," ujar Zuxxy.

Dream team sudah dipenuhi, bagaimana dengan coaching staff? Zuxxy ternyata punya tanggapan mengejutkan.

"Gua rasa coach nggak perlu, tapi lebih butuhnya itu motivator dan analis," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us